Page 9 - Majalah Berita Indonesia Edisi 51
P. 9
HIGHLIGHTBERITA In HeadnewsKarikatur BeritaBERITAINDONESIA, 06 Desember 2007 9NOVEMBER2007726 Bahasa DaerahTerancam Punah13/11 - Sebanyak 726dari 746 bahasa daerah diIndonesia terancam punahkarena generasi muda enggan memakai bahasa tersebut. Bahkan, kini hanyatersisa 13 bahasa daerahyang memiliki jumlah penutur di atas satu juta orang, itu pun sebagian besar generasi tua. Hal inidisampaikan Kepala Bidang Pembinaan Pusat Bahasa Mustakim di sela-selaKongres Bahasa-bahasaDaerah Wilayah Barat diBandar Lampung. MenurutMustakim, sebanyak 13bahasa daerah yang jumlahpenuturnya lebih dari satujuta penutur adalah BahasaJawa, Bahasa Batak, Sunda,Bali, Bugis, Madura, Minang, Rejang Lebong, Lampung, Makassar, Banjar,Bima, dan Bahasa Sasak.Bahkan, tidak sedikit bahasa daerah yang jumlahpenuturnya kurang darisatu juta bahkan hanyatinggal puluhan penuturorang memiliki 2,5 jutatentara sedangkan Indonesia yang jumlah penduduknya hampir 300 juta, angkatan bersenjatanya hanyakurang dari 300 ribu orang.Muladi menambahkan, untuk membentuk komponencadangan diperlukan payung hukum berupa undang-undang yang berlakubagi semua warga negaraIndonesia. Oleh sebab itu,Departemen Pertahanansaat ini tengah mengajukanrancangan undang-undangtentang komponen cadangan dalam rangka memperkuat sistem pertahanan nasional guna mendukungkomponen utama yakniTentara Nasional Indonesia.Dalam rancangan undangundang itu ditetapkan bahwa setiap warga negara berusia lebih dari 18 tahundiwajibkan menjadi anggotakomponen cadangan.Kasus Dana BIMenyeret 16 Nama15/11 - Badan Kehormatan Dewan Perwakilansaja. Di antaranya bahasa didaerah Halmahera, MalukuUtara, yang jumlah penuturnya sangat terbatas.Salah satu faktor penyebabterjadinya penurunan jumlah penutur adalah akibatpengaruh budaya global.Pengaruh budaya itu menyebabkan generasi mudalebih suka berbicara dengan menggunakan bahasanasional Bahasa Indonesia,sesekali diselingi denganmenggunakan bahasaasing, daripada denganbahasa daerah.Indonesia PerluKomponen Cadangan14/11 - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional(Lemhanas) Muladi mengemukakan komponen cadangan untuk pertahanansangat diperlukan oleh Indonesia mengingat luas wilayah dan sumber daya alamyang harus diamankan cukup besar. Ia mencontohkan, Singapura yang merupakan negara pulau dengan penduduk empat jutaRakyat atau BK DPR mengantongi 16 nama anggotaDPR periode 1999-2004yang diduga menerima aliran dana dari Bank Indonesia. Dari 16 nama tersebut,7 nama diantaranya diperoleh dari Koalisi PenegakCitra DPR. Sebagian darimereka kini masih menjadiwakil rakyat di Senayan. BKmenolak mengumumkannama mereka karena akandiperiksa. Sementara itu,anggota Badan Supervisi BIRomli Atmasasmita menegaskan, nama siapa punyang disebutkan dalam surat Ketua Badan PemeriksaKeuangan (BPK) Anwar Nasution kepada KPK, tanggal14 November 2007, harusdibaca terindikasi korupsiatau penyuapan. Dalam suratnya, Anwar mendugaadanya penggunaan dana BIdan Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia(YPPI) yang tidak tepat.Dana senilai Rp 100 miliardari YPPI, yayasan yangdimiliki BI, dipakai untukmembantu penanganan hukum terhadap mantan pejabat BI sebesar Rp 68,5