Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 54
P. 6


                                    6 BERITAINDONESIA, 31 Januari 2008SURATKOMENTAR http://www.beritaindonesia.co.id/surat_pembaca/Menciptakan TNI yang ProfesionalTiga tokoh di lingkungan TNI yakniJenderal TNI Djoko Santoso, LetjenAgustadi Sasongko Purnomo, dan Marsekal Madya Subandrio, baru dilantikmenjadi Panglima TNI, KSAD, danKSAU. Pergantian di pucuk pimpinanTNI adalah hal yang biasa. Oleh karenaitu, munculnya tiga nama tersebut perludisikapi sebagai hal yang wajar, terkaitdengan perlunya penyegaran untukmengganti pejabat lama yang pensiun.Kita harus meresponnya secara positifdisertai harapan kinerja TNI di masamendatang agar lebih baik daripadasebelumnya.Sebagai lembaga yang bertanggungjawab pada pertahanan negara, tugasberat TNI di masa kini telah menantidemi tegaknya kedaulatan negara. Kehidupan politik nasional perlu disikapisecara baik. Kita melihat kekuatan TNIsebagai elemen strategis dalam kehidupan berbangsa dan negara selalu memengaruhi peta perpolitikan sipil. Kitamengingatkan, pimpinan TNI yangbaru kiranya dapat secara profesionalmenempatkan lembaga TNI pada posisinetral. Bersamaan dengan tingginyakesadaran universal untuk menjunjungtinggi penghormatan terhadap hakdasar kemanusiaan, TNI di masa mendatang harus mampu tampil lebih humanis tanpa mengurangi derajat kualitas pelaksanaan tugas pengamanannegara yang diemban.Persoalan lain yang tentunya menjaditantangan pimpinan baru TNI adalahkesejahteraan prajurit dan pemenuhanalutsista. Keterbatasan anggaran menyebabkan tingkat kesejahteraan prajurit sangat rendah. Keterbatasan anggaran juga tentu memengaruhi pemenuhan kebutuhan alutsista nasionalyang menciptakan ketimpangan antaratingginya tuntutan tanggung jawab dankemampuan persenjataan yang menjadisyarat pendukung mutlak. Tiga pimpinan TNI yang baru dilantik tersebuttentu menyadari beratnya tanggungjawab yang diemban. Di tengah berbagai keterbatasan yang dihadapi TNI,masyarakat sangat mengharapkanadanya perubahan kinerja TNI di bawahpimpinan yang baru.I Made AdiyaksaAntiwati2002@yahoo.comBagaimanakah Pendidikan yangBaikDewasa ini, pendidikan di Indonesiamembuat bingung para peserta didik.Setiap pergantian menteri, berganti pula kurikulum yang ada. Memang sebenarnya hal tersebut baik, tetapi padakenyataannya malah membuat bingungbaik peserta didik maupun pendidik.Bayangkan saja, dari kurikulum 1994,KBK (kurikulum berbasis kompetensi,dan sekarang ini berganti KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan)Pada dasarnya semua kurikulum tersebut bagus untuk diterapkan, tetapikurang persiapan dari segi sosialisaiguru dan murid. Memang dalam realitayang ada, hanya sekolah-sekolah yangfavorit dan sudah berstandar nasionalyang siap dengan setiap perubahankurikulum yang cenderung ganti menteri ganti pula kurikulumnya. Terusbagaimana nasib sekolah-sekolah yangnotabene masih jauh dari sarana danprasarana yang memadai?Saya ajak anda bepikir sejenak membayangkan nasib sekolah-sekolah yangletaknya di perkampungan atau pedalaman yang letaknya jauh dari kota.Yang menjadi pertanyaan, apakah mereka mampu mengikuti perubahankurikulum yang begitu cepat ini? Di satusisi, mereka baru merangkak memahami kurikulum yang ada, tiba-tibamereka harus buyar dengan kurikulumyang baru. Sungguh pemandanan yangmembuat kita mengelus dada.Sebenarnya kalau kita mau mengacapendidikan pada sekitar tahun 90-an,Indonesia pernah mengirim tenagapengajar ke Malaysia, tetapi mengapasekarang semua itu berbalik? Merekamenganggap pendidikan di Indonesiajauh tertinggal jika dibandingkan dengan Malaysia. Apakah kita mau dikatakan tertinggal dengan mereka?Saya katakan tidak mau! Walaupundalam kenyataan sekarang kita memangtertinggal. Jadi marilah kita bangkit.Kita yakin bahwa kita adalah bangsayang besar, kita kritik kinerja pemerintah dalam mengatasi pendidikan supaya pendidikan di negeri tercinta ini bisamaju seperti pendidikan di negaranegara Barat.Riesta Palupi HasanahRiestapalupi_3a2@yahoo.comPEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 8293113, 70930474, 83701736Fax.(021) 83787235, 98101871Surat atau komentar tentang apa sajabaik berkenaan dengan isi majalah BeritaIndonesia maupun ide/gagasan/pandangan tentang isu-isu aktual dapat dikirimkan ke RedaksiBerita Indonesia, dengan alamat sebagai berikut:• http : //www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/• email : redaksi@berindo.com• surat : Jalan Cucakrawa No.14A Bukit Duri, Tebet,Jaksel 12840 Telp. (021) 70930474, 8293113 (021) 83701736
                                
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10