Page 17 - Majalah Berita Indonesia Edisi 57
P. 17
BERITAINDONESIA, 19 Juni 2008 17SATU ABAD HARKITNAS Pejantan Unggul ke NegaraTAN BANGSANasional dengan menghibahkan 18 kepala sapi (pejantan)unggul. “Sekarang sedang krisis, ayo hibah. Semua krisis,minyak krisis, pangan krisis,sapi krisis. Nah kita mulai darisini, hibah 18 kepala saja sudah 10 % kebutuhan nasional,”kata Syaykh Al-Zaytun PanjiGumilang saat Berita Indonesia mengonfirmasi tentanghibah tersebut.Diperkirakan harga Bullunggul Canada itu Rp 2,5 sd 3miliar per kepala. Jika dikali 18berarti bernilai sekitar Rp 50milyar. Namun Syaykh PanjiGumilang mengatakan agarjangan dihitung atau dirupiahkan. “Miliar rupiah itu bisakepala pada tahap pertama.Tetapi hanya dengan hibah 18kepala bibit sapi unggul ini,sudah dapat memenuhi 10%kebutuhan semen (sperma)sapi unggul nasional. Kelak AlZaytun akan menghibahkanyang lainnya sesuai keperluandemi mempercepat proseskebangkitan peternakan sapinasional, baik sapi perah maupun sapi pedaging.Di tengah kondisi bangsayang sedang mengalami krisisminyak, pangan dan sapi (daging dan susu), Al-Zaytunmengoptimalkan momentumsatu abad Hari Kebangkitandicari. Yang penting bangsakita ini bangkit. Protein terpenuhi, susu terpenuhi,” katanya. Syaykh mengatakan lebihbaik dilihat kemanfaatannyauntuk mendorong kebangkitanbangsa, khususnya kebangkitan peternakan nasional.Ketika ditanya bagaimanaprosesnya dan kenapa Al-Zaytun mengibahkan sapi pejantan unggul itu? “Ya, karenacinta bangsa dan negara. Demikebangkitan bangsa,” jawabSyaykh Al-Zaytun. Menurutnya, suatu bangsa tidak bakalbangkit kalau tidak diawalidari sumber asupan yang berprotein, bergizi, dan sehat.Sementara itu, Syaykh melihatbangsa dan negara ini tidakbisa mengatasi kekurangansapi pejantan. “Ya, kita hibahkan,” jelas Syaykh Panji Gumilang.Kenapa negara ini kekurangan sapi pejantan unggul,apakah karena ketidakberdayaan pemerintah atau apa?“Oh, tidak. Bukan karena ketidakberdayaan. Karena belumserius saja,” ujar Syaykh. Menurut catatan Berita Indonesia, pemerintah sudah berSyaykh AS Panji Gumilang menyerahkan surat penghibahan 18sapi unggul hasil transfer embriokepada Dr. Ir. Gunawan di KampusAl-Zaytun (30 April 2008).Syaykh AS Panji Gumilang dan rombongan dari Ditjen Peternakansedang memperhatikan anakan sapi hasil uji progeny yang dikembangkan di Al-Zaytun.Sebanyak 42 kali musyawarahdilakukan dalam rangka pengembangan uji progeny.