Page 20 - Majalah Berita Indonesia Edisi 58
P. 20
20 BERITAINDONESIA, 20 Juli 2008BERITA UTAMAmenggagalkan upaya teroris menyerangkota-kota di Amerika. Jack berulang kaliharus melindungi presiden kulit hitampertama yang memimpin Amerika, Presiden David Palmer, dari berbagai upayapembunuhan. Dalam serial 24, Palmerdigambarkan sebagai presiden yang berkarakter tenang, tidak gegabah mengambil keputusan, selalu menghindar dari cara-cara tidak terhormat dan karismatis.Penampilan Palmer di serial 24 cukupmemukau sebab menonjolkan sosok Presiden Amerika Serikat yang patriotik dannasionalis. Penonton pun berdecak kagumdengan karakter yang diperankan Palmerdalam film tersebut. Aktor yang memerankan Palmer, Dennis Haysbert bahkanmengklaim bahwa ia sudah meretas jalanbagi Barack Obama untuk menjadi orangnomor satu di AS. Ia mengatakan jutaanpenggemar serial ini menjadi terbiasadengan ide bahwa Amerika bisa memilikiseorang presiden berkulit hitam. Dan jikaObama bisa sampai ke Gedung Putih, sangaktor menyatakan bahwa serial 24 layakmendapat kredit.Ide bahwa Amerika bisa memiliki seorang presiden berkulit hitam kelihatannyasudah dapat diterima oleh sebagian warganegara Amerika. Meski Obama termasukorang baru dalam kancah politik AmerikaSerikat, antusiasme masyarakat dan media Amerika atas Obama terbilang sangatbesar. Pada salah satu edisi tahun 2005,TIME memasukkan nama Obama padadaftar 100 orang paling berpengaruh didunia. New Statesman, sebuah media diInggris, mendaftar Obama sebagai salahsatu dari \mengubah dunia.\2006, TIME memasang wajah tersenyumObama sebagai cover, dan memasangjudul besar-besar, \Bisa Jadi Presiden Selanjutnya\Barack Obama Could be The Next President), ditulis oleh salah satu jurnalisterkemuka, Joe Klein.Sementara media-media lokal lainnyaseperti terbitan Washington, pernah menerbitkan headline berjudul agak bombastik: \(Legenda Barack Obama). Obama jugamendapat perhatian dari majalah budayaseperti Rolling Stone dan The New Yorker.Pada edisi 2004, Rolling Stone memilihObama sebagai salah satu People of theYear.Latar belakang kehidupan Barack Obama benar-benar 'ditelanjangi' dan diekposluas. Satu waktu mengulas tuntas kehidupan Obama dari kecil hingga sekarang,di waktu lain mengulas kehidupan danpengaruh ibundanya pada diri Obama,termasuk kehidupan Obama saat tinggaldi Indonesia.Membaca perjalanan hidup Obamalewat tulisan-tulisan di berbagai mediatersebut memang akan membuat kitamengenal sosok Obama yang tidak jauhberbeda dari orang kebanyakan. Padakolom majalah US Weekly edisi 10 Maret2008, sosok Obama digambarkan sebagaisosok yang sama dengan kita (like us),dalam kehidupan sehari harinya. Ia punmenjadi inspirasi bagi banyak orang, yangmerasa terpinggirkan dan tak berdaya.Sebab Obama menapaki kehidupan getirditinggal ayahnya (Barack Hussein Obama asal Kenya), yang punya tiga istri lain,selain ibu kandung Obama, Ann Dunham,perempuan kulit putih.Meski demikian, hal-hal yang baik darikedua orang tuanya mengalir dalam darahObama. Obama mewarisi kecerdasanseorang ekonom bergelar Ph.D lulusanUniversitas Harvard dari ayahnya, dannilai-nilai empati dan pelayanan kepadaorang lain seorang antropolog dari ibunya.Postur tubuh dan warna kulit Obama,bahkan rambutnya yang keriting, lebihmirip ayahnya ketimbang ibunya.Obama Jr lahir di Honolulu, Hawaiipada 4 Agustus 1961, anak hasil perkawinan Barack Hussein Obama Sr danAnn Dunham. Obama Sr adalah pria asalAlego, sebuah desa di Provinsi Nyanza,Kenya, Afrika. Sedangkan Ann lahir dantumbuh dewasa di kota kecil Wichita, Kansas. Pasangan ini kemudian bercerai.Kemudian, Ann menikah dengan LoloSoetoro Mangunharjo, pria Jawa Indonesia dan memboyong Obama ke Indonesia.Obama hingga usia 10 tahun menjalanikehidupan bercitarasa Indonesia. Diamasuk sekolah Indonesia dan berbahasaIndonesia. Bahkan di sekolah tercatatsebagai warga negara Indonesia.Tak heran bila berita media massa diAS tentang hiruk-pikuk pemilihan Presiden AS kali ini juga diramaikan denganberita yang berkaitan dengan Indonesia.Pemberitaan tentang siapa Barack Obama, selalu terkait dengan Indonesia.Barack Obama telah membuat Indonesiatiba-tiba begitu dekat dengan AS. TSL(dari berbagai sumber)PELUK ERAT: Para pendukung berusaha menggapai dan memeluk Barack Obama saatkampanye di St. Paul (3 Juni 2008)foto: chicagotribune