Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 59
P. 6


                                    6 BERITAINDONESIA, 29 Agustus 2008SURATKOMENTARSurat atau komentar tentang apa sajabaik berkenaan dengan isi majalah BeritaIndonesia maupun ide/gagasan/pandangan tentang isu-isu aktual dapat dikirimkan ke Redaksi Berita Indonesia, dengan alamatsebagai berikut:• email : redaksi@berindo.com• surat : Jl. Bukit Duri Tanjakan IX No. 8A JakartaSelatan 12840 Telp. (021) 8292735, 8293113, 83701736,70930474 Fax. (021) 83787235PEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 83701736, 8292735, 70930474Fax. (021) 83787235Citra Semu Iklan ParpolMaraknya iklan parpol lewat media belakangan ini semata-mata untuk menarik simpati masyarakat. Sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap parpolmenampilkan dirinya seakan mempresentasikan keinginan masyarakat negeri ini dan seluruhnya dipoles sedemikian rupa hingga pesan yang disampaikan menjadi sesuatu yang layakdiapresiasi masyarakat kita. Untukmenyambut pesta demokrasi 2009nanti, selama sembilan bulan, semuaparpol akan gencar beriklan lewatragam media. Hampir di setiap ruas jalan terpampang iklan-iklan parpolyang mengaku pembawa aspirasi rakyat. Bukan hanya itu, beberapa pembuatan citra itu disodorkan lewat media,menjadi konsumsi publik. Hampir seluruhiklan menampilkan pemimpin yang merakyat. Citra itu dibuat seakan merekahidup dalam rasa dan penderitaan yangsama dengan masyarakat. Namun sesungguhnya tidak. Apa yang mesti kitaungkapkan untuk masyarakat kita adalahsesuatu yang menjadi tanggung jawab para agent of change bukan kemudian membeo pada apa yang telah disuguhi. Sudahsaatnya masyarakat diberikan pandangan-pandangan yang lebih kritis menyingkap rahasia terdalam hasrat kekuasaan yang selalu berorientasi pragmatisme politik.M SAID MARSAOLYmarsaoly@yahoo.co.idPolitikus Berwajah ArtisPeralihan profesi merupakan satu halyang mungkin terjadi. Seperti Rano Karno, sang aktor Si Doel Anak Sekolahanyang kini menjadi politikus sebagai WakilBupati Tangerang. Rano Karno yang dulubergelut dengan dunia hiburan, kini harusrela mengubah aktivitasnya masuk duniapolitik. Sebagai wakil bupati, dia harusmampu bekerja dengan disiplin. Tidakhanya rutinitas berkantor pada pagi hari,ia juga harus mampu melayani kebutuhandan aspirasi rakyat di luar tugas dinasnya.Tak hanya Rano Karno, Primus Yustisiojuga mulai melirik dunia politik. Iamencalonkan diri menjadi calon bupati Subang, Jawa Barat. Memang dalamundang-undang tidak ada larangan seorang artis menjadi politikus.Tetapimasalahnya, akankah mereka hanyamengandalkan popularitas sebagaiartis tanpa memahami ilmu-ilmu pemerintahan? Jika hal ini terjadi, bangsa ini menjadi semakin kacau karenaamanah mengatur negara sudah dipasrahkan kepada orang yang tidakkompeten dalam bidangnya.MUHAMMAD RAJABmuh_rajab@plasa.comWaspadai Politisasi MasalahPapuaMasalah Papua secara politis kerapkali dimanfaatkan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk dipolitisasi di forum internasional. Adaupaya dari LSM untuk menggunakanorang-orang terkenal seperti DesmonTutu (Peraih Nobel Perdamaian)untuk melobi PBB guna mengangkatisu Papua ke forum internasional. Banyak LSM luar negeri yang mencobamenggugat masalah-masalah dalamnegeri Indonesia terutama yang berkaitan dengan TNI. Beberapa LSMyang berbasis di Eropa dan AmerikaUtara menggugat persoalan hak asasimanusia di Papua, Aceh, dan Posodengan berbagai alasan. PermintaanKongres AS, atas rekomendasi LSMInternasional ETAN, kepada PresidenSusilo Bambang Yudhoyono agarmemberikan pembebasan bersyaratkepada dua anggota OPM, terpidanakasus pengibaran bendera Bintang Kejora, jelas-jelas merupakan ikut campur tangan asing terhadap hukum Indonesia, sebab sistem hukum kita punya independensi sendiri. Aspirasiyang disampaikan para anggota Kongres AS tersebut merupakan bagian darimanuver politik LSM Internasionaldalam menginternasionalisasikan persoalan Papua. Untuk itu, bangsa Indonesia harus waspada terhadap manuver politik disintegrasi bangsa yangdilakukan OPM maupun intervensi pihak-pihak luar termasuk LSM, baikdalam dan luar negeri.MUCHTAR HAMIDmuchtar.hamid@gmail.comPada Berita Indonesia Edisi 58 halaman 41 Kolom1-2 tertulis: Ketika itu, ASSA sudah ditunggu olehBupati Batang A.Taufik ...Seharusnya: Ketika itu, ASSA sudah ditunggu olehKepala Bagian Sosial Pemda Batang A.Taufikmewakili Bupati Batang H. Bambang Bintoro, SE ...RALAT
                                
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10