Page 60 - Majalah Berita Indonesia Edisi 59
P. 60
60 BERITAINDONESIA, 29 Agustus 2008BERITA MANCANEGARAfoto: daylife.comSetelah Musharraf Pergiundur adalah pilihan terbaik.Mungkin itu yang terbesit di benakPresiden Pakistan Pervez Musharraf saat memutuskan lengser.Keputusan ini dia ambil untuk menghindarikonflik seputar pemakzulan (impeachment) yang dapat mengguncang kepentingan bangsa. \bangsa ini bersedia memaafkan kesalahankesalahan saya,\pidato televisi nasional.Sebelum mengundurkan diri, Musharrafmendominasi kekuasaan di Pakistan selama bertahun-tahun setelah merebut kekuasaan lewat kudeta militer pada tahun 1999.Musharraf resmi menjadi presiden pada 20Juni 2001. Musharraf sangat berperanmenjadikan Pakistan sebagai mitra strategis penting AS dalam memberantas terorisme.Namun, popularitas Musharraf di dalamnegeri terus merosot selama beberapatahun terakhir. Sebagian besar warga Pakistan menuduh lonjakan kasus kekerasandi negara mereka terpicu akibat aliansiMusharraf dengan AS. Reputasi Musharrafsemakin terpuruk saat ia memecat puluhanhakim dan memberlakukan keadaan darurat. Dia dipersalahkan dalam kasuspembununan mantan Perdana MenteriBenazir Bhuto. Musharraf juga kehilangandukungan dan kawan-kawannya. AngkatanBersenjata Pakistan yang memerintahnegara itu lebih dari separuh sejarah 61tahun negara itu, secara terbuka tak mauikut campur dalam kontroversi soal Musharraf.Tekanan agar Musharraf mundur semakin kuat setelah lawan politik Musharrafmemenangkan pemilihan parlemen Februari lalu. Para lawan politik Musharrafsempat berupaya menggulingkannya lewatupaya pemakzulan awal Agustus lalusehingga membuka peluang untuk dilangsungkan mosi tidak percaya di parlemen.Upaya pemakzulan ini membuat Musharraf akhirnya mundur dari jabatannya.Pasca kemunduran Musharraf, sejumlahkekhawatiran mencuat. \litik di dalam negeri, ikatan koalisi pemerintahan berkuasa akan mulai mengalamiperpecahan dengan pengunduran diriMusharraf,\yang sama juga diprediksikan Najam Sethi,editor surat kabar Daily Times yang berpendapat koalisi ini nantinya akan menghadapimasalah. Sebab kedua partai politik terbesar, PPP dan PML bertarung sengit pada1990-an, kendati mereka dipenuhi dengantindakan korupsi. Partai Rakyat Pakistan(PPP) merupakan partai yang dulu dipimpin mendiang mantan Perdana Menteri(PM) Pakistan Benazir Bhutto. SedangkanLiga Muslim Pakistan (PML) dipimpinmantan PM Nawaz Sharif.Meski dibayangi sejumlah sentimen negatif, lengsernya Musharraf akan membuatpemerintahan koalisi menegaskan janjinyauntuk memerangi kekerasan di Pakistan.Meski kebijakan keamanan saat ini masihdinegosiasikan dengan para milisi, operasimiliter di wilayah barat daya sudah dilakukan untuk membuktikan kepada Washington bahwa kebijakan keamanan pemerintahan koalisi tidak jauh berbeda denganMusharraf.Sedangkan di bidang hubungan internasional, Amerika Serikat (AS) tampaknyasudah percaya dengan masalah kepemimpinan di Pakistan. Gedung Putih cukupyakin dengan pemerintahan yang baru. Hubungan antara Washington dan Islamabadtetap akan dijaga dengan baik. Apalagi pemerintahan yang baru menunjukkan tekadnya untuk menghentikan militansi dinegeri itu.Di bidang ekonomi, pengunduran diriMusharraf tampaknya disambut positif investor dengan naiknya indeks sahamsaham utama Pakistan. Saat pengumumanpengunduran diri dilakukan Musharraf,indeks saham gabungan menguat lebih dari4%. Selama kepemimpinan Musharraf,inflasi mencapai rekor tertinggi, sedangkansektor perdagangan dan keuangan mengalami defisit.Sejumlah analis berani memastikan bahwa presiden baru tidak akan memiliki kekuatan sebesar kekuasaan Musharraf yangmampu membubarkan parlemen dan memilih panglima militer serta hakim-hakim.Pasalnya, koalisi berkuasa telah berjanji untuk menghapus kekuasaan presiden tersebut dan menjadikan posisi presiden hanyasebagai jabatan simbolis.Seorang pejabat menyebutkan, koalisisaat ini mempertimbangkan untuk mencalonkan seorang kandidat dari Provinsi Baluchistan, Mehmud Khan Achakzai, danAftab Shoban Mirani dari Provinsi Sindh.Ada juga yang mempertimbangkan untukmencalonkan Ketua Majelis Rendah diparlemen, Fehmida Mirza.Yang pasti, presiden baru akan dipilihempat dewan provinsi dan parlemennasional. Berdasarkan konstitusi, KetuaSenat Mohammadmian Soomro akanmenjadi presiden sementara sembarimenunggu Pemilu Presiden Februari tahundepan. Sementara Musharraf yang selamatdari beberapa percobaan pembunuhan, dikabarkan akan 'mengasingkan diri' untuksementara. Mungkin saja salah satu tujuannya untuk meredam keinginan musuh politiknya mengadilinya. Sebab sejauh ini,Partai Rakyat Pakistan dan Liga MuslimPakistan, koalisi yang mendepaknya, berbeda suara soal ini. Pemimpin PML, NawazSharif ingin menyeret Musharraf ke pengadilan, sementara PPP siap memberi jalankeluar aman buatnya.Nasib Pakistan kini bergantung pada partai berkuasa. Apakah mereka bisa bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme, yang jugamenjadi bibit kehancuran politik mereka dimasa lalu. Masih banyak yang meragukanhal ini. Akan tetapi, setidaknya satu 'masalah' telah teratasi untuk sementara. MLPPresiden Pakistan Pervez Musharraf mengundurkan dirisetelah sembilan tahun berkuasa. Pertikaian seputarkekuasaan berpeluang menambah krisis politik negara itu.MAKHIR SEKUTU AS: Musharrafmengumumkan pengunduran dirinya, 18Agustus di bawah ancaman pemakzulan.