Page 56 - Majalah Berita Indonesia Edisi 59
P. 56


                                    56 BERITAINDONESIA, 29 Agustus 2008BERITA HUMANIORAMembuat BalitaLebih Cerdasemampuan membaca merupakan fungsi tertinggi dari otakmanusia. Mengajar balita membaca bukan sesuatu yang mustahil.Glenn Doman, pendiri The Institutes ofThe Achievement of Human Potentialmengatakan, para orang tua dapat meningkatkan kemampuan belajar anak, melipatgandakan pengetahuan yang diserap,bahkan potensinya. Orang tua juga perlumemberikan kesempatan belajar seluasluasnya karena pada dasarnya balita senang belajar dan menyemangatinya.Tak perlu cemas bila Anda bukantermasuk orang tua yang cerdas. Balitacerdas tak mutlak berasal dari orang tuayang cerdas. Seorang peneliti, Dr. BernardDevlin, mengatakan, faktor genetik memiliki peran 48 persen dalam membentuk IQanak, selebihnya dipengaruhi oleh zat gizidan stimulasi. Pertumbuhan otak berlangsung pesat, berbeda pada setiap anak, tergantung nutrisi yang dikonsumsi dan stimulasi yang diberikan terutama pada masa emas (golden age) 0-3 tahun. Merekayang mendukung hothousing (pendidikansuper dini) termasuk Glenn Doman, menganjurkan untuk menstimulus balitasejak dilahirkan.Salah satu bentuk stimulasi yang baikadalah mengajar balita Anda membaca.Program pelajaran dapat dimulai sejak dini. Usia kurang dari satu tahun adalah saat ideal untuk memulai apabila orang tuaingin menghemat waktu dan tenaga untukmengajar anak membaca.Irene F Mongkar, pembicara pada acaraSmart Parents Conference yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center(JCC) akhir Juli lalu mengatakan, sikapyang penting dalam kegiatan belajar mengajar, baik orang tua maupun anak, adalah hati yang riang gembira. Andai ada salah satu yang suasana hatinya tidak baik,sebaiknya tunda dulu kegiatan belajarmembaca ini.Sebagai alat bantu digunakan kartukartu berukuran besar. \nya flashcards karena ditunjukkan bergantian secara cepat (satu detik per kartu), sambil ucapkan dengan suara dan mimik muka yang menarik. Ekspresif dalammengajar membuat balita Anda tertarik,\jelas Irene. Sebagai pengajar, orang tua sedapat mungkin menjadi pusat perhatiansang balita. Matikan radio dan televisiyang dapat membuat perhatian balita teralih. Dan hentikan pelajaran sebelum balita Anda bosan.Irene yang sudah dua kali mengikutikursus di Institute for The Achievementof Human Potential milik Glenn Domanmengatakan, orang tua tidak perlu berambisi dalam mengajar apalagi menentukantarget. Belajar adalah kegiatan yang menyenangkan, bukan membosankan. \akan kagum akan kecepatan balita dalammengerti bahasa karena pada dasarnyabalita adalah linguistic geniuses (jeniusbahasa).Ia juga menekankan untuk tidak menguji balita. Cukup ajarkan terus-menerussecara konsisten. Mengajar adalah memberi, sedangkan menguji berarti memintaupah. Perbanyak kosakata setiap harinya.Pengulangan materi yang sama membuatbalita jenuh dan menurunkan minatnyapada pelajaran membaca. Jangan lupatunjukkan rasa senang Anda ketika pelajaran ini selesai dengan cara memuji,memeluk dan menciumnya.Proses belajar membaca ini melatih indra penglihatan, indera pendengaran, danterutama merangsang terjalinnya hubungan antarsel-sel otak (sinaps), yangmembuat balita cerdas.Untuk menerapkan metode GlennDoman, orang tua bisa mencoba panduanberikut ini. Siapkan lima belas buah kartuberukuran besar (15x50 cm) bertuliskankata-kata tunggal dengan huruf cetak.Tulisan harus rapi dan jelas, gunakan spidol berwarna merah agar mudah dilihatbalita. Lalu susun kartu menjadi 3 kategori(tiap kategori terdiri dari lima kartu). Misal, kategori A untuk nama anggota keluarga, kategori B nama-nama anggotatubuh, dan kategori C nama-nama hewan.Pada hari pertama, tunjukkan lima kartu kategori A sambil bacakan dengan cepat. Lakukan tiga kali sehari. Hari kedua,bacakan kartu kategori A dan B denganselang 15 menit, juga lakukan tiga kalisehari. Hari ketiga, bacakan kartu kategoriA, B, dan C dengan aturan yang sama. Jikaingin menambahkan kategori, lakukanpada hari keempat dan kelima. Mulai pensiunkan kartu satu per satu dari kategoriyang sudah dipelajari. Begitu seterusnya.Sedangkan untuk tahapan belajar membaca dimulai dari kata-kata tunggal kemudian gabungan dua kata, kalimat singkat, kalimat panjang dan terakhir membaca buku.Meski sudah banyak orang tua yang berhasil mengajar balitanya membaca dengan teknik Glenn Doman, ada pula yangmemilih berpendapat lain. Kontra terhadap metode Glenn Doman bahkan dimuatdalam film berjudul Smart Babies dariDiscovery Health Channel. Film yangmerupakan hasil penelitian para ahli yangmelibatkan psikiater, ahli neurologi, psikolog anak, pendidik anak, mementahkanteori Glenn Doman.KBerkat teknik Glenn Doman,balita umur 2 tahun sudahbisa membaca. Tetapimengapa masih ada yangtidak setuju?Pada usia balita yang terpenting adalah pengembangansensomotoriknya (panca indera dan otot-otot gerak)
                                
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60