Page 52 - Majalah Berita Indonesia Edisi 59
P. 52
52 BERITAINDONESIA, 29 Agustus 2008BERITA MEDIABerebut Kue di Dunia MayaSejumlah wajah lama seperti Kompas, Kontan, KoranTempo dan Republika yang sudah mapan di edisi cetakberlomba-lomba membangun portal berita terlengkap didunia maya. Okezone dan Inilah yang menjadi pendatangbaru, tidak mau ketinggalan.embuka bisnis baru di duniamaya apalagi yang berkaitandengan media online di negeriini, harus siap merugi. Setumpuktantangan sudah mengganjal terutamaminat baca masyarakat Indonesia yangmasih rendah, akses internet yang masihterbatas dan bayang-bayang kegagalanbisnis dotcom di Indonesia awal tahun2000-an.Kegagalan bisnis dotcom yang palingnyata di Indonesia bisa dilihat daripengalaman portal MWeb.co.id. Saat itu,lewat anak perusahaan MIH Limited, yangberkedudukan di Afrika Selatan, MWeblangsung menggebrak dengan membelitiga dotcom besar di Tanah Air: Astaga.com, Satunet.com dan KafeGaul.com.Mengikuti jejak Astaga.com, MWeb.co.idjuga melakukan kampanye iklan besarbesaran. Namun sayang, MWeb harusgulung tikar setelah sempat online selamadua tahun di Tanah Air. Kegagalan dankebangkrutan juga dialami Kopitime.comyang dikelola Bakrie Grup dan sempatmencatatkan diri di lantai bursa. Begitupula dengan Lipposhop.com (tutup 2001)dan Lippostar.com (tutup 2002) yangdikelola kelompok usaha Lippo. Beberapaakan sangat menguntungkan. Itulahsebabnya, sejumlah pengusaha atau media yang sudah mapan dan berkantongtebal berlomba-lomba membuka situsonline dengan harapan bisa memungutremah kue pendapatan bisnis online. Apalagi kesuksesan yang diraih Yahoo.comdan Google.com menjadi inspirasi bagipara pengusaha, karena adanya tren pergeseran media cetak ke internet.Sejumlah pemain baru dengan berbagaiskala bermunculan tahun ini. Mulai dariyang kelas kakap dengan investasi puluhan miliar rupiah seperti Okezone.comyang berada di bawah naungan Grup MNC(Kata 'Oke', diambil dari semboyan stasiun televisi RCTI). Kelas menengahdengan investasi miliaran rupiah sepertiPortalHR.com dan Inilah.com, serta kelaskecil seperti SendokGarpu.com. Di sisilain, beberapa situs besar melakukan repositioning dan investasi baru sepertiKantor Berita Antara dan Kompas.Kantor Berita Antara misalnya meluncurkan portal berita InGo!, hasil kerjasama dengan Koperasi Jurnalis Indonesia dan PT Perdana Nusantara Media.Portal ini membidik para pengguna ponsel. Tak lama lagi Antara juga akan menghadirkan megaportal, pendamping situsberita Antara.co.id, yang sebelumnyasudah eksis. Mereka sudah mempersiapkan modal Rp 25-50 miliar.Sementara itu, portal berita Inilah.comperlahan-lahan mulai menancapkancakarnya di Indonesia. Muchlis HasyimYahya, salah satu pemilik Inilah.com,sebagaimana dikutip oleh Investor Dailymengatakan, kendati Inilah.com barudiluncurkan lima bulan, pendapatan iklansudah mencapai Rp 200 juta atau sekitar30% dari total biaya operasional per bulansebesar Rp 600 juta. Menurut data Alexa.com (per 19 Agustus 2008), traffic rank(semakin kecil nilainya, semakin seringdikunjungi) Inilah.com berada pada angka15,353, sedangkan Detik.com 485, Kompas.com 842, Okezone.com 1.831. Sebagaipendatang baru dan upaya menarikpengunjung yang ekstensif, traffic rankInilah.com dan Okezone.com, kemungkinan besar akan semakin membaik.Untuk merebut hati pasar, portal beritaInilah.com tidak hanya menawarkan berita dan breaking news. Pengunjung jugasitus yang kelihatannya hingga kini masihbertahan adalah Rileks.com dan Astaga.com.Meski bayang-bayang kegagalan itumasih terasa, tahun 2008 seperti menjaditahun pembuka lahirnya situs-situs baruyang ingin mencoba peruntungan. Tahun2007 lalu, jumlah pengguna internet diIndonesia diperkirakan sekitar 25 jutapengguna. Tahun 2008 jumlahnya akannaik sebesar 40% menjadi sekitar 40 jutapengguna. Kenaikan yang signifikan inidiyakini karena infrastruktur internet diIndonesia semakin baik dan murah. Selainitu, banyak penyedia akses internetberlomba membuka layanan di berbagaikota di Indonesia.Jumlah pengguna internet sekitar 40juta dinilai cukup potensial untuk menghidupi bisnis online. Apalagi jumlah pengguna internet di Indonesia akan terus bertambah dari tahun ke tahun hingga mencapai 80 - 100 juta pengguna. Bila tren inibenar-benar terwujud, usaha media onlineM