Page 48 - Majalah Berita Indonesia Edisi 59

48 BERITAINDONESIA, 29 Agustus 2008BERITA PUBLIKJalurGandaPembelahBukitlapangan, pengerjaan jalur ganda inicukup sulit. Hal itu tidak lepas dari struktur tanah pegunungan di kaki Gunung Slamet yang banyak tanjakan dan berbagailengkungan yang tajam.Perjalanan KA yang membelah di antarabukit, di atas ngarai merupakan pemandangan indah. Namun, hal itu menjaditantangan tersendiri bagi satuan kerjaproyek untuk melakukan analisis secarateknis maupun non teknis dalam melihatposisi rel KA yang berfluktuasi, terkadangdi atas, di tengah maupun bawah bukitatau sebaliknya. Maka di beberapa titik,track-track yang ada dibongkar dandiganti yang baru, seperti dari satu dibuatmenjadi dua, maupun dari yang kecilmenjadi lebih besar. Termasuk pembongkaran beberapa jembatan kemudiandiganti baru dan lebih besar.Menurut kepala satker (satuan kerja)proyek Hendy Siswanto, jalur ganda yangmelewati lima stasiun dengan panjangsekitar 25,8 Km ini merupakan bagiandari pembangunan jalur ganda Purwokerto-Patuguran-Prupuk yang sepanjang56 Km. \baru di setiap stasiun, maka panjang trackdari 25,8 Km berkembang menjadi 34.8km. Saat ini pembangunan double tracksudah mencapai 4,3 km. Realisasi sigmendua, jalur ganda CirebonKroya anggaran tahun2008. Pekerjaan jalan KAsepanjang 15.257 m itusiap operasi akhir tahun2008,\Hendy optimis, pembangunan double track disigmen dua selesai sesuaitarget, yakni 18 bulanatau Oktober 2009. Meski tingkat kesulitan pembangunan cukup tinggi,kondisi geografis pegunungan termasuk kategori track di daerah pegunungan rawan longsordan terdapat batu cukupbesar dari Gunung Slamet. Bahkan saatpengeboran, ada batu besar setinggi rumah yang mengakibatkan mata bor patah.Untuk pembuatan jembatan, merekamemakai sistem borfail yang kekuatannyamelalui gesek tanah. Kenapa tidak memakai tiang pancang? Menurut Hendy jikaketemu batu, tiang pancang akan hancur.Jadi ada perhitungan secara teknis dannon teknis yang perlu mendapat perhatian. Sedangkan untuk melakukan pengeboran, kata Hendy, digunakan bowerbuatan Jerman. Sedangkan beton dibuatdi dalam negeri, bahkan pembuatannyadilakukan oleh orang Indonesia sendiri.Pekerjaan dilakukan secara professional, termasuk menyiapkan laboratorium di lapangan dan bersifat mobil. Artinya, setiap diperlukan sudah standbydan tes sendiri, tidak perlu lagi bolak-balikke laboratorium dan kondisi ini menurutHendy, sangat membantu kelancaran dilapangan.Mengenai lalu lintas KA, menurutHendy, sosialisasi UU 23/2007 perludigemakan seperti di perlintasan sebidang. Sebab dari sebelumnya single trackmenjadi double track, jelas tingkat kerawanannya lebih tinggi. Di beberapa tempat perlintasan sebidang dibuat underpass dan fly over. „ RIMembangun rel jalur gandadi ruas kaki Gunung Slametmemiliki tingkat kesulitantinggi. Keahlian, peralatanmemadai dan perhitunganyang cermat menjadi faktorkeberhasilan.aat ini, sedang dibangun jalur ganda (double track) di lintasan keretaapi antara Cirebon-Kroya. Bilapembangunannya sudah selesai,kapasitas lintas dan perjalanan KA antaraJakarta-Yogyakarta-Surabaya (lewatSelatan) atau sebaliknya akan bertambah.Waktu tempuh perjalanan KA juga akansemakin cepat. Karena, jalur ganda lintasSelatan ini akan mengurangi persilangandan penyusulan.Simpul-simpul yang perlu diurai sebagai prioritas penanganan berada di seluruh titik antara stasiun Purwokerto-Paturagan yang berada di sigmen dua dari tigasigmen yang ada di Cirebon-Kroya.Pembangunan double track CirebonKroya yang baru dilakukan tahun 2008 inimerupakan perhatian pemerintah untukmemaksimalkan peranan KA sebagaiangkutan massal. Apalagi seperti diketahui, masyarakat Purwokerto dan Kroyamenggunakan kereta api sebagai angkutan utama mereka.Sejauh ini, kondisi prasarana rel baruterpasang: Rel 54, bantalan beton, penambat elastis dan balas. Kondisi topografi antara kedua stasiun yang terdapat banyaklengkung dengan radius 300-600 m,semua lengkungnya diperbesar dari R 300menjadi R 359 sampai R 600 dan 5 curvaditiadakan.Masalah lahan yang selama ini menjadikendala, untuk jalur ganda antara PrupukPurwokerto telah selesai dibebaskan dantelah terpasang patok-patok batas tanahdan siap dikerjakan. Sigmen satu dan tiga,saat ini dalam tahap design review. Sementara double track sigmen dua yangmeliputi Porwokerto-Patuguran (Jawa Tengah) sedang dalam tahap pengerjaan.Hasil pantauan Berita Indonesia diSJALUR BARU: Jalur ganda (sebelah kiri) siap dibangunMENINJAU: Hendy Siswanto (kedua dari kanan) saat meninjaudi lapangan