Page 9 - Majalah Berita Indonesia Edisi 63
P. 9
HIGHLIGHTBERITA In HeadnewsKarikatur BeritaBERITAINDONESIA, Januari 2009 9DES 2008JAN 20092008ilustrasi: dendyMA Akhirnya BebaskanKemat dan David03/12 - Mahkamah Agung akhirnyamemutuskan membebaskan korban salah tangkap polisi, Imam Khambali aliasKemat dan David Eko Prianto yangsebelumnya dituduh membunuh Asroridi Jombang. Dengan demikian MA telahmembatalkan putusan Pengadilan Negeri Jombang yang menjatuhkan vonispenjara pada Kemat dan Devid masingmasing 17 tahun dan 12 tahun penjara.MA juga meminta Jaksa PenuntutUmum untuk segera mengeluarkanKemat dan David dari tahanan, dannama keduanya direhabilitasi. Bebasnya Kemat dan David tidak lepas darimunculnya perkara pembunuhan yangdilakukan oleh Very Idham Heryansyahalias Ryan. Ryan mengaku dialah yangtelah membunuh Asrori dan menguburnya di belakang rumahnya di Jombang. Pengakun itu kemudian dikukuhkan dengan uji DNA.Ananda dan MarcellaJadi Tersangka04/12 - Pembalap Formula I, AnandaMikola dan artis cantik Marcella Zalianty menjadi tersangka kasus dugaanpenganiayaan terhadap Agung Setiawan. Penganiayaan dilakukan setelahAgung mengingkari perjanjian proyekrenovasi kantor milik Marcella. Hal inimembuat Marcella dirugikan ratusanjuta rupiah. Menurut Kapolres JakartaPusat Kombes Ike Edwin, pasal yangdikenakan untuk Marcella, sama denganAnanda dan tiga anak buahnya: Hari,Rully, dan Yoga (yang juga berstatustersangka) yakni Pasal 335, 333, danKPK dan Kejagung Bicara Uang01/12 - KetuaKomisi Pemberantasan Korupsi atauKPK Antasari Azhar menyatakan,rata-rata biayayang dibutuhkankomisinya untukmenyelesaikansuatu kasus daripenyelidikan hingga eksekusi adalahRp 23,536 juta. Antasari menyampaikan hal itu menanggapi pernyataan Jaksa Agung Hendarman Supandji dalam seminar nasional “StrategiPeningkatan Kinerja Kejaksaan Republik Indonesia” di Semarang (29/11). Saat itu, Hendarman mengakui,anggaran operasional jaksa hanya Rp15 juta untuk setiap kasus korupsi.Nilai itu sangat kecil jika dibandingkan dengan anggaran operasionalpenyidik di KPK yang mencapai RpRp 400 juta setiap kasus. JaksaAgung juga mengatakan, gaji jaksahanya Rp 1,5 jutasampai Rp 1,9 juta. Kondisi itumenjadi kendalajaksa saat bekerja.Antasari menyatakan, pernyataanHendarman perludiluruskan. Ia juga berharap JaksaAgung berkoordinasi dahulu denganKPK sebelum mengeluarkan pernyataan agar tidak menimbulkankerancuan dalam masyarakat. Di sisilain, pengajar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Zainal ArifinMochtar, menilai, pernyataan tentang anggaran dari KPK dan Kejaksaan itu agak memalukan. “Uangpenting. Namun yang lebih pentingadalah kesungguhan dalam pemberantasan korupsi, dan itulah yangseharusnya diributkan KPK, kejaksaan, dan institusi lain di Indonesia,” ucapnya.
