Page 13 - Majalah Berita Indonesia Edisi 65
P. 13
BBERITA ERITAINDONESIA INDONESIA, , Februari 2009 Maret 2009 13HIGHLIGHT BERITA, FEBRUARI - MARET 2009Cruz, Timor Timur, penghilangan paksapara aktivis, hingga kerusuhan Mei 1998.Tentang penghilangan paksa, misalnya,dalam buku itu Sintong mengungkapkanposisi mantan Komandan Jenderal Kopassus Letjen (Purn) Prabowo Subiantodan keterlibatan Tim Mawar. Ia mempertanyakan tanggung jawab komandoPrabowo yang mengaku tidak mengetahuioperasi itu. Sintong juga menyebutkanbahwa yang harus bertanggung jawabpada peristiwa huru hara Mei 1998 adalahWiranto dan Prabowo. Sebagai pimpinanmiliter yang bertanggung jawab, merekasemua lepas tangan ketika dimintaitanggung jawab. Berkaitan dengan bukutersebut, Dewan Pimpinan Pusat PartaiGerakan Indonesia Raya yakin bahwasejumlah pihak bertujuan melancarkankampanye negatif bagi calon presidenusungan Partai Gerakan Indonesia Raya,Prabowo Subianto.BLT 3,7 Triliun Dibagikan Lagi12/03 - Pemerintah kembali menyalurkan dana bantuan langsung tunai (BLT)pada Maret 2009 ini sebesar Rp 3,7triliun kepada 19,1 juta rumah tanggamiskin. Penyaluran BLT itu dilakukansecara rapel untuk Januari sampaiFebruari 2009. Demikian dikatakanMenteri Koordinator KesejahteraanRakyat (Menkokesra) Aburizal Bakriekepada wartawan di Kantor PresidenJakarta, setelah mengikuti rapat kabinetterbatas (ratas). Ini adalah BLT terakhiryang dilakukan pemerintah. Setelah itutidak akan ada lagi BLT. Selain BLT ini,pemerintah juga akan menjalankan program Jamkesmas (jaminan kesehatanmasyarakat) dan beras miskin untuk 18,7juta rumah tangga miskin.20 Persen Obatyang Beredar Palsu16/03 - Dua puluh persen obat yangberedar di Indonesia palsu. Nilai obatpalsu itu mencapai US$ 500 juta dari total nilai pasar obat di Indonesia sebesarUS$ 2,5 miliar. Direktur Eksekutif International Pharmaceutical ManufacturerGroup (IPMG), Parulian Simanjuntak diJakarta mengatakan, untuk menyadarkan bahaya obat palsu bagi kesehatan,IPMG meluncurkan situs obat palsu dengan alamat www.obatpalsu.com. Parulian menjelaskan suatu obat dikatakanpalsu tidak hanya didasarkan dari sisilabel, seperti warna kemasan, dan susunan yang dilakukan oleh pihak yang takberhak, tetapi juga dari isi (bahan aktif)seperti kadar yang kurang, dan diproduksi pabrik obat yang belum memenuhicara pembuatan obat yang baik (CPOB).Pemakaian obat palsu bisa berakibat fatal (kematian), sakit berkepanjangan(penyakit tidak sembuh).Para Capres Beraksi21/03 - Akhir pekan benar-benar dimanfaatkan oleh para calon presidenuntuk berkampanye bersama partai politiknya di sejumlah daerah. Masing-masingcapres mencoba menawarkan programmaupun janji-janji kepada rakyat untukkehidupan yang lebih baik. Ketua DewanPembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi istrinya, AniHerawati, dan putra bungsunya, EdhieBaskoro, berkampanye di Denpasar, Bali,Sabtu, dan Makassar, Sulawesi Selatan,Minggu. Sementara itu, Ketua UmumDewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yangjuga Wakil Presiden Muhammad JusufKalla berkampanye di Lapangan BumiSriwijaya di Jalan Angkatan 45, Palembang, Sumatera Selatan. Di Bantul, DIYogyakarta, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengingatkan intelijen untuk tidak main-main menjelangPemilu 2009. Jangan ada lagi gerakangerakan seperti waktu-waktu lalu. Malamharinya, Megawati bertemu dengan capresdari Partai Republikan, Sultan HamengkuBuwono X, di Vila Cangkringan, Sleman.Di Serang, Banten, Ketua Umum PartaiHati Nurani Rakyat Wiranto kembalimengingatkan agar masyarakat tidakgampang tergoda janji politik yang bisamelenakan. Di Subang, Jawa Barat, KetuaUmum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berjanji, PKB akan memperjuangkan pembangunan berbasis padakekayaan alam, modal alam yang diamanatkan Tuhan. Di Bangkalan, Jawa Timur,Ketua Umum Partai Amanat NasionalSoetrisno Bachir melemparkan kritikpedas. Menurut dia, Indonesia saat inimembutuhkan pemimpin yang merakyatyang tidak “jaim” atau jaga image.