Page 15 - Majalah Berita Indonesia Edisi 65
P. 15


                                    BERITAINDONESIA, Maret 2009 15BERITA UTAMAfoto: berindo/flickr.comMimpimeraih mimpinya.Persaingan yang amat ketat, diperkirakan akan membuat sebagian besar merekaakan semakin sulit mencapai mimpi atautargetnya. Menurut perkiraan MajalahBerita Indonesia yang dirangkum dariberbagai hasil survei dan pengamatanlangsung di lapangan, hanya 8-12 ataupaling tinggi 14 Parpol yang akan lolosparliamentary threshold (PT) 2,5%. Ke8-12 Parpol ini diperkirakan akan meraihsekitar 85% suara. Selebihnya, sekitar 15%suara akan dibagi 26-30 Parpol lainnyayang tidak lolos PT. Itu berarti sekitar 15%suara rakyat akan terbuang percuma,karena sesuai dengan aturan main dalamUU Pemilu yang juga dikukuhkan Mahkamah Konstitusi, Parpol yang tidak lolosPT tidak berhak menduduki kursi DPR.Ke-8 atau 12 partai yang diperkirakanakan lolos PT dan menguasai 85% suaraitu adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat (PD),Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PartaiPersatuan Pembangunan (PPP), PartaiKebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan PartaiAmanat Nasional (PAN). Ditambah PartaiHati Nurani Rakyat (Hanura), PartaiRepublika Nusantara (RepublikaN),Partai Damai Sejahtera (PDS) dan PartaiKebangkitan Nasional Ulama (PKNU).Atau jika mungkin 14 partai ditambahPartai Bulan Bintang (PBB) dan PartaiBintang Reformasi (PBR).Namun hanya delapan partai (PartaiGolkar, PDIP, Partai Demokrat, PKS,Partai Gerindra, PPP, PKB, PAN) yangdiperkirakan akan mulus lolos PT. Sementara enam partai lainnya (Partai Hanura,Partai RepublikaN, PDS, PKNU, PBR danPBB) masih mungkin disaingi partai lamadan baru lainnya, seperti Partai PeduliRakyat Nasional (PPRN), Partai MatahariBangsa (PMB), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Barisan Nasional (Barnas), dan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP).Persaingan yang sangat ketat jugadiprediksi mantan Ketua DPR dan KetuaDPP Partai Golkar Dr. Ir. Akbar Tanjungdalam wawancara dengan Majalah BeritaIndonesia. Menurutnya, ketentuan Undang-Undang Pemilu yang diperkuat olehMahkamah Konstitusi (MK) tentang parliamentary threshold, memacu semuapartai politik (Parpol) untuk mendapatkan dukungan suara sebesar-besarnya,minimal 2,5%. “Jika tidak, Parpol itu samasekali tidak boleh mempunyai wakil diDPR. Sehingga peta persaingan partaipartai politik dalam Pemilu 2009 akansangat ketat,” ujar Akbar.Akbar memperkirakan hanya sekitar 10Parpol yang akan lolos parliamentarythreshold. Politisi senior, yang oleh situsEnsiklopedi Tokoh Indonesia (TokohIndonesia.Com), merilis profilnya denganjudul ‘Hidupnya adalah Politik’ - lahirmenjadi politisi - itu juga memperkirakanbeberapa Parpol lama akan mengalamipenurunan drastis dalam perolehan suarapada pemilu 2009.Sebagai perbandingan, Akbar mengemukakan hasil Pemilu 2004, hanya adatujuh partai politik yang melewati ambangbatas 3%. Partai Golkar sebagai partaipemenang mendapatkan dukungan suarasekitar dua puluh lima juta suara, 128kursi di DPR. Sedangkan PDIP mengalami penurunan suara yang tajam,dibandingkan dengan Pemilu 1999, dimana mereka mendapat 190 kursi di DPR.Kemudian partai-partai politik lainnyaantara lain: PPP, PKB, PAN, Demokrat,dan PKS melampaui ambang batas 3Úlam perolehan suara pada Pemilu 2004.Menurut Akbar, tentu saja minimalketujuh partai ini berusaha untuk mempertahankan supaya mereka tetap padaposisi seperti perolehan suara padapemilu 2004, ditambah partai-partai baruyang juga berusaha melewati ambangbatas. Menurut perhitungan para pengamat, yang bisa melampaui ambang batashanya sepuluh partai politik. “Jadi kalautahun 2004 sudah ada tujuh partai politik,berarti tinggal 3-4 partai politik baru yangdiperkirakan mampu melampaui ambangbatas,” jelas Akbar.Ketiga atau empat partai tersebut, menurut Akbar bisa diperkirakan dari aktivitasnya yang cukup intens menjelang pemilu 2009. Partai-partai politik itu di antaranya Partai Damai Sejahtera (PDS),Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura),Murphy Hutagalung Akbar Tanjung
                                
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19