Page 45 - Majalah Berita Indonesia Edisi 70
P. 45
BERITAINDONESIA, September 2009 45LENTERAmai di Pernikahan AgungOlahraga dan lainnya jugamenyempatkan hadir walau harusmenempuh jalan jauh dan rusak.Pesan Toleransi dan PerdamaianUpacara ijab kabul itu makin terasakhidmat dan agung, tatkala SyaykhPanji Gumilang, orang tua/walimempelai wanita, memanjatkan doademi kebahagiaan kedua mempelai.Sesungguhnya, menikahkan anak danmendoakan kebahagiaannya adalah halyang sudah lazim dan memang sudahseharusnya dilakukan oleh orangtuayang beriman.Namun, mendoakan keluarga anaknyaagar mampu mendalami dan menjalanihidup yang bertoleransi, damai, sertamenyumbang persatuan umat manusia,mungkin belum banyak yangmelakukannya pada saat acara akadnikah. Hanya orangtua yang memilikivisi hidup sangat kuat tentang toleransidan perdamaianlah yang mungkinmelakukannya.Adalah Syaykh Al-Zaytun AS PanjiGumilang, salah seorang teladanorangtua demikian. Pada upacara akadnikah putrinya, Khaerunnisa, dalamdoanya, Syaykh memohon kepada AllahSWT agar keluarga anaknya yang baruitu dimampukan mendalami cara hiduppenuh toleransi dan perdamaian sertadimampukan menyumbang persatuanbangsa dan negara demi persatuan umatmanusia.“Allahu’ma ya Allah! Selamatkanlahkabul oleh pihak selain calon mempelaipria), dengan menyatakan menerimanikahnya dengan mas kawin sejumlahtertentu.Orang tua mempelai wanitamelepaskan puterinya untuk dinikahioleh mempelai pria. Sedangkanmempelai pria menerima mempelaiwanita untuk dinikahi. Pernikahan itudiikat dalam sebuah perjanjian sakral,suci dan agung di hadapan saksi(manusia) dan Allah SWT. Keduamempelai berjanji untuk hidupbersama, saling mengasihi dan berbagihidup baik suka maupun duka.Wakil Ketua MPR Aksa Mahmudbertindak sebagai saksi mempelaiwanita dan Bupati Indramayu H. IriantoMahfudz Sidik Saifuddin bertindaksebagai saksi mempelai pria. Sementaramantan Kepala BIN Jenderal TNI (purn)AM Hendropriyono memberikan katasambutan mewakili kedua keluargamempelai, sedangkan Jenderal TNI(Purn) Wiranto dan Jenderal TNI (Purn)Fahrul Rozi memberikan nasihatpernikahan.Seremoni pernikahan berlangsungmeriah namun tetap hikmad. Tidakkurang dari lima ribu orang, baikkeluarga maupun undangan yangmenghadiri upacara pernikahantersebut memenuhi Gedung Al-Akbar,gedung serba guna yang didekormenjadi tempat upacara pernikahanIslami bergaya modern.Undangan yang datang dari berbagaidaerah (dari Aceh hingga Papua) sertadari berbagai lapisan masyarakatmenambah khidmatnya acara tersebut.Beberapa tokoh seperti, mantanPanglima ABRI Jenderal TNI (Purn)Wiranto, mantan Wakil Panglima ABRIJenderal TNI (Purn) Fahrul Rozi,mantan Kepala Staf Umum TNI LetjenTNI (Purn) Suaedy Marasabesi, danmantan Menteri Keuangan KabinetPembangunan VII DR. Fuad Bawazier,utusan dari Kementerian Pemuda danPADUAN SUARA: Lagu berbahasa Ibrani, Syalom Khaverin, turut dinyanyikan untukmemeriahkan pernikahan Nisa dan Eji, 15/08/2009MERENDAH: Mantan Panglima ABRI Jendral TNI (Purn) Wiranto saat memberi nasIhatpernikahan pada Nisa dan Eji