Page 5 - Majalah Berita Indonesia Edisi 70
P. 5
BERITAINDONESIA, September 2009 5V ISIBERITAkarikatur: dendySelamat Berkarya, Presiden!emilu Presiden telah usai. Komisi Pemilihan Umum(KPU) telah menetapkan Presiden dan WakilPresiden terpilih, setelah diuji dalam sidangMahkamah Konstitusi. KPU telah menyerahkanlangsung ketetapan itu kepada Presiden dan Wapres terpilih.Setelah itu, dalam tata acara yang apik, SBY telah menyampaikan pidato penerimaan sebagai presiden terpilih periode2009-2014.Tibalah saatnya bagi SBY-Boediono untuk berkarya,bekerja demi kesejahteraan rakyat dan kejayaan bangsa dannegara. Inilah waktu yang tepat (periode kedua, periodeterakhir) bagi SBY, untuk merealisasi janji-janji kampanyenyadan menorehkan tinta emas dalam perjalanan bangsa Indonesia. Indonesia yang kuat!Pada periode pertama (2004-2009), Presiden SBY telah berhasil memukau rakyat denganbeberapa wacana dan aksi yangmemesona, populis. Kerap tampildi layar televisi berpidato danmemberi keterangan pers, mulaidari masalah penggerebekanpabrik ekstasi, pertikaian rumahtangga warga, ucapan belasungkawa atas meninggalnya seorangwarga, masalah peristiwa kriminal sampai masalah-masalahbangsa dan negara yang sepantasnya dijelaskan presiden.Ada pula kebijakan bantuanlangsung tunai. Sebuah kebijakanpopulis, yang amat menyenangkan, memberi ikan tanpa kail.Wacana dan aksi-aksi tebar pesona lainnya, yang memang tampaknya cukup ampuh memesonarakyat, sehingga Presiden SBYterpilih kembali untuk periodekedua, dalam satu putaran dengan perolehan suara 60,8 persen.Itulah sebabnya, kita berharap, pada periode kedua inilahsaatnya bagi Presiden SBY untuk bekerja, berkarya, sebagaipemimpin bangsa yang visioner. Punya visi dan prinsip yangkuat untuk mewujudkan cita-cita (tujuan) berbangsa danbernegara sebagaimana telah diwariskan oleh para foundingfather dalam Pembukaan UUD 1945.Kita berkeyakinan, harapan ini akan diwujudkan oleh presiden terpilih. Keyakinan ini diperkuat dari keteguhan SBY untukmenegakkan sistem pemerintahan presidensial dengan tanparagu memilih Boediono sebagai pendampingnya (Cawapres),walau ditentang partai mitra koalisinya. Juga diperkuat lagidalam pidato penerimaannya sebagai presiden terpilih.“Kita harus terus mempertahankan jati diri bangsa denganempat pilar utama, yaitu NKRI, Pancasila, UUD 1945, danBhinneka Tunggal Ika,” seru SBY, sebagai presiden terpilih. Iapun menegaskan dengan ridho Allah SWT, Tuhan Yang MahaEsa, Indonesia akan terus hidup dan berjaya sampai kapan pun.“Dengan kesadaran itulah, saya akan menggunakan masabakti saya yang terakhir nanti, untuk mempersembahkankepada generasi berikutnya, sebuah Indonesia yang kuatkarena adaptif, lentur tanpa meninggalkan prinsip, sebuahnegeri yang menjaga keseimbangan antara eka dan bhinneka,antara kemerdekaan dan keadilan, serta antara keamanan dankesejahteraan,” janji SBY.Ke depan, SBY berjanji, akan berusaha meningkatkankualitas hidup keluarga Indonesia. “Kami akan memfokuskanpeningkatan dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Kamijuga akan memperkuat usaha-usaha ekonomi rakyat,terutama yang berskala mikro, kecil, dan menengah denganperan aktif dari negara secaraterukur,” katanya. Ia juga menyebut beberapa program, sepertirevitalisasi pertanian, dan memajukan pembangunan infrastruktur. Yang semuanya akandiwujudkannya dengan pemerintah yang bersih dan cakap. Iaberjanji akan serius melakukanreformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi dalam limatahun ke depan.Kita berkeyakinan, janji-janjiitu akan diwujudkannya dengankarya nyata. Bukan sekadar wacana, pidato dan keterangan persyang memesona. Karena, dalampandangan kita, SBY sudah cukup memesona dalam lima tahunperiode pertamanya. Maka, tidakperlu lagi menebar pesona padaperiode kedua.Konstitusi membatasi bahwaseseorang hanya bisa menjabatpresiden dalam dua periode berturut-turut. Jadi, bagi SBY, inilah periode terakhir pengabdiannya sebagai presiden. Inilah saatnya berkarya, mengukir prestasi,tinta emas, dengan kepemimpinan seorang presiden yang negarawan. Presiden yang harus terus mempertahankan jati diribangsa dengan empat pilar utama, yaitu NKRI, Pancasila, UUD1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Presiden yang berusaha meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia, menjadi lebih adil,makmur dan sejahtera. Indonesia yang kuat.Tentu saja, harapan ini, akan lebih cepat terwujud, jikaseluruh lapisan masyarakat, terutama para elit, berpartisipasiaktif, secara bersama, bahu-membahu, membangun diri danmendukung dan mengawasi program pemerintah. Pemerintahan yang bersih dan jujur akan mudah tercapai bilarakyat mendukungnya.Selamat berkarya, Presiden! Untuk Indonesia yang kuat!RedaksiP