Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 70
P. 6


                                    6 BERITAINDONESIA, September 2009SURATKOMENTARSurat atau komentar tentang apa sajabaik berkenaan dengan isi majalah BeritaIndonesia maupun ide/gagasan/pandangan tentang isu-isu aktual dapat dikirimkan ke Redaksi Berita Indonesia, dengan alamatsebagai berikut:• email : redaksi@berindo.com• surat : Jl. Bukit Duri Tanjakan IX No. 8A JakartaSelatan 12840 Telp. (021) 8292735, 8293113, 70930474 Fax. (021) 83787235Merdeka Secara UtuhKemerdekaan merupakan hak segalabangsa untuk melepaskan diri daribelenggu penjajahan, lewat perjuanganpara pahlawan terdahulu. Lalu diwariskan kepada generasi penerusdengan harapan bangsa ini tumbuhmenjadi bangsa yang besar dan dapatmenyejahterakan rakyatnya. Sebagaibangsa yang merdeka, tidak berlebihanjika rakyat berharap agar kemerdekaanbangsa ini betul-betul dapat dirasakanoleh segenap masyarakat, merdekauntuk mendapatkan hukum yangberkeadilan, merdeka dalam berpendapat, merdeka dari kemiskinan,dan merdeka pula dalam mendapatkanpendidikan yang layak agar kita menjadi bangsa yang cerdas. Dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk mewujudkannya. Selain itu, kita harus kembalipada nilai-nilai UUD 1945 dan Pancasilasecara utuh, agar semangat bernegara kitatidak bias dari harapan dan cita-cita parapahlawan yang telah mendahului kita.Nasionalisme terus ditanamkan padagenerasi muda untuk mengobarkan rasakebangsaan mereka. Seperti gerakanPraja Muda Karana (Pramuka) yangsangat positif bagi generasi muda untukmembentuk generasi yang disiplin danpatriotik. Semoga HUT kemerdekaan kaliini dapat menumbuhkembangkan kembali semangat kebersamaan dan gotongroyong di tengah-tengah kehidupanbermasyarakat.MUHAMMAD DONG GHANIEinfojejak@yahoo.comJihad Bukan TerorBanyak pihak yang salah kaprah dalammemberikan makna jihad yang sebenarnya. Makna jihad sering dipelintir untukmelegalisasi tindak kejahatan. Teror bomyang sering kita dengar dan memakankorban tidak ada kaitannya dengan jihadyang dilakukan umat Islam selama ini.Pengertian jihad tidak berubah sejakzaman Rasulullah yaitu mencurahkanseluruh potensi yang dimiliki seorangmuslim untuk menegakkan Islam atauKalimat Allah, seperti kejujuran,keadilan dan kesejahteraan sertaterhukumnya orang-orang yang berbuat maksiat. Jihad yang diajarkanIslam adalah melakukan pekerjaanyang sungguh-sungguh di jalan Allah,membela agama Allah. Sedangkanteror merupakan perbuatan yangmembuat orang takut, resah, dantentunya banyak korban jiwa meninggal dan luka-luka. Di era globalisasisaat ini, jihad dengan pendekatanmiliter sudah sangat tidak relevan.Jihad harus dilakukan kontekstual.Misalnya, generasi muda bisa berjihaddengan bersungguh-sungguh belajar,berbakti kepada orang tua, menggalipotensi dan bakat diri, serta meraihkesempatan beasiswa di manapun.Memerangi kebodohan dan kemiskinan juga termasuk jihad yang hakiki.Teror itu tidak ada kaitannya samasekali dengan jihad, jihad dilakukanuntuk kebaikan dan diridoi AllahSWT.RICO GRAISNANDAricogra@plasa.comMasih Rendahnya PrinsipHidupKondisi ekonomi bangsa ini tidakterlepas dari prinsip hidup yang kurang kukuh tentang kemadirian ekonomi dan ekonomi kerakyatan. Prinsip, sebagai aturan umum dapat dijadikan panduan berperilaku. Jikabangsa tidak memiliki prinsip, makabangsa itu tidak atau kurang mempunyai aturan umum sebagai panduanperilaku. Sama halnya dengan keterpurukan bangsa ini yang tak terlepasdari masih rendahnya prinsip hidup,bukan karena dampak krisis ekonomidunia semata-mata, namun sistemekonomi kita belum sesuai dengan cita-cita kemerdekaan khususnya Pasal33 UUD 1945. Ketidakmandirianbangsa ini masih ditunjukkan dari ketergantungan pembiayaan pembangunan pada utang. Stok utang terusmembengkak yang kini mencapaiRp1.700 triliun lebih, artinya bertambah Rp400 triliun atau 30% lebihselama lima tahun pemerintahan ini.Tanpa komitmen mengurangi utang jelasakan menyusahkan generasi mendatang.Karena itu kita tak bakal maju kalaukalangan intelektual sering mengubahprinsip. Prinsip hidup bangsa yang sesuaidengan Pancasila dan Pasal 33 UUD 45adalah mengutamakan kemandirian danekonomi kerakyatan.HARRISON PAPANDE SIREGARharrizsiregar@yahoo.comPEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 83701736, 8292735, 70930474Fax. (021) 83787235
                                
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10