Page 63 - Majalah Berita Indonesia Edisi 73
P. 63
BERITAINDONESIA, Januari 2010 63BERITA KESEHATANtubuh dengan lancar. Seperti pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa adaluka) di daerah lipatan paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak kemerahan,panas dan sakit ; radang saluran kelenjargetah bening yang terasa panas dan sakityang menjalar dari pangkal kaki ataupangkal lengan ke arah ujung (retrogradelymphangitis); filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah; pembesaran tungkai lengan, buah dada, buahzakar yang terlihat agak kemerahan danterasa panas (early lymphodema).Karena penyakit ini bersifat menahun(kronis), bila tidak segera ditanggulangidengan memberi pengobatan akan menimbulkan pembesaran menetap (elephantiasis) alias tidak bisa kembali pada bentuksemula dan membengkak seperti kaki gajahsehingga disebut dengan kaki gajah. Danitu bisa terjadi pada tungkai lengan, buahdada, buah zakar (elephantiasis skroti).Walaupun angka kematian yang diakibatkan kecil, namun pembengkakan yangterjadi pada tubuh membuat penampilanmenjadi terganggu dan menyulitkanaktivitas kehidupan dalam keseharian.Selain bentuknya yang menyeramkan,penderita juga akan kerap mendapatpandangan yang buruk bahkan dijauhidari lingkungan sekitar tempat ia tinggal.Meskipun sebenarnya penderita yangmengalami pembengkakan luar biasatidak bisa lagi menularkan penyakitnya.Menurut Dr Solah, ahli epidemiologi, yangperlu ditakutkan itu, mereka yang kelihatannya sehat dan belum mengalamipembengkakan, tapi punya larva mikrofilarialah yang bisa menularkan penyakititu pada orang lain.Untuk mengetahui apakah seseorangmengidap penyakit ini, pemeriksaanharus dilakukan malam hari. Karenamikrofilaria keluar dari peredaran darahpada malam hari yang sekali berkembangbiak jumlahnya bisa mencapai jutaan.Dari berbagai metode yang digunakan,salah satu metode yang digunakan adalahdengan mengambil sample darah, sistemtusukan jari droplets yang dapat dilakukan kapanpun yang tidak harus di malamhari.Penderita dinyatakan positif apabiladalam sediaan darah tebal ditemukanmikrofilaria, sejenis cacing parasit yaituWuchereria bancrofti, Brugia malayi, danBrugia timori. Menurut Prof dr SalehaSungkar, MS, SpPar, Guru Besar BidangParasitologi FKUI, biasanya cacing wuchereria bancrofti banyak berkembangbiak di selokan atau air kotor, sawah, sagram pengobatan massal di Tanah Air.Dari target 50 juta orang, pada awal tahun2010 jumlah yang akan dicapai denganawal 30 juta orang yang tiap tahunnyaakan dievaluasi tiap tahun. Dan bilamanaberhasil, pada 2018 Indonesia akanterbebas dari penyakit kaki gajah.Depkes telah memberikan obat DietylCarbamazine Citrate (DEC) dan Abendazol sebagai pencegah penyakit kaki gajahini. DEC merupakan satu-satunya obat filariasis yang ampuh baik untuk filariasisbancrofti maupun malayi. Obat ini tergolong murah, aman dan tidak ada resistensiobat. Penderita yang mendapatkan terapiobat ini mungkin akan memberikan reaksisamping sistemik dan lokal yang bersifatsementara dan mudah diatasi dengan obatsimtomatik.Yang diberikan hanya satukali dalam setahun. Karena tergolong obatkeras dan memiliki efek samping sepertigejala mual, pusing, kejang-kejang, dandemam, obat ini tidak dapat diberikan kepada anak berumur kurang dari 2 tahun,ibu hamil/menyusui, dan penderita sakitberat atau dalam keadaan lemah.luran irigasi, tepi sungai, rawa, dan pantai.Kemudian cacing brugia malayi banyakberkembang biak di sawah, saluran irigasi,kolam, dan rawa. Dan terakhir brugiatimori yang banyak berkembang di sawah,saluran irigasi, dan kolam.Di Indonesia, sejak kasus ini ditemukanpertama kali pada 1970 telah dilakukanprosedur penanganan sesuai denganstandar WHO yang menggunakan DECdan Albendazol. Program untuk mengeliminasi penyakit kaki gajah secarabertahap telah dimulai tahun 2002. Dansetiap tahunnya dilakukan perluasanuntuk mencegah penularan penyebaranpenyakit tersebut. Kendati sempat dihebohkan kasus Bandung belum lama ini,Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih akan tetap melanjutkan proAgar terhindar dari penyakit kaki gajah,sebaiknya menghindari dari gigitannyamuk dengan menjaga lingkungantetap bersih. Sewaktu tidur menggunakankelambu, menutup ventilasi rumah dengan kasa nyamuk, menggunakan obatnyamuk semprot atau obat nyamuk bakar,mengoles kulit dengan obat anti nyamuk,atau dengan cara memberantas nyamukdengan melakukan penyemprotan untukmembunuh nyamuk dewasa. Membersihkan tempat-tempat perindukan nyamukseperti menguras bak mandi, dan membersihkan parit di samping rumah. Mengikuti program pengobatan massal filariasis di puskesmas dan memeriksakan dirike ke dokter bilamana ada keluargaterkena atau warga di lingkungan kitamengidap penyakit filariasis. BS, RIEBila tidak segera diobati, penyakit kaki gajah akan menimbulkan pembesaran menetap (elephantiasis) alias tidak bisa kembali pada bentuk semula