Page 65 - Majalah Berita Indonesia Edisi 79
P. 65
BERITAINDONESIA, September 2010 65BERITA OLAHRAGAfoto-foto: reproTeka TekiKepindahan Rossi ke Yamaha pada tahun 2004 dari Hondarupanya bukan untuk terakhir kalinya. The Doctor,begitulah julukannya, akan meninggalkan Yamaha danbergabung dengan Ducati mulai musim 2011.alentino Rossi akhirnya menyingkap tabir masa depannya diarena MotoGP. Seusai balapan diBrno, Republik Ceko, Minggu(15/08/2010), “The Doctor”, begitu iadijuluki, membuat pengumuman secararesmi bahwa akhir musim ini dia pindahdari Yamaha dan akan membela Ducatimulai musim 2011.Sejak pengumuman itu, hubungan Valentino Rossi dengan Yamaha tidak seharmonis dulu. Yamaha tidak memberi ijin kepada Rossi untuk mengintip prototipe Yamaha M1 untuk 2011. Rossi bahkan dilaranguntuk sekadar mencoba shock breakerterbaru yang akan digunakan rekan setimnya di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo.Apa alasan di balik keputusan Rossi itumasih menjadi teka-teki. Sejumlah spekulasi menyebutkan, Rossi tergiur dengannilai kontrak yang ditawarkan Ducatisehingga dia mau meninggalkan Yamahayang sudah dibelanya selama tujuh tahunberturut-turut.Namun, presiden perusahaan DucatiGabriele del Torchio punya pandanganyang berbeda. Menurutnya, Rossi pindahke Ducati karena memiliki hubungan yangkuat dengan manajer umum pabrikanItalia tersebut, Filippo Preziosi. Ia jugamengatakan kepindahan Rossi ke Ducatitidak menyangkut uang. Ia berpendapatselain faktor kedekatan Rossi denganFilipo, Rossi yang berkewarganegaraanItalia, akan bangga menunggang danmembalap dengan motor Italia.Alasan lain yang menjadi penyebabkepindahan Rossi dari Yamaha ke Ducatiadalah mengenai hubungannya yangdikabarkan tidak harmonis dengan rekansatu timnya, Jorge Lorenzo. Spekulasiyang beredar menyebut bahwa rivalitasLorenzo-Rossi sudah memuncak. Keduapembalap ini memang sama-sama ‘besar’dan sulit untuk Yamaha menentukanprioritas. Persaingan keduanya bahkanberbuntut pada terpisahnya data keduapembalap dalam satu tim. Hal ini kabarnya diminta langsung oleh Rossi. Terbukti, manajamen Yamaha membuat sebuah tembok di garasi untuk memisahkankedua pembalap.Alasan hubungan yang tidak harmonisjugalah yang menjadi alasan saat Rossikeluar dari Honda. Dalam buku otobiografinya yang berjudul Valentino Rossi(What if I Had Never Tried it), Rossimenceritakan bahwa dirinya berbedapandangan dengan para eksekutif Honda.Misalnya, bagaimana Rossi tidak sukadengan pendapat para eksekutif Hondayang mengatakan motorlah yang terpenting dan bukan pembalabnya.Sebagaimana yang aku bilang, akuingin menunjukkan kalau manusialahyang lebih penting dibandingkan mesin,pembalablah yang utama, dalam memaksimalkan kinerja motornya. Itulahprinsip yang kuyakini (hal.37).Alasan lain mengapa ia keluar dariYamaha karena Rossi sudah merasaYamaha tidak membutuhkan dirinya lagi.Rossi mengatakan kalau keadaan Yamahasaat ini sudah berbeda. “Yamaha sudahpunya pembalap hebat (Lorenzo), jadinampaknya mereka tidak butuh saya lagi,”ujar Rossi beberapa waktu lalu. Perasaantidak dibutuhkan lagi (tidak dihargai) jugamenjadi alasan Rossi keluar dari Honda.Di balik berbagai faktor kepindahanRossi dari Yamaha ke Ducati, Rossimenyatakan hal itu tidak mematikansemangat Rossi untuk tampil maksimal disisa musim ini. MotoGP 2010 masihmenyisakan delapan lomba. Meski masihpanjang, peluang Rossi untuk menjadijuara dunia bisa dibilang tertutup. Sebab,dibandingkan Lorenzo yang berada dipuncak klasemen, dia tertinggal 134 poin.Meski demikian, sangat penting bagiRossi untuk tampil all-out dalam delapanlomba tersisa. Bukan semata-mata untukmemberikan kado perpisahan yang baikuntuk Yamaha, itu juga untuk melatihkesiapan fisiknya menjelang musim 2011.Selain itu, bagi Rossi, kenangan bersama Yamaha adalah kenangan yang indah. Hal itu ia ceritakan dalam surat perpisahannya dimana mengatakan betapa iamencintai M1, ....”seperti ketika M1-sayadan saya menciumnya untuk pertamakalinya di rerumputan (pinggir trek)Sirkuit Welkom (setelah memenangkanbalapan untuk pertama kali dengan M1),kemudian saat ia menatap lurus matakudan berkata “Aku cinta padamu!” DAPKepindahan RossiVValentino Rossi

