Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 84
P. 6
6 BERITAINDONESIA, Mei 2011SURATKOMENTARSurat atau komentar tentang apa sajabaik berkenaan dengan isi majalah BeritaIndonesia maupun ide/gagasan/pandangan tentang isu-isu aktual dapat dikirimkan ke Redaksi Berita Indonesia, dengan alamatsebagai berikut:• email : redaksi@berindo.com• surat : Jl. Bukit Duri Tanjakan IX No. 8A JakartaSelatan 12840 Telp. (021) 8292735, 8293113, 70930474 Fax. (021) 83787235DPR Mengecewakan RakyatPerasaan sinis terhadap para anggotaDPR akhir-akhir ini memuncak garagara nafsu hura-hura sebagian besaranggotanya yang tetap mengotot jalanjalan ke luar negeri atas nama studi banding, meski sederet kunjungan yangpernah dilaksanakan tak jelas manfaatnya. Memang tidak semua anggota DPRtega menghamburkan uang negara keluar negeri bersama keluarga. Di antaranya masih ada yang memiliki nurani,namun jumlahnya terbatas. Namunkunjungan anggota DPR ke mancanegarabaru-baru ini melahirkan cerita memalukan seperti dialami sejumlah anggotaDPR Komisi VIII yang menjadi olok-oloklewat situs Youtube terkait e-mail gratisan. Rencana untuk menemui legislatifAustralia juga tidak jadi karena parlemensedang reses. Selain itu rombonganKomisi X DPR yang berkunjung keSpanyol juga menjadi gunjingan karenaberwisata sambil berfoto-foto di StadionSantiago Bernabeu, markas klub elitSpanyol, Real Madrid. Wajar apabilamasyarakat kecewa dan mengolok-olokanggota DPR karena kinerja merekamengecewakan. Contohlah kinerja anggota legislatif di negara-negara majuyang justru memanfaatkan waktu resesmengunjungi konstituennya di daerahpemilihannya. Jangan terus-terusankecewakan rakyat jika tak ingin terusmenjadi olok-olokan.Ronald SurbaktiJl Tebet Barat I/19, Jakarta Selatanacay_bogor@yahoo.co.idStop KekerasanAtas Nama AgamaSejumlah kekerasan bernuansa SARAdan mengatasnamakan agama seringterjadi di beberapa daerah belakanganini. Dengan dalil agama seolah melegalkan tindakan kekerasan dan anarkisme.Padahal semua agama mengajarkan danmenganjurkan perdamaian dan menghindari segala bentuk aksi kekerasanpada setiap pemeluknya. Untuk itusemua pihak harus bisa menahan diriuntuk tidak menggunakan kekerasandalam menyelesaikan masalah. Adanyaperbedaan, baik karena agama, pandangan keagamaan, maupun lainnya,jangan lagi mengedepankan kekerasan.Sudah sepatutnyalah para tokoh danpemimpin agama menyampaikan dakwah agama secara sejuk dan menentramkan dengan tetap mengedepankan semangat persaudaraan demi membangunperadaban bersama yang saling menghargai. Pendekatan moral melalui pendidikan baik melalui pelajaran agamamaupun pendidikan kewarganegaraanharus sejak dini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilaipluralisme dan toleransi. Dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan sejak dini,akan dapat menangkal upaya indoktrinasi dari kelompok radikal maupunfundamentalis. Sudah saatnya semuapihak melakukan berbagai upaya secaralebih komprehensif dan terarah untukmenciptakan kehidupan beragama yanglebih toleran dan damai di bumi Indonesia ini. Jika tidak, maka kekerasan atasnama agama akan menjadi bom waktuyang siap meledak setiap saat Bukanhanya menghancurkan umat beragama,tetapi juga bangsa Indonesia tercinta.Farel KutoPerum Puri Mas, Sawangan Depokfarelkuto@yahoo.co.idPemerintah Harus SeriusLakukan Program DeradikalisasiJanji pemerintah untuk melakukanderadikalisasi terhadap kelompok agamayang selama ini berpotensi mengancamkeutuhan negara dan bangsa. Namunmenurut Ketua PBNU KH Said AqilSiradj, janji pemerintah tersebut hanyamenjadi simbol dan penghias di media,belum melakukan kerja nyata. SehinggaNahdatul Ulama meminta kepada pemerintah untuk serius menderadikalisasikelompok agama tersebut. Dan NUmenyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah dengan menggerakkan seluruh elemennya hingga ke pelosok.Memang permasalahan keamanannegara negara, terutama oleh aksi terorisme bermuara pada keyakinan yangsempit dalam aplikasinya yang dilakukanoleh kelompok radikal tertentu yangtidak segan-segan membunuh oranghanya karena berlainan keyakinan,kendati orang tersebut tidak dikenal. Danjika dilihat dari serangkaian kasuskekerasan atas nama agama yang terusterjadi, terkesan ada pembiaran dariaparat yang berwenang. Jadi, hal inimenimbulkan tanda tanya besar, apakahterorisme ini sengaja dipelihara untukmendesain sebuah kepentingan politiktertentu? Demikian dikatakan sang kiai.Oleh karena itu, agar pemerintah tidakdikatakan lambat dalam menanganimasalah ini, tawaran NU untuk ikut sertadalam menjaga kesenjangan perlu dipertimbangkan yang cukup kuat hingga ketingkat akar rumput yang bisa dimanfaatkan untuk membantu pemerintahmenderadikalisasi kelompok keagamaan. NU ini selalu ingin mengembalikanjati diri pesantren sebagai alat transformasi budaya dalam menyebarkan Islam. Santri NU itu ingin menggunakanIslam tanpa mempertentangkan denganbudaya yang ada di Indonesia.Masrur Syu’diSerdang Kemayoran Jakarta Selatanmasrur syudi@yahoo.comMenyoal RencanaPembangunan Gedung Baru DPRKalau mau jujur, ruang kerja anggotadewan sudah kurang ideal, terlalu sempit, bahkan terkesan sumpek. Jadi kalauada rencana memperluas ruang kerjasekitar 120 meter persegi, sangat masukakal karena seorang anggota dewandibantu sekretaris pribadi dan staf ahli.Namun pembangunan gedung barudengan anggaran Rp1 triliun terlaluberlebihan. Sebagai rakyat pembangunan gedung baru bisa tetap dilakukandengan beberapa hal, pertama, desaingedung baru sebaiknya disayembarakandan terbuka untuk umum. Kedua, pelaksanaan pembangunan ditenderkan secara terbuka. Ketiga, anggaran di bawahsatu triliun, cukup Rp 500 miliar. Keempat, jangan membangun fasilitas yangtidak ada hubungannya dengan kinerjaanggota dewan, seperti kolam renang,spa atau mungkin juga kebugaran, minimarket, dan fasilitas non kinerja lainnya.Kelima, gedung lama DPR tetap dimanfaatkan sebagai sekretariat DPR/MPR.Hariyanto ImadhaBSD Nusaloka Sektor XIV-5,Jl. Bintan 2 Blok S1/11, Tangeranghariyantoimadha@gmail.comKetahanan PanganVisi Indonesia 2025Dalam visi 2025, Indonesia akanmenjadi salah satu negara pengeksporpangan terbesar di dunia seperti berasdan padi. Guna mewujudkannya hal inisalah satunya dengan mengajak pengusaha untuk berinvenstasi. Sementaraitu sentra pangan merupakan salah satukonsep pembangunan ekonomi nasional,mencakup pertanian dan perkebunan,bahkan hewan terletak di satu area yangbertujuan untuk meningkatkan cadangan