Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 92
P. 36
36 BERITAINDONESIA, Feb-Maret 2014 L ENTERAL ENTERAkeunggulan untuk menjadi bangsa yangunggul. Kita punya kelemahan, bukan berartikita tidak memiliki kekuatan. Kita punyasegudang problem, segudang masalah, bukanberarti kita tidak memiliki solusinya.Oleh karenanya, untuk mengatasi semuaitu, tidak lain, kebangkitan nasionalismeharus terus kita galakkan, kita bisa merahputih. Bangsa Indonesia memiliki kepercayaan diri yang lebih baik lagi. Kalau kitamemiliki kemampuan untuk mengatasiberbagai masalah, kita bisa menjadi bangsayang mandiri. Kita bisa menjadi bangsayang bisa berdiri di atas kaki sendiri. Kitabisa menjadi bangsa yang tidak tergantungkepada bangsa-bangsa lain. Jangan sampaipangan kita ditentukan oleh bangsa lain.Jangan sampai pangan kita tergantung padaluar negeri. Beras impor, gula impor, kedelaiimpor bahkan garam juga impor.Saya sering mengatakan mengapa kitaimpor garam? Karena lautan kita tidak asin?Lalu, siapa yang akan menyelesaikan ini?Kita semua yang harus berada di garisterdepan untuk menyelesaikan persoalanbangsa yang sedemikian kompleks.Kalau Mukernas II menetapkan SDA sebagai calon Presiden RI, itu tidak mungkinterjadi apabila pemilu legislatif kita mengalami penurunan. Pemilu legislatif kita harus mengalami kenaikan yang signifikan. Oleh karenanya, kalau kita ingin memenangkan Pilpres 2014, salah satu syarat utamauntuk bisa mendaftarkan calon Presidendari PPP ke KPU nanti ditentukan hasil Pilegsecara nasional. Untuk itu, saya minta semua bekerja keras untuk memenangkan Pemilu 2014. Cita-cita besar harus didukunglangkah-langkah besar. Cita-cita besar tidakcukup hanya dengan semangat yang besar.Tetapi cita-cita besar harus didukung olehlangkah-langkah yang besar. Oleh karenaitu, para Caleg bangunlah, bangkitlah.Penentu Arus PerubahanJangan karena ada kekurangan ini dan itu,ada kelemahan ini dan itu, lalu kita merasatidak berdaya. Kemudian kita menyerah,merasa kalah sebelum bertempur. Itubukan watak seorang muslim. Apapunkeadaannya kita harus melakukan perubahan. Kalau dalam keterbatasan, kita menyerah, kita tidak akan mampu melakukanperubahan. Yang akan melakukan perubahan adalah orang lain. Kalau orang lain yangmelakukan perubahan, maka kita hanyaakan menjadi pengikut-pengikut saja. Kitaakan terbawa arus perubahan. Kita bukanlahpenentu dari arus perubahan itu. Kita harusmenjadi penentu arus perubahan, bukanlahumat yang terbawa arus perubahan.Mengapa kita harus menentukan arusperubahan itu? Karena umat Islam memilikikitab suci Al’Quran, memiliki hadist yangkita percayai sebagai ajaran yang luhur,sebagai ajaran yang paripurna. Mengapakita tidak termotivasi dari ajaran agama kitayang begitu hebat, yang begitu luhur, yangbegitu tidak ada tandingannya, dan sampaihari ini tidak ada satu pun temuan yangmenyalahkan Al’Quran. Sampai hari ini kitatetap mengatakan bahwa Al’Quran danHadist sesuai dengan perkembangan zaman.Yang sesuai itu, kita ciptakan suatuperubahan yang bersumber dari Al’Quran,atau pihak lain yang melakukan perubahan,kemudian kita cocokkan dengan Al’Qurandan Hadist, lalu kita katakan sesuai denganperkembangan zaman? Walaupun memangkenyataannya seperti itu.Saya merasakan peran kita untuk melakukan perubahan sangat makin minimal. Oranglainlah yang melakukan perubahan itu. Olehkarenanya, saya mintakader-kader PPP, parapendukung PPP untukbahu-membahu memenangkan PPP dalam Pemilu 2014. Saya minta kitasemua tidak menyerahpada keterbatasan. Kitasemua tidak menyerahatas kekurangan-kekurangan yang kita miliki.Semangat perubahan harus terus berkobar di dalam dada kita yang didampingi dengan langkah-langkah nyata. Untukitulah saya memberikanapresiasi atas pertemuanini, sangat luar biasa. BERINDO | bh-crsKetua UmumDPP PPPSuryadharma Alidi Al-Zaytun,Rabu 12/2/2014,memotivasipara caleg dankader PPP untukmenjadi bagiandari penentuarus perubahan.