Page 66 - Majalah Berita Indonesia Edisi 93
P. 66
66 BERITAINDONESIA, Desember 2014BERITA BUKU Zpiah. Sementara ada tiga institusi(Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK) dinegeri ini sehingga dana yang dipakaitotalnya bisa mencapai 3 triliun rupiah. Anggaran itu pun belum termasuk biaya-biaya yang terkait denganlembaga pemasyarakatan sepertimakan-minum narapidana, biayarenovasi lapas, dan sebagainya, yangnilainya bisa puluhan triliun.\ kurang lebih 99,5 persenkerugian keuangan negara yang tidakdapat dikembalikan kepada negara,%ujar Ketua Tim Seleksi Calon PimpinanKPK tahun 2003 itu menarik kesimpulan bahwa kinerja dan hasil pemberantasan korupsi selama lima tahunterakhir hanya mencapai 1,5 persendibandingkan dengan total kerugiannegara yang belum dikembalikan.Oleh sebab itu, Prof. Dr. Romli Atmasasmita mengusulkan agar ada kerjasama antara pakar hukum dan pakarekonomi (analisis ekonomi mikro)untuk melahirkan kebijakan hukumyang responsif dan restoratif (2R).Sehingga kerugian keuangan negaraakibat korupsi bisa diminimalkan.Jalan Keadilan di TengahKezalimanSesuai dengan istilah yang disematkan, Biografi Hukum, buku JalanKeadilan di Tengah Kezaliman inimenitikberatkan pada kisah hidupProf. Dr. H. Romli Atmasasmita, SH,LLM sebagai Pembelajar Hukum Pidana baik sebagai pemikir, praktisimaupun sebagai korban kriminalisasihukum oleh penguasa.Buku setebal 446 halaman inimerupakan versi final yang 'dipadatkan' setelah melalui beberapa kalibongkar pasang. Terdiri dari 10 Babdengan beberapa subjudul pada setiapbagian bab. Di akhir setiap bab dilampirkan halaman-halaman foto. PadaBagian Satu 'Sang Pembelajar HukumPidana' mengangkat perjalanan Prof.Dr. Romli Atmasasmita dalam menimba ilmu hingga meraih gelar master, doktor dan Guru Besar HukumPidana. Bagian Dua dan Bagian Tigamenceritakan pengalaman Prof. Dr.Romli Atmasasmita memasuki duniabirokrasi sebagai Dirjen Hukum danPerundang-undangan, Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU), danKepala Badan Pembinaan HukumNasional. Di tengah belantara birokrasi, Prof. Romli berhasil melahirkanmasterpiece hukum yang sudah dicatat dalam sejarah hukum dan perundang-undangan di Indonesia. Prof.Dr. Romli Atmasasmita merupakansosok di balik lahirnya UU KebebasanBerpendapat, UU Kepailitan, UU AntiTerorisme Khas Indonesia, dan pelopor UU Anti Korupsi. Salah satu karyabesarnya adalah sebagai arsitek pembentukan Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) sekaligus menjadiKetua Pansel KPK Jilid I.Pada Bagian Empat menceritakanperjalanan Prof. Dr. Romli Atmasasmita dalam merintis Sistem OnlinePelayanan Publik bernama Sisminbakum (Sistem Administrasi BadanHukum). Bagian Lima mengulastentang perannya sebagai KepalaBadan Pembinaan Hukum Nasional.Bagian Enam menceritakan tentangkiprahnya setelah keluar dari duniabirokrasi. Dia lantang menyuarakankritik dan masukan terhadap pemerintah lewat Forum 2004, Mahupikidan terakhir, Lembaga PengkajianIndependen Kebijakan Publik (LPIKP).Pada Bagian Tujuh, Bagian Delapan, dan Bagian Sembilan menceritakan pengalaman Prof. Dr. RomliAtmasasmita menjadi target pembungkaman dan pembunuhan karakter, menjelang dan sampai pemilupresiden berakhir Juli 2009, olehkonspirasi dendam pribadi, mafiahukum dan kemunafikan kekuasaan.Dalam perjalanannya mencari keadilan di tengah kezaliman, Prof. RomliAtmasasmita didakwa dan divonissebagai seorang koruptor, mulai dariproses penyidikan di Kejaksaan Agung,hingga vonis di Pengadilan NegeriJakarta Selatan, dan PengadilanTinggi DKI Jakarta. Hingga akhirnyasecercah cahaya keadilan menerangiperjalanannya. Pengadilan kasasi diMahkamah Agung membebaskannyadari segala tuntutan hukum (ontslagvan alle rechtsvervolging) dan memulihkan haknya dalam kemampuan, kedudukan dan harkat martabatnya.Pada bagian terakhir, Bagian Sepuluh, memuat cerita dan pernyataan24 orang sahabat dan rekan Prof. Dr.Romli Atmasasmita diantaranya Prof.Dr. Muladi, SH, Prof. Dr. Yusril IhzaMahendra, Drs. H. TaufiequrachmanRuki, SH, Prof, Dr. Adnan BuyungNasution, Jend. TNI (Purn) Dr. HAM.Hendropriyono, dan sebagainya.Buku ini layak dibaca oleh semuakalangan karena kaya dengan pengetahuan sejarah dan hukum. Kalanganpendidik dan mahasiswa fakultashukum sudah sepantasnya menjadikan buku ini sebagai buku wajibuntuk dibaca dan mengisi perpustakaan pribadi di rumah dan kantor.Satu hal yang perlu dicatat, buku initerbilang tebal dengan penempatanteks dalam format dua kolom sehinggaperlu usaha ekstra untuk membacanya. Namun usaha yang dikeluarkan terbayarkan dengan manfaat danwawasan yang diperoleh. Dijamin! „atrJudul:Biografi Hukum Romli Atmasasmita:Jalan Keadilan di Tengah KezalimanDATA BUKUPenulis: Drs. Ch. Robin SimanullangPenerbit: Pustaka Tokoh IndonesiaTerbit: November 2014Jumlah halaman: 446 halUkuran Buku: 17.2x24.6 cmBerat Buku: 800 grISBN: 978-602-97122-2-3Percetakan: PT Gramedia (isi di luar tanggung jawab percetakan)Harga: Rp 120.000Pemesanan: Tlp/SMS 085215333143 (Ibu Dian)