Page 17 - Majalah Berita Indonesia Edisi 99
P. 17


                                    BERITAINDONESIA, Edisi 99 17BERITA UTAMAtelah meletakkan landasan. Generasi saya, dan teh Anis ini menjadi jembatan. Kami akan melanjutkan generasi sebelum kami. Tapi pada akhirnya kami akan meletakkan jembatan yang kokoh bagi adik-adik yang saat ini sedang mengikuti pendidikan untuk bisa menjadi pemimpin kita semuanya dalam bidang dan di level apapun,” jelasnya. “Itulah semangat dari Continuity and Change, keberlanjutan tapi juga selalu mengusung perubahan. Perubahan menuju sesuatu yang lebih baik. Anak muda tentunya punya keberanian, muda adalah kekuatan dalam pikiran dan juga tindakan. Itulah mengapa di sana-sini di berbagai daerah selama 2 tahun terakhir ini, saya bertemu dengan berbagai kalangan khususnya anak-anak muda generasi milenial di kampus-kampus, di berbagai organisasi kepemudaan di berbagai pesantren. Karena saya ingin mengajak kita semuanya terutama generasi muda bangsa untuk bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Untuk mengisi diri dengan berbagai kemampuan. Kemampuan yang dibutuhkan di abad 21,” papar AHY yang dalam dua tahun terakhir rajin berkeliling ke seluruh nusantara untuk bisa menempa diri dengan kepemimpinan. Menurut AHY, hidup itu tidak selalu mudah, hidup penuh dengan tantangan. “Kadang sukses, kadang harus berjuang kembali. Kadang suka, kadang duka. Ups and downs. Itu biasa dalam kehidupan. Oleh karena itu, bangsa kita juga harus menjadi bangsa yang kuat dan tangguh. Karena generasi penerusnya juga memiliki kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi setiap ujian dan tantangan zaman. Tapi insyaAllah jika kita memiliki mimpi besar, dan kita selalu kerja keras dan tidak pernah menyerah. Dream big, work hard, never give up. Mudah-mudahan Indonesia Emas 2045 bisa kita wujudkan bersama-sama,” katanya yakin.Refl eksi VertikalSetelah AHY memaparkan refl eksi Israd Mi’raj secara horizontal, dia lebih lanjut menguraikan perjalanan Mi’raj dari Masjidil Aqsho ke sidrathul muntaha secara vertikal, yakni dapat kita jadikan sebagai sebuah refl eksi hubungan kita dengan Allah SWT hubungan langsung. “Hablun minnallahyang juga terus kita jadikan sebagai moral kompas atau kompas yang akan menuntun kita menuju sesuatu yang mulia.”Di tengah-tengah kesibukan duniawi kita, papar AHY, InsyaAllah kita semua bisa terus memikirkan urusan kita untuk akhirat nanti. “Sesuatu yang kekal dan mudah-mudahan karena kita terus ingat kepada yang Maha Kuasa Allah SWT, maka kita diberikan tuntunan untuk bisa maju lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.AHY menjelaskan dua nilai tadi, pertama Hablum minna nas, yang kedua Hablun minnallah dalam konteks kenegaraan dan kebangsaan dapat diartikan bahwa Indonesia harus terus memiliki generasi bangsa yang mengedepankan nilai-nilai nasionalisme dan nilai-nilai relijus. “Menjadi seorang yang KAPASITAS: Keluarga besar Al-Zaytun mengapresiasi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin muda
                                
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21