Page 20 - Majalah Berita Indonesia Edisi 99
P. 20


                                    20 BERITAINDONESIA, Edisi 99BERITA UTAMA20sendiri. “Setuju?” tanya AHY, disambut hadirin dengan gemuruh: Setuju! “Tidak boleh ada yang takut untuk menyuarakan, mengekspresikan pendapat dan gagasannya. Termasuk menyampaikan kritik-kritik yang kita anggap membangun. Tidak boleh ada yang merasa terintimidasi,” tegasnya.Tapi AHY mengingatkan dalam memyampaikan pemikiran, gagasan dan kritik itu, haruslah tetap dalam koridor hukum. “Karena Indonesia adalah ne gara hukum. Panglimanya adalah hukum bukan politik. Hukum harus ditegakkan secara adil tidak tebang pilih. Jangan tajam ke bawah tumpul ke atas. Tidak boleh yang kuat selalu menang yang lemah selalu kalah. Kebebasan berbicara juga harus dilakukan di dalam etika berdemokrasi yang santun.” Yang jelas, kata AHY, bahwa Indonesia ke depan di samping kita terus mengembangkan, menumbuhkembangkan demokrasi ini tapi tetap kita meletakkan toleransi di atas segala-galanya.“Dan yang kedua tadi adalah perdamaian, peace, itu adalah sebuah suasana kebatinan dan suasana kenegaraan yang ingin kita wujudkan sampai kapan pun. Mudah-mudahan Indonesia bisa terus damai. Dan Indonesia bahkan bisa memberikan kontribusi untuk perdamaian dunia,” kata AHY. Dia pun bersyukur pernah menjadi bagian dalam pasukan Garuda yang bertugas di Libanon Selatan. Menjadi pasukan penjaga perdamaian. Untuk stabilitas dan juga ketertiban di wilayah Timur Tengah. “Kalau kita bisa melakukan tugas-tugas perdamaian jauh di luar pekarangan Indonesia sendiri. Maka tentunya kita berharap Indonesia akan terus menjadi rumah besar yang aman dan damai. Untuk kita semua. Jangan sampai diisi dengan kekerasan-kekerasan termasuk perbuatan-perbuatan anarkis radikal yang bisa menghancurkan Indonesia kita ke depan,” harap AHY. AHY mengajak para hadirin dengan semangat Isra’ Mi’raj dengan refl eksi terhadap perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Nabi besar Muhammad SAW dan dikaitkan relevansinya terhadap kehidupan kita hari ini, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Mudah-mudahan kita semua semakin rukun, kita dapat terus menghadirkan perdamaian yang abadi karena kita ingin Indonesia juga akan terus abadi sampai kapan pun,” harapnya.AHY mengingatkan jangan sampai karena kita tidak menjaga ini semuanya, karena kita tidak menjaga NKRI, karena kita tidak merawat kebhinnekaan, maka 2045 bukannya Indonesia menjadi Indonesia yang Emas tetapi hanya menjadi kenangan atau nama yang tertulis di ensiklopedia. Hanya kenangan yang hanya bisa dibaca melalui buku-buku sejarah. Jangan seperti itu.DOA: Syaykh Al-Zaytun saat memberi sambutan memimpin doa memohon kesembuhan Ibu Ani Yudhoyono yang tengah dirawat di Singapura
                                
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24