Page 43 - Majalah Berita Indonesia Edisi 99
P. 43


                                    BERITAINDONESIA, Edisi 99 43LENTERAmereka akan diterima. Dan apakah Syaykh Al-Zaytun berkenan menemui mereka, karena dalam pemikiran mereka, Syaykh Al-Zaytun adalah sosok yang konon kabarnya susah untuk ditemui. Namun pada kenyataannya, setelah mereka dipandu berkeliling Al-Zaytun oleh ustad Abdul Halim (eksponen Yayasan Pesantren Indonesia), mereka pun diterima oleh Syaykh Al-Zaytun, di proyek Pustir Mas Kumambang.Maka seluruh keraguan mereka di awal pun lenyap seketika. Pembicaraan berlangsung akrab dan cair. Banyak hal yang ditanyakan kepada Syaykh Al-Zaytun oleh tim Pewarna ini, dan dijawab dengan lugas, tegas yang kadang diselingi humor oleh Syaykh Al-Zaytun.Kelima personil Pewarna ini (Yusuf Mujiono, Roy Agusta, Johan Silaban, Ronald Marlisa dan Toni Ermando) merasa puas dengan kunjungan mereka ke Al-Zaytun. Dan kagum dengan pemikiran-pemikiran Syaykh Al-Zaytun tentang toleransi dan perdamaian di Al-Zaytun. Mereka bersepakat bahwa sosok seperti Syaykh Al-Zaytun inilah, berikut pemikiran-pemikiran beliau, yang diperlukan negeri ini sebagai fi gur penjaga keberagaman di Indonesia.Di akhir perjumpaan, Yusuf Mujiono, selaku Pimpinan Umum majalah Gaharu menyampaikan bahwa kunjungan mereka ke Al-Zaytun ini akan dijadikan berita yang akan ditampilkan dalam satu edisi majalah GAHARU. latief weha | BERITAINDONESIA
                                
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47