Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi Khusus ASSA
P. 19


                                    BERITAINDONESIA, Edisi Khusus 19E-01 | AL-ZAYTUN - CIREBONTak hanya disiplin berlalulintas yang ditekankan oleh Syaykh kepada seluruh Goweser Asosiasi Sepeda Sport Al-Zaytun. Disiplin makan dan minum pun mesti sungguh-sungguh diterapkan. Jangan ada yang makan di jalan, jangan ada yang minum es, jangan ada yang minum pocari, itu tidak baik untuk tubuh dalam perjalanan, jangan banyak-banyak makan.“Nanti jika sudah sampai barulah makan yang banyak, makanlah dari makanan yang sudah disiapkan oleh kita sendiri, jika ada di antara kalian yang melihat temannya minum es, laporkan kepada Syaykh,” tegasnya. Syaykh juga menjelaskan kepada peserta Tour Sepeda Sehat Keliling JawaII ASSA (Anyer-Panarukan-Banyuwangi) tentang teknis bersepeda di jalan raya. “Dalam perjalanan akan dikawal polisi dari depan, kalau lampu merah polisi jalan terus, maka kita ikuti, polisi yang punya hukum, jangan buat hukum sendiri.” Selesai pengarahan dari Syaykh, tepat pukul 5:00, 405 pegowes pun melesat memecah dinginnya pagi subuh menyusuri Pantura menuju Cirebon Jawa Barat dengan jarak tempuh 106,40 km dalam waktu tujuh setengaj jam. Dalam perjalanan dari Indramayu, Gantar ke Cirebon seluruh peserta terlihat semangat dan gembira.Sesekali adrenalin para pesepeda diuji dengan hembusan angin cukup kencang akibat mobil bus yang lari kencang tepat berada di sebelah kiri para pesepeda, namun berkat kesigapan petugas Patroli Polisi Lalulintas Polres Indramayu dalam mengawal pesepeda, seluruh peserta tiba dengan selamat di Kota Cirebon.ASSA tiba di Hotel Sapadia Cirebon pukul 12.30 dan disam but oleh Kasiter Kodim Kota Cirebon Kapten Infantri Ridwan. Seluruh pegowes segera berbaris menyusun formasi. Menyanyi kan lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza dan kidung Ibrani Hava Nagila (Mari Bersukacita).Upacara sambutan pun digelar. Dalam sambutannya, Kapten Infantri Ridwan mengatakan, “Kami sangat mendukung dan bangga dengan kegiatan ini, semoga semua dalam keadaan sehat dan sampai kepada tujuan.”Sebelum acara ditutup Syaykh memberikan pidato tentang misi yang dibawa di dalam tour keliling Jawa 2017 ini. Syaykh mengatakan bahwa tujuan ASSA bersepeda adalah untuk mengenal Indonesia dan mengenang para pahlawan pada era kepemimpinan Daendels tatkala Indonesia masih bernama Hindia Timur. Bangsa Indonesia telah mampu membangun jalan Anyer-Panarukan sejauh 1000 Km dalam waktu tiga tahun saja (1808-1810). Ini menjadi bukti kehebatan bangsa Indonesia. Sebab jalan itu dibangun hanya dengan modal dengkul, peralatan seadanya seperti linggis, perkul, cangkul, gancu, martil dan godam. Tidak terhitung lagi berapa syuhada yang gugur dalam membangun jalan Daendels ini. “Semoga para syuhada bangsa Indonesia ini semuanya masuk surga,” doa Syaykh. Syaykh juga mengingatkan bahwa Bangsa Indonesia merdeka dengan kecerdasan, Bangsa Indonesia merdeka tanpa satu letupan peluru pun. Tatkala politik etis diberlakukan (1905) maka pemuda-pemuda bangsa Indonesia dalam waktu Stretching setiba di Hotel Sapadia Cirebon
                                
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23