Page 190 - Majalah Berita Indonesia Edisi Khusus ASSA
P. 190
190 BERITAINDONESIA, Edisi KhususASSA II - 2017190keperluan sore hari dan besok paginya. Sementara beras, daging dan ikan sebelumnya sudah dipersiapkan (disuplai) dari Ma’had Al-Zaytun dan dibawa di mesin pendingin. Untuk mempersiapkan makan pukul lima sore, tim kicthen sudah harus memasak di tempat tujuan sebelum rombongan tiba. Sementara untuk memasak makan pagi pukul tiga, mereka sudah harus selesai memasak pukul dua dini hari. Di setiap tempat penginapan, Tim Kitchen selalu dibantu relawan yang sudah dikoordinasikan oleh panitia lokal. Begitu seterusnya pada setiap etape.Dengan demikian, asupan para atlit pesepeda ASSA bisa lebih terjamin dalam mendukung kesehatan dan stamina mereka. Pernah satu kali rombongan Goweser ASSA dijamu ‘makan malam’ (ganti makan pukul 5 sore) oleh sebuah organisasi sebagai bentuk nyata apresiasi dan dukungannya kepada tour sepeda ‘Melihat Tanah Air’ ini, ternyata mempunyai efek pada stamina karena menunya kurang berimbang dibanding menu yang sudah ‘terukur’ yang disajikan Tim Kitchen Berjalan Al-Zaytun.Tim Kitchen ini terdiri dari koki berpe ngalaman yakni Buwono (Koordinator), Ngadiyanto Yasir (Pelayanan Khas), Kardi, Carwa Nugraha, Kaslim, Mar yanto, Robikin, Arifi n Suryana, Rohidin, Loso dan Sugiman. Mereka dibantu para relawan setempat. Tim Kitchen ini bekerja di bawah arahan panitia bidang konsumsi Ishak Sanusi.Dapur Berjalan ini juga dilengkapi Tim Water Treatment, air minum sehat. Tim ini bergerak dengan sebuah truk yang sudah direkayasa memiliki beberapa keran di sisi kiri badan truk. Sepanjang perjalanan, truk treatment air minum ini selalu siap di belakang rombongan pesepeda ASSA sehingga tatkala rombongan berhenti per dua jam, dapat mengisi kembali botol minuman ma singmasing, dengan hanya membuka keran di sisi kiri badan truk. Sementara untuk mengisi ulang tanki air di atas truk itu, petugas water treatment selalu lebih dulu memeriksa air di daerah tempat pemberhentian, apakah layak minum atau tidak. Lalu, dengan alat TDS (Total Dissolved Solid) yang selalu mereka bawa di atas truk, tim ini bisa memastikan air yang akan diminum itu sehat untuk atlit pesepeda ASSA.Perihal Water Treatment yang dijamin sehat untuk diminum, sudah sejak awal berdirinya Ma’had Al-Zaytun mempunyai keahlian dan peralatan untuk hal tersebut. Semua asrama santri sudah dilengkapi pipa dan keran air minum sehat. Tinggal buka keran, santri bisa langsung minum. Bahkan Al-Zaytun juga sudah punya air minum kemasan botol bermerek HAMMAYIM, air minum menyehatkan yang tidak sekadar air mineral tetapi juga mengandung hexagonal dan alkali.Koki Tim Kitchen Berjalan Al-ZaytunKoki Tim Kitchen Berjalan Al-Zaytun Keran airminum isi ulang di sisi kiri truk