Page 11 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 26
P. 11
THE EXCELLENT BIOGRAPHY 26 TokohINDONESIA Q 11T O K O H U T A M A QTHE EXCELLENT BIOGRAPHY 26 TokohINDONESIA Q 11cita-citanya, yakni mengadakanprogram pengembangan remajamandiri melalui sekolah unggul.Program itu bertujuan untukmeningkatkan sumber dayamanusia usia SMA baik yangsedang bersekolah maupun sudahtidak lagi bersekolah. Program inidigalang bekerja sama denganLembaga Indonesia untukPengembangan Manusia (LIPM)Universitas Airlangga Surabaya.‘’Secara teknis, program itumenempatkan atau menugaskankepala sekolah atau guru untuk‘magang’ sebagai upaya pembelajaran langsung di sekolah yang lebihmaju. Pada gilirannya, merekadiminta untuk mengaplikasikanapa yang didapat ke sekolah tempatmereka berasal,’’ ujarnya.Program remaja mandirimemelajari standar danpersyaratan akademis sebagaisyarat masuk bagi para siswa yangakan melanjut ke perguruan tinggi.Sementara itu untuk siswa yangtidak bisa melanjut, programtersebut untuk mendorong merekamengikuti kursus keterampilanyang lulusannya banyakdibutuhkan masyarakat. Lembagakursus keterampilan mandiri yangdiikuti tentu saja harus bermutudan berkompetensi baik sertamemenuhi syarat.Selain itu, Haryono juga duduksebagai Badan Pendiri YayasanYAPPINDO, suatu yayasan yangbergerak di bidang pendidikan yaituSTEKPI (Sekolah Tinggi IlmuEkonomi Keuangan dan PerbankanIndonesia). Juga aktif sebagaianggota Badan Pendiri YayasanIndonesia Sejahtera (YIS).Di samping itu, Haryono pernahmenjabat sebagai Penasehat Ahlidari PT Citra Televisi PendidikanIndonesia. Keikutsertaannya kalaitu dapat membawa warnatersendiri pada kedekatan televisidengan masyarakat.Di bidang kepramukaan, 1983-1998, Haryono selaku KepalaBKKBN aktif sebagai anggotaMajelis Pembimbing Nasional(Mabinas) Gerakan Pramuka. Dilingkungan BKKBN dibentuk jugaSaka Kencana yang kemudianmelakukan kegiatan di seluruhIndonesia. Selaku Menko Kesra danTaskin (1998-1999), Haryonodiangkat sebagai Ketua MajelisPembimbing Nasional HarianGerakan Pramuka (Mabinari).Kemudian, meskipun tidak lagiberada di pemerintahan, Haryonomasih dikenal luas di kalanganpemerintahan dan organisasikemasyarakatan. Oktober 2002, diadipilih secara aklamasi sebagaiKetua Umum Himpunan Pandudan Pramuka Wreda (HIPPRADA),periode 2002-2006.Belakangan, November 2005, diadipercaya menjabat Ketua UmumDNIKS (Dewan Nasional Indonesiauntuk Kesejahteraan Sosial)menggantikan Ir Bustanil Arifin.Sebuah lembaga yang antara lainbertujuan memberikanpertimbangan dan rekomendasikebijakan tentang kesejahteraansosial kepada pemerintah,legislatif, dunia usaha dan lembagaswadaya masyarakat lainnya.DNIKS yang sebelumnya bernamaKomite Nasional untukKesejahteraan didirikan di Jakarta,17 Juli 1967, oleh Alwi SutanOesman, Sumantri Praptokusumo,Ijas Suhada, Dr Salekan, AM PasilaSTh, Nasaruddin Latif dan DjadjatDrajat.DNIKS kemudian menjadianggota International Council onSocial Welfare (ICSW), sebuahorganisasi dunia di bidangkesejahteraan sosial yang didirikandi Paris, 1928. U mti/crs-sh-amTHE EXCELLENT BIOGRAPHY 26 TokohINDONESIA Q 11HARYONO SUYONO AKRAB DAN KOMUNIKATIF Q mti/wes