Page 43 - Majalah Berita Indonesia Edisi 05
P. 43
BERITAINDONESIA, November 2005 43(PROFIL MEDIA)≈Di mana ya bisa mendapatkan Bee Magazine?”Demikian pertanyaan seorang ibu itu menjadi ilustrasi awal dalamsebuah tulisan di majalah SWA Sembadaedisi 15-28 September 2005 berjudul“Telemarketing Ala Pustaka Lebah.”Dalam artikel tersebut,”SWA menulis bahwa BeeMagazine, majalah anakanak yang diterbitkan olehPenerbit Pustaka Lebah(PPL) itu dipasarkan dengan sistem telemarketing(pemasaran lewat telepon)itu sudah menjaring puluhan ribu pelanggan, padahal baru diluncurkanApril lalu.Memang berbeda denganpenerbit majalah lain yangberpromosi melalui iklan,brosur, poster, maupunsecara door to door, bentukpromosi telemarketing terbilang masih jarang dilakukan sebuah majalah.Mengusung visi ‘menstimulasi kecerdasan majemuk anak secara terpadu lewat mediabaca dengan cara menghibur’, majalah inimemang ditampilkan dengan cetakankertas luks,’full color dan sangat visual.Rubrik-rubriknya disajikan dalam konseppengetahuan komikal, sehingga anaktertarik untuk membaca.Menurut Manajer Dukungan Pemasaran PPL Rizal Dini, majalah tidakdipasarkan melalui toko buku. Berdasarkan customer base managementdidukung 125 orang telemarketer, produkdipasarkan langsung ke konsumen,penerbit bisa memantau dan mengeloladata para pelanggan sehingga menjadisangat loyal.Meski tidak dipasarkan bebas, BeeMagazine tidak merasa takut bersaingdengan majalah lain. Selain lay out dantampilan yang sangat menarik, menurutRizal, harga majalah murah hanya duakali ongkos produksi, ada bonus-bonussetiap terbit, kuis berhadiah untuk semuarubrik, tidak ada iklan dan disediakan 10halaman khusus untuk menampilkankarya anak.Bagi sebuah media cetak, terutamamajalah, iklan memberikan pemasukanyang sangat berarti bagi kelangsunganfinansialnya. Bee Magazine rupanyamemiliki prinsip yang berbeda. KepadaBerita Indonesia, Rizal menuturkan,iklan akan menjadikan anak menjadikonsumtif. Karena itu, Bee Magazinetidak menyediakan space iklan. Namun,bagi produsen yang memiliki kepedulianyang sama terhadap pendidikan dantumbuh kembang anak, boleh menjadisponsor rubrik. Produsen menyediakanlima hadiah berupa produk aktivitas danedukasi anak dengan harga tertentu bagipemenang kuis yang ada pada setiaprubrik.Menyiasati minat baca Bee Magazineterbit sejak April 2005, sampai Oktober2005 telah memiliki 45.000 pelanggan,diantaranya 16.000 pelanggan loyal.Menurut Rizal, setiap hari bertambah300 pelanggan baru.Agar bisa bersaing, majalah ini mencoba membuat konsep yang kuat dalampenyajian, agar berbeda dengan majalahmajalah lainnya. Konsep yang pertama,menurut Rizal, adalah PengetahuanKomikal yang mengajak anak menikmatigambar dengan segala keasyikan dankerumitannya. Selain itu, Ruang Kreativitas, dimana disediakan 10 halamanbagi anak-anak yang ingin mengekspresikan ketrampilannya. Ada juga Historia.Konsep ini mengajak anak menikmati pelajaran sejarah lewat cerita petualanganbernuansa fiksi ilmiah.Yang paling menarik adalah konsepCerita Sudut. Sekitar 20potongan gambar yang adadi setiap sudut halamanmajalah tersebut, yang jikadirangkai akan menjadisebuah cerita menarik. Inimendorong anak menuangkan imajinasinya.Melihat begitu banyakmajalah anak-anak yangada di Indonesia yang berusaha menyajikan konsepdan gayanya masingmasing, Bee Magazine memang tampak agak sedikitberbeda. Tanpa iklan, takdijual di pasar bebas, dankertas luks yang full colorbisa dibilang menjadi modal dalam persaingan majalah anak-anak yang semakin ketat.Rizal menganggap prospek majalahanak di Indonesia sangat bagus, asalkanpenerbit tidak semata-mata mementingkan keuntungan bisnis. Menurutnya,minat baca anak Indonesia masih rendah,yakni menempati urutan 39 dari 43negara. Semestinya, konsep bacaan anakharus membangkitkan minat baca sesuaiapa yang mereka sukai, yakni komikal,penuh warna dan gambar yang menarik.Bacaan juga harus murah dan bermutuuntuk mengimbangi media televisi yanggratis, lebih visual, namun berdampaktidak baik bagi anak-anak. Halaman iklanharus dibatasi dan diganti rubrik yanglebih edukatif. Apalagi banyak aktivitaskegiatan luar rumah yang kurang bermanfaat, tambahnya. ■ RHBee MagazineKonsep Baru yang MencerdaskanDengan tampilan komikalvisual, idealisme anti komersildan sistem pemasaran yangberbeda mampu menggaetpuluhan ribu pelanggan.