Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 06
P. 36


                                    LENTERA36 BERITAINDONESIA, Desember 2005Universitas Al-Zaytun, pada hari Jumat23 September 2005, saat peringatan HariNasional Saudi Arabia di Hotel Meridian,Jakarta, yang juga dihadiri Syaykh alMa’had, Universitas Al-Zaytun menjadisalah satu topik perbincangan para dutabesar yang menghadiri acara itu. Diantaranya Dubes Palestina, Mozambique,Kenya, Afrika Selatan, Lebanon, Jordania, Syiria, Mesir, Iran, Irak, Oman,Libya, Yaman, Sudan, dan Zimbabwe.Mereka membincangkan keunggulan AlZaytun. Hal yang sama beberapa harisebelumnya juga berlangsung di tempatyang sama saat Syaykh menghadiri peringatan Hari Kemerdekaan ke-36 Libya.Para Dubes itu, antara lain ingin tahuapa persyaratan masuk Universitas AlZaytun. Syaykh menjelaskan, antara lain,bagi umat Islam harus dapat membacadan menghafal Al-Qu’ran terutama AlBaqarah dan Juz ‘Amma. Lalu, bagaimana mahasiswa yang bukan Islam,apakah bisa masuk ke UAZ? Syaykhmenegaskan, tentu boleh, dengan syarat,bagi pemeluk agama lain harus memahami ayat sucinya masing-masing.Bagi pemeluk Nasrani, misalnya, harusmenguasai Injil.Al-Zaytun memang dipersiapkansebagai pusat pembelajaran yang bersifatuniversal. Pusat pendidikan dan pengembangan budaya toleransi dan perdamaaian. Pusat pembelajaran hidup bersama walaupun berbeda bangsa, ras,budaya dan agama.Sarana Universitas Al-ZaytunSebagai langkah awal meretas jalanmenuju world class university, MAZtelah melakukan berbagai persiapandengan seksama, termasuk penyediaanprasarana dan sarana perkuliahan.Gedung perkuliahan berlantai tujuh,ditambah satu basemen, dengan luaslantai 24 ribu m2 pun dibangun. Gedungyang diresmikan pada 23 Agustus 2005itu diberi nama Gedung PerkuliahanJenderal Besar H Muhammad Soeharto.Ruangan-ruangan dalam gedungtersebut, didesain sesuai dengan hajatuniversitas. Terdapat 40 ruang kuliah,dengan luas masing-masing, 96 m2; 20ruang kuliah berbentuk segi enam,masing-masing seluas 120 m2; delapanruang kuliah berbentuk tribune, seluasmasing-masing 144 m2; 40 laboratoriumdengan luas masing-masing 96 m2; 88ruang rektorat dan dekanat dengan totalluas 1353 m2; dua ruang pertemuan,masing-masing seluas 480 m2; satu auditorium seluas 1.008 m2 dan ruangpendukung lainnya.Kemudian sejak awal Agustus 2005,Universitas Al-Zaytun (UAZ) telah memulai perkuliahan. Pada tahap pertama,ada enam fakultas yang dibuka, yaitu:Fakultas Pertanian Terpadu, FakultasBagipemelukagama lainharusmemahamiayat sucinyamasingmasing. BagipemelukNasrani,misalnya,harusmenguasaiInjil.UAZ menyiapkan kurikulum yangkomprehensif dan dilengkapidengan sarana-saranalaboratorium baik indoor, maupunlapangan.Stand Ma’had Al-Zaytun banyak dikunjungipara pengunjung di pameran pendidikan.
                                
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40