Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 06
P. 39
BERITAINDONESIA, Desember 2005 39(LENTERA)di masyarakat,” ujar Syaykh menjelaskanpemikiran dasar yang mendorong pengasuh MAZ memprioritaskan pewujudan Fakultas Kedokteran pada tahappertama.Sejak awal, kesiapan Fakultas Kedokteran telah pun dilaksanakan. Hospital kampus dengan 12 dokter yang siaga24 jam dan segala peralatan mutakhirnyatelah berfungsi melayani kasus-kasuskesehatan. Bukan hanya diperuntukkanbagi penghuni MAZ yang berjumlahsekira 12.000 personil, tapi juga bagimasyarakat sekitar kampus yang menghajatkannya. Tahun pertama (2005)Fakultas Kedokteran (S1) menerima 139mahasiswa.Fakultas Teknologi InformasiMengenai pembukaan Fakultas Teknologi Informasi, Syaykh menjelaskanbahwa pada era globalisasi, tuntutan hajatinformasi, menjadi sangat penting. Perkembangan teknologi informasi, semakinpesat dalam kurun 10 tahun terakhir ini.Menurutnya, Teknik Informasi, dewasa ini, dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasiyang up to date dengan meminimalisirkendala ruang dan waktu. Dalam hal iniTeknologi Informasi (TI) menjadi unsuryang sangat diperlukan.Saat ini, pemanfaatan sistem informasi di Indonesia, baru dapat dirasakan, oleh sebagian kecil masyarakat,yang umumnya berada di perkotaan.Padahal, sebagian besar informasistrategis yang diperlukan untuk pengelolaan negara, berada pada lapisanmasyarakat desa. Di antara penyebabnya ialah terbatasnya sarana dan prasarana pendukung juga ketersediaantenaga-tenaga profesional TI.Sedangkan, mereka yang berminatuntuk terlibat aktif di wilayah perdesaan,lebih terbatas lagi. Maka, tenaga-tenagaprofesional, di bidang sistem informasidengan kemampuan terkini, mutlakdiperlukan.Hal itu, kata Syaykh, mendorongpengasuh MAZ untuk mewujudkan Fakultas IT dengan menyediakan berbagaisarana. Sejumlah 294 unit computer yangtersebar di seluruh lingkungan MAZ,telah terakses online, pada internet.Untuk terakses pada internet, digunakan antene parabola VSAT (VerySmall Aperture Terminal) dengan kapasitas bandwith 512 KBPS (KiloBit Per Second). Sedangakan infra struktur jaringanantarkomputer, menggunakan teknologifiber optic. Kemudian komputer jugadilengkapi dengan 11 pusat penyimpanandata (server).Upaya lainnya, Fakultas IT, bersama dengan ECS (EducationalCounseling Service)MAZ, merintis kerjasama dengan beberapalembaga sertifikasi daninstitusi pendidikan luarnegeri. Kerja sama tersebut, antara lainberupa program sertifikasi ICDL (International Computer Driving Licence) danprogram akademik Teknologi Informasidari NCC (National Computing Centre)Education, yang berkantor pusat di London.Program ini dilaksanakan secaraonline kepada kantor pusat masingmasing. Untuk melaksanakan programpendidikan IT ini, dibentuk Al-ZaytunGlobal Information and CommunicationTechnology (AGICT) yang sekaligussebagai embrio terbentuknya Fakultas IT.Tahun pertama (2005) Fakultas Teknologi Informasi (S1) menerima 117 mahasiswa.Dalam perjalanannya, AGICT telahmemiliki 2.713 siswa program ICDL.Terdiri dari 1.595 siswa yang masihaktif belajar dan 1.118 siswa yang telahmenyelesaikan program IT tahappertama. Mereka yang telah lulus danmelanjutkan ke ICCS (InternationalCertificate in Computer Studies) salahsatu program NCC, sejumlah 704siswa.Fakultas Bahasa TerpaduPenguasaan bahasa merupakan salahsatu prasyarat untuk berperan sertadalam tatanan global. Penguasaan berbagai bahasa internasional seperti bahasaInggris, Perancis, Jerman, Arab, Mandarin, Parsi, Belanda, dan Jepang mutlakdiperlukan. Untuk itu diperlukan pendidikan bahasa yang terpadu, yang mengombinasikan kemampuan teknik berbahasa dan kemampuan memahamikulturnya agar dapat terjalin hubunganantarbangsa yang harmonis.Mengantisipasi hajat di atas, UAZmelaksanakan Fakultas Bahasa Terpadu.Dalam persiapannya, telah tersedia dualaboratorium bahasa yang dilengkapidengan berbagai kelengkapan denganmenggunakan sistam komputerisasi.Perpustakaan yang dilengkapi denganliteratur yang memadai pun telah tersedia.Program pendidikan kebahasaan puntelah dilaksanakan. Hingga saat ini telahdilaksanakan Program Pendidikan Bahasa Terpadu (P2BT). Program ini diikutioleh 85 mahasiswa dandiasuh oleh 15 dosen. Disamping program D4,juga dilaksanakankursus-kursus bahasayang meliputi bahasaArab, Jepang, danPrancis.Kursus bahasa tersebut telah diikuti oleh lebih dari 500mahasiswa. Untuk bahasa lain, Mandarin contohnya, UAZ telah melaksanakankerjasama dengan Kedutaan Besar Taiwan untuk Indonesia, untuk mendatangkan pengajar-pengajar bahasa Mandarindi Al-Zaytun. Tahun pertama (2005)Fakultas Bahasa Terpadu (S1) menerima137 mahasiswa.Fakultas PendidikanMenurut Syaykh Panji Gumilang,pendidikan juga merupakan hajat asasimanusia. Setiap warga negara berhakuntuk memperolehnya. Kegiatan pendidikan, pada hakikatnya adalah suatuusaha untuk membiasakan manusia,lebih baik dari sebelumnya.Maksudnya, memiliki keluhuranbudi, moral dan akhlak yang lebih tinggi.Hal tersebut tergambar dari penguasaanatas ilmu pengetahuan dan teknologi,keterampilan serta kemampuan karyacipta yang lebih baik, guna meningkatkankesejahteraan umat manusia.Pada kenyataannya, pencapaian tujuan ideal pendidikan tersebut, tidaklahStrategi yang dapat menjaminmanusia mendapatkanpendidikan optimal danberkesinambungan adalah OnePipe Education System.