Page 38 - Majalah Berita Indonesia Edisi 06
P. 38
LENTERA38 BERITAINDONESIA, Desember 2005naga yang berpengetahuan dan ahli, sesuaidengan tuntutan pembangunan tersebut.Sehubungan dengan itu, UAZ memandang perlu mewujudkan FakultasTeknik Terpadu. Makna terpadu, diarahkan pada upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Untuk mewujudkantenaga ahli di bidang teknik tersebut, UAZmenyiapkan kurikulum yang komprehensif dan dilengkapi dengan saranasarana laboratorium baik indoor, maupun lapangan.Laboratorium lapangan bagi FakultasTeknik disediakan dengan skala pembangunan yang telah berjalan. Misalnyauntuk jurusan teknik sipil, telah tersediaworkshop konstruksi baja, batching plan,laboratorium uji beton, water treatmentsystem, sewage treatment plant.(STP: unit pengolahan limbah) berupa penggunaan sistem biofilter,gedung-gedung dan sarana infrastruktur,baik yang sudah ada maupun yang dalampenyelesaian dengan alat-alat berat danperlengkapan lainnya.Jurusan arsitek, juga menyiapkanworkshop furniture sebagai salah satulaboratorium lapangan, laboratoriumkomputer untuk studio gambar, proyekpembangunan MAZ dan lain sebagainya.Jurusan mesin pun telah tersedia workshop bubut, dan workshop perawatan alatberat kendaraan.Jurusan Elektro, juga memliki Powerhouse, dilengkapi dengan generatormutakhir berkapasitas besar berikutkelengkapannya dan instalasi yang adapada tiap proyek pembangunan yangdilaksanakan.Selain itu, merupakan embrio terbentuknya Fakultas Teknik Terpadu, jugatelah dilaksanakan program diploma dua(D2) Pendidikan Teknik Terpadu (P2T2).Para mahasiswa dan dosennya hinggakini telah memberikan banyak sumbangan yang bermanfaat, bukan hanyadari keilmuan, tapi juga, kerja bagiperjalanan pembangunan sarana fisik diMAZ. Tahun pertama (2005) FakultasTeknik Terpadu (S1) menerima 73 mahasiswa. Dan, Fakultas Teknik Terpadu (Diploma) menerima 44 mahasiswa.Fakultas KedokteranSyaykh al-Ma’had mengatakan kebutuhan yang mendasar selanjutnyaadalah bidang kesehatan, baik secara personal maupun masyarakat, dalam hubungannya dengan kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, sebagian besarpenduduk Indonesia mempunyai tingkatkesadaran yang rendah di bidang ini.Kesehatan juga merupakan dasar bagipembentukan sumber daya manusia yangbaik. Mulai dari kehamilan, sampaikehidupan dewasa dan tua, memerlukanpengetahuan kesehatan yang baik.“Penyediaan tenaga kesehatan merupakan prasyarat yang tidak dapatdiabaikan. Oleh karena itu, tenaga kesehatan (khususnya dokter), harus dapatHospital menjadi fasilitator pendidikan kesehatankampusdengan 12dokter yangsiaga 24 jamdan segalaperalatanmutakhirnyatelahberfungsimelayanikasus-kasuskesehatan.Mendiknas dan Syaykh MAZsaat meresmikan UAZ.Laboratorium Kultur Jaringan MAZ.