Page 16 - Majalah Berita Indonesia Edisi 16
P. 16
16 BERITAINDONESIA, 6 Juli 2006BERITA UTAMAPernik Piala Duniatersisa di per delapan final, termasuk—Korea Selatan dari Asia dan Ghana dariAfrika.Pesta gol Argentina (6-0) melawanSerbia-Montenegro dalam turnamensepakbola Piala Dunia Jerman 2006,membuatnya bisa dijuluki “storm squad”(pasukan badai). Dan banyak pencintasepakbola mengunggulkannya sebagaijuara Piala Dunia 2006. Kesan itu mengental dari prestasi Argentina mencetak golterbanyak di putaran awal. Akankah Argentina konsisten menjaga karakter permainannya ataukah pelatihnya jeli mengubahnya untuk meredam karakter permainan lawan?Berbeda dengan tim favorit juara bertahan Brasil. Tim Samba ini berupayamenjaga tempo permainan dan stabilitasstamina pemain karena perjalanan menuju partai puncak Piala Dunia (10/7)masih panjang dan penuh tantangan.Meskipun tidak setara, Brasil tetap menjaga “tempo” ketika melawan tim socceros(keras) Australia, menang dengan skortelak 2-0. Kalkulasi yang terukur ternyatamenghasilkan sebuah kemenangan.Tim Brasil, ketika melawan Australia(19/6), memperlihatkan karakter permainannya yang sesungguhnya yangTuan rumah Jerman, tak inginterulangnya tragedi berdarahOlimpiade Muenchen (1980-an)akibat serangan dan penyanderaan oleh para teroris Black September, meminta bantuan pesawat pengintaiNATO untuk menjaga keamanan pestaPiala Dunia di 8 kota yang membentangdari selatan ke utara Jerman. MenteriDalam Negeri Jerman telah memintaNATO untuk mengoperasikan pesawatpengintai Airborne Warning and ControlSystem (AWACS). Olimpiade Athena2004 juga diamankan oleh AWACS.Dua stadion di Muenchen yang digunakan untuk laga Piala Dunia—AllianzArena dan Olimpiastadion—adalah yangtermahal di Jerman. Namun keduanyakalah modern dari Arena Aufschalke diGelsenkirchen. Stadion terakhir palingmodern di Eropa, dilengkapi fasilitas audio visual canggih, atap lapangan yangbisa digeser serta lalulintas pembayaranparkir dengan sensor digital.Di tengah riuh rendah demam PialaDunia ada saja pihak-pihak yang mencarikeuntungan. Pemerintah Trinidad-Tobago terpaksa turun tangan di dalampenjualan tiket Piala Dunia. Reaksi cepatpemerintah muncul setelah suratkabarTrinidad and Tobago Express melaporkan bahwa penjualan tiket di negeritersebut dilakukan oleh Simpul TravelService Ltd. milik keluarga Jack Warner,penasihat senior tim nasional Trinidad,juga Wakil Presiden FIFA. Simpul menawarkan paket 4.785 dolar AS (Rp 46,6juta) untuk tiga pertandingan plusmenginap di hotel 12 malam dan cinderamata. Sedangkan tarif resmi FIFA untuktiga tiket hanya 363 dolar AS (Rp 3,6juta).Tropi Piala Dunia yang diciptakan olehseniman asal Milano, Silvio Gazzaniga,pertama kali diperebutkan pada lagasepakbola dunia di Jerman tahun 1974.Piala sebelumnya, Jules Rumet Cupmenjadi milik tetap Brasil yang berhasilmeraih gelar juara dunia tiga kaliberturut-turut.FIFA World Cup lebih banyak disimpan di markas FIFA di Zurich, sangatjarang diperlihatkan kepada publik.Tropi ini terbuat dari emas 18 karatdengan ukuran 36,8 cm. beratnya 6,175kilogram, termasuk dua lapisan alasterbuat dari malachite. Di bagian bawahdiukir nama-nama juara dunia sejaktahun1974. Tropi ini berbeda denganJules Rumet Cup, selamanya akan tetapmenjadi milik FIFA. Sedangkan untukpara juara diberikan replica yang terbuatdari besi berlapis emas.Tropi yang asli pernah dibawa kelilingdunia—dalam kampanye Piala Dunia2006— menjelajah 28 negara dan 31kota. Dimulai dari Kota Accra (Ghana),Rio de Janeiro (Brasil), San Jose (KostaRika), Benua Amerika, masuk Asia lewatTokyo (Jepang), kemudian berada diJakarta (6/3-2006) dan terakhir di Roma(Italia). ■ SH-dari berbagai sumberbelum begitu tampak ketika melawan timkarakter Eropa, Kroasia (1-0). Strategimenjaga tempo, stabilitas stamina danemosi pemain, sangat mujarab untukmenghadang lawan yang bermain kerasdalam tempo tinggi, seperti Australia danKroasia. Sebab karakter Eropa, selainkeunggulannya, punya kelemahan; menguras energi pemain, cenderung emosional dan meninggalkan lubang-lubang dilini pertahanan.Menghadapi karakter permainan (Eropa) Australia—keras dalam tempo tinggi—Brasil membiarkan energi tim kanguru ituterkuras di babak pertama. Pada babakkedua, Brasil memanfaatkan lobanglobang pertahanan Australia. Peran inihanya bisa dilakukan oleh pemain-pemainsekaliber Ronaldo dan Ronaldinho. DuelRonaldo dan Ronaldinho, membangunserangan dari lini tengah, menciptakankemelut di depan gawang lawan, mengumpan bola pada rekan yang berdiri bebasdi kotak penalti. Strategi ini teruji dari hasilsatu gol di gawang Kroasia (pencetak golKaka), dan dua gol di gawang Australia(pencetak gol Adriano dan Fred). AgaknyaRonaldo dan Ronadinho tidak dirancangsebagi pencetak gol oleh pelatih CarlosAlberto Parreira. Dua kali, setelah misinyaberhasil, Ronaldo ditarik keluar.Di manakah letak keunggulan tim Brasil? Paling tidak ada pada empat hal—ketrampilan individu, stabilitas emosi danstamina pemain, kekompakan dan ketangguhan tim, dan kejelian pelatih membacakarakter permainan lawan. Sebab semuatim yang lolos ke putaran final Piala DuniaJerman 2006, rata-rata punya skill,stamina dan motivasi yang tinggi untukmenang.Namun tidak semua tim memiliki pemainpemain yang mampu mengendalikanemosi alias bertindak rasional, terutamaketika berada di kotak penalti. Wajar,sebab mereka rata-rata pemain usia muda.Banyak tendangan di depan gawang yangdilakukan dengan emosional (atau tidakrasional), sehingga sering melenceng.Tembakan rasional (penuh perhitungan)lebih berpeluang menghasilkan gol ketimbang tendangan emosional. Brasil memiliki banyak eksekutor tipe rasional.Mungkin ini keunggulan prima tim Brasil.Kalau laga Piala Dunia menjadi arenapertarungan raksasa Eropa dan AmerikaLatin, maka bisa jadi partai puncak (10/6)diwakili oleh Jerman versus Brasil. Atauajang pertarungan dua raksasa AmerikaLatin—Brasil dan Argentina. ■ SH