Page 65 - Majalah Berita Indonesia Edisi 18
P. 65
BERITAINDONESIA, 10 Agustus 2006 65BERITA PEREMPUANini ia beralasan tidak bisa menghindar karena terlanjur memilih bikini tersebut untuk pemotretan kalender Miss Universe 2006. Sebelumnyapanitia menyatakan pemotretan tersebut akan dilakukan tanpa liputanmedia. Namun tiba-tiba, panitia berubah pikiran. Nadine mengaku terkejut ketika di lokasi pemotretan sejumlah fotografer media siap meliputacara itu. Dalam foto itu, meski tersenyum, sorot matanya terlihat agakmenerawang.PromosiNadine, yang juga sempat bermainfilm layar lebar, paham benar keikutsertaannya ke ajang puteri dunia ituakan menuai kritik. Karena itu, jauhjauh hari ia sudah mempersiapkandirinya dengan matang, terutamadari segi mental.Menurut Artika Sari Devi, persiapan yang dilakukan Nadine lebihmatang dibandingkan dirinya dulu.Karena sejak Nadine dinobatkan sebagai Puteri Indonesia, Yayasan Puteri Indonesia sebagai penyelenggaraajang tersebut telah memastikan diaakan berangkat ke pemilihan MissUniverse 2006.Selama persiapan keberangkatanNadine ke Amerika, Artika mengakuikut membimbingnya agar Nadinetidak melakukan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya dalam ajang tersebut.Stigma buruk terlanjur melekatpada pemilihan Miss Universe, yangdianggap hanya pamer tubuh dankecantikan. Padahal, selama karantina, para peserta juga aktif mempromosikan negara dan kebudayaannya masing-masing. Memperkenalkan negara ke dunia internasionaltentunya penting untuk menarik perhatian investor.Nadine memang terpukul ketikanamanya bahkan tidak masuk kedalam daftar 20 besar. Dia menangisdi balik panggung. Namun menangatau tidak, bisa menyelesaikan karantina sebenarnya suatu hal yang membanggakan bagi Nadine, juga Artika.Soalnya beberapa Puteri Indonesiayang sebelumnya pernah mengikutiajang sejenis belum ada yang berhasilmengikuti masa karantina hinggaselesai. RHNadine ChandrawinataKalah di Tengah KontroversiRasa percaya diri yang tinggi, luwes bergaul dan berpikirpositif tak cukup menjadikannya sebagai finalis di ajangMiss Universe 2006. Nadine harus menelan kekalahan.jang pemilihan Miss Universe 2006 di Shrine Auditorium, Los Angeles, sudah usai. Miss Puerto Rico, Zuleyka Rivera Mendoza, menjadi pemenangnya. WakilIndonesia, Nadine Chandrawinata,harus pulang tanpa mendapat gelarapapun. Padahal tadinya ia diharapkan setidaknya menyabet gelar Busana Nasional Terbaik.Nadine Dipuji Donald Trump. Demikian judul artikel yang dimuat Kompas, 14 Juli 2006. Seperti dimuatharian tersebut, taipan Amerika itumenilai putri Indonesia 2005 ini sebagai kontestan yang layak diperhitungkan dalam perebutan gelar MissUniverse 2006.Seperti halnya Puteri Indonesia2004, Artika Sari Devi, yang ikutajang Miss Universe 2005, keberadaan Nadine di ajang tersebut juga menuai banyak kritik dari dalam negeri.Beberapa berita yang dimuat di media cetak maupun media on line membeberkan beberapa kelemahan dankesalahan Nadine, meski banyak jugayang membahas peluangnya yangbesar sebagai Miss Universe 2006.Sebagai wakil Indonesia, Nadine dianggap cukup membanggakan. FisikNadine terlihat eurasian, campuranEropa dan Asia, menjadi paduan hasilgenetik yang unik dari kedua orangtuanya. Ayahnya, Andy Chandrawinata, berasal dari Jawa Timur, Indonesia, dan ibunda Nadine, Elfriede,adalah orang Frankfurt, Jerman. Nadine lahir di Hannover, 8 Mei 1984.Namun, seperti ditulis Kompas, Nadine punya kekurangan yakni tidakterlalu fasih berbahasa Inggris. Iasempat kepeleset berbicara. Dalam sebuah wawancara dengan pihak panitia, ia menyebut Indonesia sebagai city(kota).Hal itu sempat menjadi berita dimedia Tanah Air dan Nadine telahmenyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Indonesia.Saat dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2005, ia memang pernahmengakui dirinya tidak fasih berbahasa Indonesia maupun Inggris. Alasannya, percakapan dalam keluarganya menggunakan bahasa Jerman.Satu hal lagi yang menghebohkanadalah kemunculan fotonya denganberbikini two pieces. Untuk yang satuANadine Chandrawinata Puteri Indonesia yang kalah di pentas Miss Universe 2006.