Page 59 - Majalah Berita Indonesia Edisi 18
P. 59
BERITAINDONESIA, 10 Agustus 2006 59BERITA HUMANIORAPesta DansaSebelum PisahTidak ada lagi pestaperpisahan sederhana diaula sekolah setelah lulus.Prom night menjadi trend.erakhirnya masa SMA menandai kedewasaan yang akan dijalani setelahnya. Kuliah ataulangsung bekerja adalah pilihan. Yang jelas, transisi antara masamasa jadi pelajar menjadi dewasa ituharus ditandai oleh momen yang indah yang tak terlupakan. Itu sebabnya, sekolah-sekolah menggelar pestaperpisahan selepas pelulusan.Khususnya di Jakarta, pesta perpisahan sederhana mulai digantikandengan pesta mewah di hotel-hotelberbintang. Anak-anak muda yangbaru lulus itu berpakaian glamour,dengan gaun malam dan jas rapi.Kompas Minggu, 2 Juli 2006, memotret fenomena ini dalam dua bagian tulisan sepanjang dua halamandi rubrik Kehidupan.Memang itulah yang sekarang terjadi. Seperti dilaporkan Kompas, pesta perpisahan itu kini disebut promnight. Acara yang digelar seyogianyaadalah pesta dansa untuk merayakanpelulusan siswa di sekolah-sekolahAmerika.Masing-masing sekolah mengusung tema dengan dress code yangharus dipatuhi. Acara standarnyabiasanya penampilan berbagai band,baik band sekolah atau band terkenal,dansa-dansi, pemilihan raja dan ratuprom.Anak-anak SMA 81 mengusung tema “Be A Superstar” dan SMA 70 Jakarta mengusung “Walk of Fame.” Sesuai tema, maka mereka harus berdandan habis-habisan ala bintangHollywood di ajang Piala Oscar. SMA70 menyelenggarakan prom di ballroom The Dharmawangsa Hotel, sementara SMA 81 menyelenggarakanprom night di Ballroom Kirana, HotelKartika Chandra, dan menampilkanband Maliq N D’Essential.Menyelenggarakan pesta mewahtentu tidak gratis. Apalagi jika memilih tempat di ballroom hotel. Masingmasing siswa dikenai iuran yang tidaksedikit. Prom night SMA 81 menghabiskan dana Rp 100 juta. Sementara prom SMA 3 yang diselenggarakan di Hotel Crowne Plaza, menghabiskan dana Rp 50-60 juta.Uang sebesar itu dikumpulkan dengan cara menarik iuran dari parasiswa yang hadir. Ada yang dengansistem menyicil sejak beberapa bulansebelumnya. Ada juga yang ditambahsumbangan dari orangtua murid,bahkan sponsor produk shampo atauswalayan.Untuk keperluan pribadi sepertikostum pesta dan make up, tentu butuh dana dari kocek pribadi. Kompasmemberikan gambaran bagaimanaseorang siswi kerepotan menyiapkangaun pesta, sepatu, tas, aksesoris,tatanan rambut dan make up. Danayang dikeluarkan antara Rp 500 ribu– Rp 1 juta. Namun banyak juga yangkreatif dengan memadu padankanbeberapa barang pinjaman.Untuk gengsiKarena mengeluarkan modal yangtidak sedikit, maka tidak heran jikaternyata banyak siswa yang memilihtidak datang ke prom night. Tidakhanya bagi siswa yang tidak mampu,bahkan siswa yang mampu pun adayang merasa tidak sreg dengan trendprom night yang identik denganmenghambur-hamburkan uang.Beberapa siswa mengaku lebih sukajika pesta perpisahan diadakan digedung biasa, atau piknik ke luar kota.Dalam tulisan bagian keduanya,“Antara Kemewahan, Kebahagiaan danKekhawatiran”, beberapa orangtuamengungkapkan kekhawatirannyakarena menjelang Ujian Nasional,anak-anak mereka malah sibuk memikirkan pesta prom, dari soal rancangan acara sampai rancanganpakaian yang akan dikenakan nanti.Pada intinya mereka setuju diadakannya pesta prom karena acaraitu digelar atas inisiatif para siswasendiri. Namun, mereka juga berharap acara itu tidak dilakukansecara berlebihan.Pihak sekolah sendiri memang tidakikut campur dalam penyelenggaraanprom night. Awalnya, sekolah menganggap pesta prom bisa menjadiajang pentas seni, menyalurkan bakatsiswa-siswa yang ingin mementaskankebolehannya. Meski pada akhirnyalebih terkesan ajang hura-hura,sekolah tidak bisa berbuat apa-apaselain sebatas memantau pelaksanaan prom night agar tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan.Sekelompok anak muda yang barululus sekolah menengah atas mengadakan acara di ballroom hotel berbintang yang biasa dipakai untuk pertemuan berskala internasional, menurut Kompas, tak lebih dari hurahura.Belum lagi kerepotan yang harus ditanggung para orangtua. Dari pengeluaran biaya untuk kostum,iuran pesta sampai kewajiban menjemput sang anak karena biasanyaacara baru selesai tengah malam.Di beberapa sekolah, prom nightdiselenggarakan sebelum pengumuman kelulusan. Menilik banyaknyasiswa yang tidak lulus Ujian Nasionaltahun ini, sungguh ironis jika masihharus berhura-hura. RHBREPRO KOMPAS
