Page 63 - Majalah Berita Indonesia Edisi 18
P. 63
BERITAINDONESIA, 10 Agustus 2006 63Belum berapa lamamenyerbu ke dalam wilayahPalestina, militer Israel kinimengobrak-abrik LibanonSelatan.rintah AS yang memveto setiap resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengancam sanksi terhadap Israel. Bahkan AS memveto setiap upaya untukmembicarakan kebrutalan Israel diDK-PBB.Penyanderaan dua tentara Israeloleh Kelompok Hizbullah di LibanonSelatan juga memicu amarah para penguasa militer Israel. Operasi militerbalas dendam dilancarkan ke sejumlah kota di negara kecil Timtengitu, tujuannya menghancurkan tempat-tempat persembunyian Hizbullah.Jubir militer Israel mengatakan pihaknya telah menyerang 44 targetmilik Hizbullah dalam 24 jam terakhir. Hizbullah dan Syiah membalasdengan serangan rudal dan roket kedalam wilayah Israel.Sedikitnya 88 orang, sebagian besarwarga sipil di Libanon, tewas akibatserangan Israel selama serangan 4 hari terakhir. Ini serangan terbesar Israel sejak invasi tahun 1982 yang disusul pendudukan atas Beirut. Di pihak Israel 15 orang tewas akibat serangan balasan Hizbullah. PemerintahIndonesia sangat prihatin atas serangan Israel tersebut sebagaimana diungkap oleh Presiden Susilo BambangYudhoyono. Pemerintah Indonesiamendesak PBB untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel.Situasi di Libanon memanas danmengarah ke pertempuran besar setelah pihak Israel meminta semua penduduk di tujuh desa Libanon Selatanmenyingkir. Peringatan tersebut dikeluarkan karena militer Israel bersiapmenggelar operasi udara dan artileriskala besar. Jubir militer Israel mengatakan penduduk ketujuh desa itudiminta pergi demi keselamatan mereka. Soalnya, daerah-daerah itu dicurigai sebagai basis serangan Hizbullah ke Israel.Pertemuan puncak Delapan NegaraMaju (G-8) di St Petersburg, Rusia,mengecam aksi militer Israel itu. Presiden Prancis Jacques Chirac menyebut aksi Israel sudah tidak proporsional dan harus dihentikan. Seruanserupa juga datang dari PresidenRusia Vladimir Putin dan PresidenGeorge Bush, meskipun AS memvetosanksi PBB terhadap Israel atas serangan tersebut.PM Prancis Dominique de Villepin mengatakan pemerintahnya akan mengerahkan fasilitas udara dan laut—sipildan militer—untuk mengevakuasi warganya dari Libanon. Di Libanon terdapat14.000 warga Prancis, selain 5-6.000turis Prancis berada di sana. Prancispunya hubungan historis denganLibanon. Negara itu pernah berada dibawah mandat Liga Bangsa-Bangsayang ditangani pemerintah Prancistahun 1920. AFP, Rtr, APKebrutalan IsraelKelewat Batasua seteru—Israel dan Hamas—memanfaatkan momentum yang sama untuktujuan berbeda. Enam pemuda militan Hamas (26/6) menggali terowongan di Gaza, menembuspersis di dekat pos penjagaan perbatasan tentara Israel. Pada kegelapanpagi, mereka menyusup ke markasmiliter Israel, melumpuhkan tankMerkawa dengan granat tangan. Operasi mereka memang berhasil menculik seorang prajurit muda Israel danmenewaskan dua prajurit lainnya.Mereka pun membawa pulang GiladShalit (20 tahun), rencananya sebagai tebusan seribu wanita dan anakanak yang ditawan di penjara-penjaraIsrael.Namun hasil operasi dinihari ini sangat jauh dari harapan mereka, dandampaknya sangat luar biasa. Pembunuhan dan penculikan tersebut memicu amarah luar biasa dari militerIsrael. Penculikan Shalit dijadikanalasan untuk menggempur Palestinahabis-habisan, dari darat dan udara.Pesawat-pesawat tempur F-16 Israelmenghujani bom-bom yang menghancurkan jembatan-jembatan. Sedangkan heli tempur Apache, memburu para pemuda militan. Tanktank dan buldoser Israel menggempursejumlah bangunan di Gaza, termasuk Gedung Departemen Dalam Negeri dan Kantor Perdana Menteri Palestina.Momentum ini memang sangatditunggu-tunggu oleh Israel untukmelumpuhkan pemerintahan di Palestina yang dipimpin oleh Hamas. PMIsrael Ehud Olmert dan MenteriPertahanan Amir Peretz melihat inisebagai peluang emas untuk mendorong pemerintah Hamas masukjurang. Pemerintahan Hamas praktisterisolasi, sejak kehadiran 7.000serdadu, 80 tank dan 180 kendaraanlapis baja Israel, di Jalur Gaza. Sebanyak 8 menteri dan 40 anggotaparlemen Hamas tak berkutik di dalam sekapan serdadu Israel. Percumasaja dunia berteriak, karena tindakanmereka seakan dilegitimasi oleh pemeDBERITA MANCANEGARABombardir: Militer Israel menghancurkan gedung-gedung di Libanon lewat serangan udara.