Page 5 - Majalah Berita Indonesia Edisi 23
P. 5


                                    BERITAINDONESIA, 19 Oktober 2006 5SURATKOMENTAR http://www.beritaindonesia.co.id/surat_pembaca/BUNG WARTOUang Dijadikan SouvenirSaya sebagai warga negara Indonesiamerasa sedih ketika dilaksanakannyahajatan keluarga Mbak Tutut, dimanauang dirangkai sedemikian rupa menjadi souvenir buat tamu-tamu beliau.Padahal Bank Indonesia (BI) sekarangini sedang giat-giatnya menghimbaumasyarakat luas untuk memeliharauang: agar tidak basah, tidak diremas,tidak distaples. Jadinya sia-sia dong BIbuat iklan dimana-mana kalau kasusnyaterjadi semacam ini. Bagaimana BankIndonesia merespons hal ini?Nomarsih Marbun,nomarsihmarbun@yahoo.comKuman TBC Baru disebut XDRTeman-teman sekalian. Dalam bulanSeptember 2006 ini WHO menyampaikan bahwa dunia kini menghadapijenis kuman TBC baru, yang disebutXDR. Begitu bahayanya jenis kuman inisampai disebutkan bahwa XDR TB isvery serious - we are potentially getting close to a bacteria that we have notools, no weapons against. Untukmengenal XDR, maka kita perlu kenaldulu MDR. Tuberkulosis diobati dengan5 atau 6 obat utama yang disebut linipertama, misalnya rifampisin, IHN,pirazinamid, dan lain-lain. Kalau tidakmempan dengan obat lini pertama,maka ada obat lini ke dua, misalnyaquinolone, sikloserin, kanamisin, danlain-lain. Nah, MDR (multi drug resistance) adalah kuman TBC yang sudahkebal terhadap obat lini pertama, khususnya rifampisin dan INH. UntukMDR ini pengobatannya sudah amatsusah, amat mahal dan banyak efeksampingnya. MDR cukup banyak ditemui sehari-hari di Indonesia.Ternyata kuman makin “pintar”.Setelah kebal/tidak dapat dibunuh dengan obat rifampisin dan INH, merekajuga bisa kebal dengan semua obat linipertama. Jenis kuman ini disebut superstrain, yang juga sudah ditemukan diIndonesia. Nah, yang paling menakutkan adalah XDR, yaitu extreme drug resistance, atau extensive drug resistance,yaitu kuman MDR yang juga kebalterhadap 3 atau lebih obat lini ke dua.Inilah yang paling mengkhawatirkan.Apalagi, di bulan September 2006dilaporkan, di salah satu daerah diAfrika Selatan, 52 dari 53 pasien XDR(yang juga HIV +) ternyata meninggaldalam waktu 25 hari dan praktis tidakada obatnya. Data lain XDR ini adalah:sedikitnya 2 dari 52 pasien yang meninggal dengan XDR TB dalam 25 haridi Afrika Selatan adalah petugas kesehatan (dokter dan perawat) ; dari18.000 sampel yang diamati CDC danWHO terdapat 20% MDR dan 2% XDR; 4 % dari MDR TB di Amerika adalahXDR ; 19 % dari MDR TB di Latviaadalah XDR ; 15 % dari MDR TB di Korea Selatan adalah XDR.Issue XDR juga diangkat sebagailaporan utama salah satu Jurnal Kedokteran paling terkemuka di dunia yaituLancet edisi 16-22 September 2006.Dulu, MDR juga dimulai dengan hanyaterjadi di Sovyet saja, sekarang di duniaada 425.000 kasus baru MDR setahunnya. Sekarang XDR baru ada di beberapa negara. Kita tidak tahu bagaimanaperkembangannya kelak. Juga dilaporkan ada kuman TBC strain Beijing yangternyata mudah MDR, dan mungkinjuga mudah XDR. Dunia makin berkembang, penyakit makin berkembang,kuman pun makin berkembang. Butuhpengetahuan yang juga terus berkemSurat atau komentar tentang apa saja baikberkenaan dengan isi majalah Berita Indonesia maupun ide/gagasan/pandangantentang isu-isu aktual dapat dikirimkan keRedaksi Berita Indonesia, dengan alamat sebagai berikut:• http : //www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/• email : redaksi@berindo.com• surat : Jalan Cucakrawa No.14A Bukit Duri, Tebet,Jaksel 12840 Telp. (021) 70930474, 8293113 (021) 83701736 Fax. (021) 8293113, 9101871
                                
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10