Page 10 - Majalah Berita Indonesia Edisi 23
P. 10
Karikatur BeritaBERITAHHIGHLIGHT BERITA10 BERITAINDONESIA, 19 Oktober 2006“empat poin sikap yang baik” untukmenjadi pemimpin yang efektif. Empatpoin itu adalah kepercayaan diri, pandangan jangka panjang, tidak pernahberhenti belajar, dan berbuat sesuatuyang akan bisa mengubah kehidupanorang lain di sekitar. Corry berada diJakarta hingga esoknya untuk kunjungan persahabatan.Persebaya Diampuni LagiKomisi Disiplin PSSI berdasarkan keputusan No.19/KEP/KB/COPA-II/IX2006 tanggal 7 September 2006 menghukum Persebaya bertanding di seluruhwilayah Jawa Timur selama satu musim.Hukuman dijatuhkan setelah terjadikerusuhan pada pertandingan perempatfinal Copa Indonesia 2006 di Stadion 10Nopember Tambaksari, Surabaya pada4 September. Komisi Banding yang menerima keberatan pihak Persebaya ataskasus ini dalam sidangnya (29/9) memutuskan meringankan hukuman menjadisatu musim melarang menggelar laga diSurabaya. Jika Komdis melarang bonektidak boleh menyaksikan timnya berlagadalam tiga musim, Komban meringankan menjadi satu musim. Ketua UmumPSSI Nurdin Halid di Jakarta menyatakan akan memeriksa keputusanKomisi Banding yang meringankanhukuman Persebaya. Dan jika tidak adakekeliruan hukum maka keputusan itubersifat final. Menpora Adhyaksa Daultenggan memberi komentar sebelumKetua PSSI memberi ratifikasi ataskeputusan Komban yang dianggapnyabelum final.30/09/2006Kontroversi Peristiwa 30 SeptemberPeristiwa Gerakan 30 September 1965yang dikenal dengan G30S masih menarikuntuk selalu dikaji, terutama mengenaisiapa yang menjadi dalang peristiwa berdarah itu. Berbagai buku yang ditulis olehbanyak kalangan pun menunjukkan beragam versi tentang peristiwa itu. Dalam seminar “Re-examining 30 September 1965as an Historical Event” yang diselenggarakan CSIS dan Grasindo, Jumat (29/9), setidaknya membahas tiga buku mengenai peristiwa G30S. Tiga buku itu adalah Pembantaian yang ditutup-tutupi yang ditulisLambert J Giebels, Soekarno Files (AntonieCA Dake) dan Di Balik Tragedi 1965 (Sulastomo). Dua penulis yang hadir dalam seminar adalah Giebels dan Sulastomo, sedang pembahasnya adalah sejarahwan AsviWarman Adam dan Taufik Abdullah. Sulastomo mengungkapkan, ada beberapateori mengenai peristiwa G30S. “Lima teoriyang mungkin menjadi latar belakang peristiwa itu ialah konflik internal di tubuhAngkatan Darat, kudeta yang dilakukanSoeharto kepada Bung Karno, peran intelijen asing (dalam hal ini CIA), rekayasayang dilakukan Bung Karno untuk menyingkirkan TNI, dan kudeta PKI terhadapBung Karno,” kata Sulastomo. SedangkanAsvi mengatakan, kontroversi tentangdalang peristiwa G30S tidak berhentisampai hari ini saja dan mungkin akanterus bermunculan versi-versi yang lain.01/10/2006Tergusurnya Para Bankir LokalBankir-bankir asing mulai menggeserposisi bankir lokal. Tidak peduli apakahsang bankir lokal sukses atau gagal, mereka sama-sama “ditendang”. Persoalannya tak lagi kompetensi, tetapi lebih kesoal kepercayaan. Jika sekarang masih adabankir made in Indonesia yang masihduduk, boleh jadi hanya untuk urusandengan BI. Selebihnya tidak ada. Rencanamundurnya Peter B Stock dari posisipuncak Bank Niaga merupakan sepotongcerita yang menyakitkan bagi perbankannasional. Apalagi, setelah kita mendengarcerita yang sama dari Jos Luhukuay yangmundur dari Bank Lippo (13/9). Penggusuran bankir-bankir lokal oleh bankirbankir asing merupakan cerita lanjutandari pengambilalihan bank-bank swastaoleh asing. Menurut kajian Biro RisetInfoBank, saat ini sudah ada 13 bankswasta yang dibeli oleh asing dan menurutketerangan Bank Indonesia (BI) akan adainvestor asing yang akan membeli bankbank swasta yang ukurannya lebih kecil.Singapura merupakan yang paling banyakmengoleksi bank swasta Indonesia, yakniBank Danamon, BII, Bank NISP, dan BankBuana. Tidak termasuk bank campuran,seperti Development Bank of Singapore(DBS) Indonesia, Overseas Chinese Banking Corporation (OCBC) Indonesia, danUnited Overseas Bank (UOB) Indonesia.Totalnya tujuh bank. Kalau dirunut,kepemilikan Singapura ini perpanjangantangan dari Temasek Holding. Urutankedua diduduki negeri jiran Malaysia yangmemiliki saham di Bank Bumiputera,Bank Niaga, dan Bank Lippo. Dua bankyang disebut belakangan merupakanafiliasi Khazanah Nasional Berhard.