Page 6 - Majalah Berita Indonesia Edisi 23
P. 6


                                    6 BERITAINDONESIA, 19 Oktober 2006SURATKOMENTAR http://www.beritaindonesia.co.id/surat_pembaca/bang untuk dapat menanganinya dengan baik.Dr Tjandra Yoga,Aditamadoctjand@indosat.net.idSpP(K), DTM&H, MARSDep Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FKUI, 021-7695842 – 0816894239Rencana Pelebaran JalanSudirman-ThamrinRencana pelebaran JalanJenderal Sudirman-MHThamrin dengan memangkasseparator jalan sebagai jalurpenghijauan menurut sayabukanlah tindakan bijaksana. Lalu lintas yang melewati jalan Sudirman-Thamrin memang semakin padat.Tetapi hal ini bukan berartiharus diatasi dengan melakukan pelebaran jalan. Menurut saya, cara terbaik adalahmengurangi jumlah kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Misalkan, mobil dengannomor polisi ganjil hanya boleh keluar pada saat tanggalganjil, begitu juga sebaliknya.Aturan ini tidak berlaku bagikendaraaan bermotor rodadua dan angkutan umum(plat kuning). Aturan iniberlaku untuk kendaraan apasaja yang masuk ke Jakarta.Jika sekarang dilakukanpelebaran jalan denganmenggusur jalur hijau, 10tahun lagi jika jalanan semakin padat, apalagi yang akandigusur? Trotoarkah? Lalu20 tahun kemudian? Ruanghijau di Jakarta semakinlama semakin mengecil.Ruang hijau yang tersisa saatini seharusnya dipertahankan bukannya semakin dikurangi jumlahnya.Piter K,kristianto.piter@gmail.comHukum Jangan Pilih KasihPrihatin rasanya melihatdunia kriminal di Indonesiayang kadang sangat ringannya hukuman bagi orangyang berkorupsi sangat besartetapi sangat beratnya hukuman bagi pelanggaran kecilkecil. Hukuman mati telahdiberikan terhadap Tibo cs,apakah hukuman untuk Samudra cs juga akan dilaksanakan segera? Bangsa lain sangat menyorot akan kondisipelaksanaan hukum di Indonesia dan itu sangat mempengaruhi arus investasi masukke Indonesia. Jangan sampaitimbul kesan berat sebelahdan seyogyanya jangan terjadi pilih kasih. Kalau hukummemang mau ditegakkan,maka tegakkanlah semestinya. Pemerintah harus tegasdan jangan ada tawar menawar. Negara kita akan semakin tertinggal dari bangsayang lain kalau tidak dibenahi dari sekarang.Edy Sudrajad,edy_sudrajad@trampil.net.idAwas, Sungai BrantasBisa MeluapSaya sangat khawatir akanterjadinya pendangkalanoleh pembuangan lumpur keSungai Brantas. Mohon jugakesiapan untuk menghadapikejadian banjir di musimhujan karena sungai akanmenjadi dangkal karena endapan lumpur panas ini. Sudah harus dipikirkan jugalangkah-langkah selanjutnya. Jangan hanya berbuatsekadar usaha penyelamatantambal sulam. Apakah memang sudah maksimal usahauntuk menangani kasus lumpur panas ini? Apakah sudahbekerja sama dengan pihakpihak yang sudah lebih berpengalaman dalam bidangpengeboran seperti Amerika?Atau masih ada pikiranmenghemat biaya bagi pihakpengelola walaupun dampakyang dirasakan rakyat danlingkungan sudah sangat berat? Saya harap pihak pemerintah benar-benar membantu untuk mengatasi masalahlumpur panas ini. Awas suatusaat kalau terjadi ambruknyapermukaan tanah di daerahpermukiman seperti wilayahdi dalam kota Surabaya ataudi tempat lainnya. Saya haraprakyat dan lingkungan hiduplebih diutamakan dari padafaktor kepentingan politikdan kepentingan pribadi.Budi Soehardi,budisoehardi@yahoo.comBuka Stasiun TVAssalamualaikum wr wb.Saya hanya mau sarankanuntuk Al-Zaytun, kiranyasegera mempromosikan pendidikannya dengan mediaelektronik yaitu denganmembuka stasiun TV. Melalui stasiun TV ini semua kalangan bisa mengenal AlZaytun yang menjadi panutan bagi dunia pendidikan.Samsul Bahri,tripamb@plasa.com‘Busyet’ Buaya DaratAlangkah baiknya jika parapenulis ataupun pencipta lagu, dalam membuat lagu tidak memasukkan atau memakai kata-kata yang tidakbaik didengar oleh anak-anakdi bawah umur. Kata-katadalam lagu “Buaya Darat”yaitu “busyet” sepertinya tidak mendidik. Hal ini dikarenakan saya sebagai orangtua yang mempunyai 2 oranganak berumur 4 dan 6 tahun.Mereka menanyakan arti kata “busyet” dalam lagu tersebut. Padahal, saya dalammendidik anak selalu memakai kata yang baik dan benar.Hendrawan Amansyah,hendra_1ams@yahoo.comPEMASANGAN IKLAN:Telp. (021) 8293113, 70930474, 83701736 Fax.(021) 8293113, 9101871
                                
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10