Page 11 - Majalah Berita Indonesia Edisi 23
P. 11
HIGHLIGHT BERITA 20 SEPTEMBER - 03 OKTOBER 2006BERITAINDONESIA, 19 Oktober 2006 1102/10/2006Depkes Teruskan Pengiriman DokterPTTDepartemen Kesehatan secara bertahap akan tetap mengirimkan ribuan dokter umum dan dokter gigi berstatus pegawai tidak tetap atau PTT ke daerah terpencil karena masyarakat masih sulitmemperoleh pelayanan kesehatan akibatkurangnya dokter. “Keberadaan paradokter dan dokter gigi PTT diharapkandapat meningkatkan harkat hidup masyarakat di daerah pelosok dan sangatterpencil melalui perbaikan status kesehatan,” kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dalam acara pelepasan 222dokter PTT untuk daerah terpencil, Senin(2/10) di Jakarta. Sesuai PeraturanMenkes Nomor 132 Tahun 2006, masapenugasan dokter dan dokter gigi PTT didaerah terpencil adalah satu tahun,sedangkan masa penugasan dokter dandokter gigi PTT di daerah ST enam bulan.Menkes mengakui, sejak penghapusanUndang-Undang Wajib Kerja Sarjana,Depkes kesulitan menempatkan dokterdi daerah terpencil dan ST. Hal inimengakibatkan banyak pusat kesehatanmasyarakat di daerah itu tidak terisitenaga kesehatan tersebut. Karena itu,Depkes mengeluarkan Permenkes No312/2006. Intinya, memberi insentifselain gaji pokok dokter PTT. Insentifuntuk daerah sangat terpencil Rp 7,5 jutaper bulan, dokter/dokter gigi Rp 5 jutaper bulan, dan bidan PTT Rp 2,5 juta perbulan. Gaji pokok dokter/dokter gigi didaerah sangat terpencil adalah Rp 1,8juta per bulan.03/10/2006Badawi Tak Tersentuh PermintaanMaaf LeePM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, Selasa (3/10), tak tergerak oleh permintaan maaf dari negarawan seniorSingapura, Lee Kuan Yew, atas pernyataannya mengenai perlakuan Malaysiapada etnis China. Badawi mengatakan,dia telah memerhatikan sebuah suratdari Lee di mana mantan pemimpin Singapura itu meminta maaf telah menyebabkan “ketidaksenangan” Badawi dengan pernyataannya itu. Lee Kuan Yewmeminta maaf dalam sebuah pernyataan tertulis karena menyebabkan rasatidak senang pemimpin negara tetangganya itu, namun dia tidak menarik pernyataannya tersebut. “Saya minta maafbahwa apa yang saya katakan telah menyebabkan rasa tidak senang Anda,” tulis Lee dalam surat kepada Badawi. Surat itu bertanggal Jumat (29/9), dan dibagikan ke media hari Senin malam. Surat Lee itu ditulis sebagai jawaban ataspermintaan tertulis Pemerintah Malaysia, yang menuntut penjelasan dan sebuah permintaan maaf mengenai komentar Lee pada 15 September bahwa“Malaysia dan Indonesia mempunyaimasalah dengan orang China. Merekaberhasil, mereka pekerja keras, dan karena itu mereka secara sistematis termarjinalkan”. Komentar itu, yang dibuatpada sebuah forum di sela-sela pertemuan IMF dan Bank Dunia di Singapura, membuat Malaysia dan Indonesiamemanggil duta besar Singapura untukmemberikan penjelasan.04/10/2006Ramadhan Disambut Serbuan AsapSeminggu terakhir ini, sebagian wilayah Indonesia bagian barat tertutup kabut asap tebal. Asap menyelimuti kotakota di Sumatera Selatan, Lampung,Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Utara,dan Kalimantan. Serbuan asap jugamakin mencemaskan penduduk di negara tetangga, Malaysia dan Singapura.Di Kalimantan, kabut tebal terutama terjadi di wilayah Kalimantan Selatan.Bahkan, Kota Banjarmasin sempat diguyur hujan abu hasil pembakaran lahan.Abu yang beterbangan di udara tak bisadibendung memasuki rumah penduduk.Kebakaran lahan juga meluas dan tersebar di lima kabupaten di Provinsi Lampung. Menurut Kepala Dinas KesehatanSumsel Syahrul Muhammad, udara diKota Palembang pada malam dan pagihari sudah membahayakan kesehatankarena indeks standar pencemaran udara(ISPU) mencapai 350-400, atau di atasISPU ambang bahaya 300. Partikelpartikel debu di udara bisa menimbulkaniritasi mata, tenggorokan perih danbatuk, serta kulit kering dan gatal. Asapkiriman dari Sumsel, Jambi, dan Lampung juga terus menyesaki udara Riau.Serbuan asap juga menutupi Kota Batam,Kabupaten Bintan, dan Karimun, Kepulauan Riau. Kepala Polda Sumsel Inspektur Jenderal Iman Haryatna menyatakan, polisi kini menangani 45 kasuspembakaran lahan, dan 21 orang telahditetapkan sebagai tersangka. Kasus mereka akan diproses sebagai pelanggaranpidana dan lingkungan.