Page 15 - Majalah Berita Indonesia Edisi 26
P. 15


                                    BERITAINDONESIA, 07 Desember 2006 15George W. Bush:Indonesia Memainkan Peranan PentingBERITA UTAMAKedatangan Presiden ASGeorge W Bush ke Indonesia menandakan bahwaIndonesia memiliki posisipenting di mata AS, baiksebagai negaraberpenduduk muslimterbesar di dunia, kerjasama keamanan dan perangmelawan terorisme, danpengembangan pasarekonomi. Bush menilai,Indonesia sudahmemperlihatkan kepadadunia bahwa masyarakatnyadapat hidup bersama penuhkedamaian dankeselarasan.arian terbesar di IndonesiaKompas menulis, Bush menyebut Yudhoyono sebagaisahabat karena kesamaan pemahaman soal demokrasi dan kebebasan.Bush tak ragu untuk memberikan apresiasinya terhadap keragaman suku danluasnya Indonesia, dengan berkomentar,“Saya tak yakin rakyat Amerika memahami betapa luas dan beragamnya Indonesia,negeri yang Anda pimpin ini. Indonesiamemainkan peranan penting dalam memperlihatkan kepada dunia suatu kenyataandi mana masyarakat dapat hidup bersamapenuh kedamaian dan keselarasan.”Dalam kesempatan itu, kedua pemimpinmenyatakan sama-sama memiliki keyakinan bahwa kebebasan dan demokrasiadalah nilai universal. “Saya yakin mayoritas rakyat ingin hidup dalam moderasidan tidak ingin ada kaum ekstrimis membunuh rakyat tidak berdosa,” kata Bush,yang hanya didampingi Menteri LuarNegeri Condoleeza Rice dalam pertemuanbilateral. Padahal dalam rombonganperjalanannya ikut mendampingi Bush,Penasihat Keamanan Steve Hadley, Penasihat Presiden Dan Bartlett, Juru BicaraGedung Putih Tony Snow, dan DirekturSenior Bidang Keamanan Dennis Wilder.Sedangkan Presiden Yudhoyono, selaindidampingi Menko Polhukam Widodo AS,Menko Perekonomian Boediono, MenkoKesra Aburizal Bakrie, Menkes Siti Fadillah Supari, dan Mensesneg Yusril IhzaMahendra, Mensekab Sudi Silalahi, Menristek Kusmayanto Kadiman, MendiknasBambang Sudibyo. Turut pula hadir untukberdialog langsung dengan Bush sembilantokoh Indonesia, yaitu Arief Rachman,Yohannes Surya, Nila F Moeloek, Muhammad Ichsan, Komaruddin Hidayat,Frans Wospakrik, Yusny Saby, RidwanJamaludin, dan Adi Santoso.Mengetahui begitu luas dan intensnyaaksi demonstrasi menolak kedatangannyadi Indonesia, yang disertai bermacammacam tuduhan terkait peranan AS diberbagai negara seperti di Afghanistan,Irak dan Palestina, Bush justru memujiIndonesia sebagai komunitas dimanamasyarakatnya dapat bebas menyatakanpandangan dan pendapatnya.“Ini adalah pujian untuk Indonesia yangmasyarakatnya dapat memprotes danmengatakan apa yang mereka pikir. Itubukan pertama kali saya mendapat protessecara meluas. Itu yang akan terjadi jikaAnda membuat keputusan besar,” kataBush, seperti ditulis Kompas.Bantuan Pendidikan 157 Juta Dolar ASDalam enam tahun terakhir, AS telah menanamkan sekitar 1 miliar dollar AS di Indonesia, umumnya di bidang energi yangmeliputi 205 proyek. Jika pada pertemuansebelumnya fokus pembicaraan adalahhubungan militer, seperti pencabutan embargo bantuan peralatan militer dan perangmelawan terorisme, kini akan lebih menekankan pada hal-hal yang berhubungandengan soft power. Hal ini terlihat daripembicaraan bilateral yang membahas limaagenda yaitu pendidikan, kesehatan, bioenergi, penanganan bencana, dan MilleniumDevelopment Goals (MDG). Hasilnya,“Untuk masalah energi, Amerika siap berbagi teknologi,” kata Yudhoyono.Bush menyebutkan pengembanganbioenergi merupakan bagian dari kepentingan AS, agar ketergantungan padaminyak bumi yang utamanya dipasok dariTimur Tengah berkurang. Ia mengatakanIndonesia mempunyai kekayaan alamberupa sawit yang sangat banyak, dantelah ditemukan teknologi mengubah tebumenjadi bioetanol.Brasil, kata Bush, adalah contoh negarayang 85 persen tebu yang diproduksinyadiubah menjadi etanol. “Kami juga menemukan, jagung dapat diubah menjadiethanol sebagai salah satu bentuk pendukung biofuel. Kami akan membagi teknologi tersebut,” janji Bush.Bush menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Yudhoyono yang memperoleh bantuan Millenium Challenger Account, sebuah skema hibah baru untuktransisi demokrasi, nilainya 55 juta dollarAS digunakan untuk memberantas korupsi.Sambil memuji keberhasilan Indonesia disektor pendidikan, Bush memberikanbantuan pendidikan 157 juta dollar AS yangdisalurkan bagi pendidikan di 1.000 sekolahtersebar di delapan provinsi. Sedangkan masalah global yang turut didialogkan secarasejajar adalah masalah nuklir Korea Utaradan Iran, dan situasi terbaru Timur Tengahtermasuk Palestina. Bush mengaku belummemutuskan apakah akan menambah ataumengurangi pasukan dari Irak, sebabmenunggu dulu rekomendasi dari pihakmiliter dan sejumlah pihak lain. „ HT, MLPHPresiden Susilo Bambang Yudhoyono dan George W. Bush berdiskusi dengan siswa SD Papandayan Bogor dalam sebuah kelas simulasi.foto: presidensby.info
                                
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19