Page 11 - Majalah Berita Indonesia Edisi 32
P. 11
BERITAINDONESIA, 01 Maret 2007 11HIGHLIGHT BERITA 28 JANUARI - 13 FEBRUARI 2007Jalan Raya Halim, Jakarta Timur, Sabtu(10/2). Kalla menjelaskan ada beberapaproyek Pemprov DKI Jakarta yang akanmendapat tambahan dana APBN. Tigaproyek yang menjadi prioritas adalahrenovasi 150 situ, pembangunan banjirkanal timur (BKT) dan pengembanganbanjir kanal barat (BKB). Untuk BKT danBKB, pemerintah memberi tambahan Rp500 miliar untuk pembebasan lahan.Dengan penambahan ini, dua proyek itudiharapkan selesai pada tahun 2009.Sedangkan untuk renovasi 150 situ, danaAPBN yang akan dikucurkan mencapai Rp250 miliar. Dengan syarat, Pemprov DKIJakarta dilarang memberi izin pengalihanlahan situ menjadi lahan pembangunan.Ketua Bappenas Paskah Suzetta menambahkan proyek lain yang akan mendapatkan dana adalah pengadaan pompaair raksasa di Pluit, perbaikan drainase,dan pembangunan volder di sepanjangKali Ciliwung untuk mempercepat pengalihan air banjir ke laut.11/02/20072007: Tahun Tertib Berlalu LintasIndonesia masuk daftar negara palingburuk dalam bidang keselamatan lalulintas (lalin) se-Asia Pasifik, di bawah Laosdan Nepal. Penelitian Asian Bank Development (ADB) tersebut mengacu padaangka kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa. Pada 2005 di wilayahJakarta sekitarnya saja tercatat 4.156peristiwa kecelakaan dengan korban jiwa1.118 orang. Jumlah itu meningkat pada2006 sebanyak 4.407 peristiwa dengankorban jiwa 1.128 orang. Angka itu belumtermasuk kecelakaan di propinsi lainnyadi Indonesia. Terkait fakta mengenaskanitu, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mulaiFebruari mencanangkan 2007 sebagaitahun tertib berlalu lintas. Hal itu sinergisdengan resolusi PBB nomor A/Res/60/5tanggal 26 Oktober 2005 mengenai Improving Global Road Safety. Resolusi itumenyebutkan United Nation Economicand Social Commission for Asia Pasicic(ENESCAP) dan World Health Organization (WHO) bekerja sama mengadakankegiatan the first United Nations GlobalRoad Safety Week in Asia and the PacificRegion pada April 2007. Sasaran kegiatankedua lembaga dunia itu adalah masyarakat penguna jalan, meningkatkan kualitas kinerja aparat, melakukan kerja samadengan pihak berwenang, perbaikan infrastruktur dan perbaikan sistem keselamatan lalu lintas.12/02/2007Anggota DPRD Protes Revisi PP No37/2006Ratusan anggota Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) di Indonesia merasa menjadi kambing hitam dan dihancurkan citranya oleh Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 tentangKedudukan Protokoler dan KeuanganPimpinan dan Anggota DPRD. Namun,mereka tetap berharap peraturan pemerintah itu tidak dicabut. Oleh karena itu,Senin pagi (12/2) lebih dari 500 anggotaDPRD Provinsi dan kabupaten/kota seIndonesia yang tergabung dalam AsosiasiDPRD Kabupaten Seluruh Indonesia(Adkasi), Asosiasi DPRD Kota SeluruhIndonesia (Adeksi), serta Badan KerjaSama Pimpinan DPRD Provinsi SeluruhIndonesia (BKPDPSI) datang ke GedungMPR/DPR di Senayan, Jakarta. Dalampernyataan masing-masing elemen,mereka meminta pemerintah melaksanakan PP No 37/2006 secara konsistentanpa harus takut terhadap tekananlembaga swadaya masyarakat (LSM),akademisi, atau elemen lain. Dalamkunjungan yang diterima Ketua DPRAgung Laksono itu, Adkasi bahkan“menyomasi” DPR dan Presiden danakan ada upaya hukum sesuai denganketentuan jika pernyataan sikap merekatidak dilaksanakan DPR dan pemerintah.13/02/2007Pemimpin Muslim Bahas KB di BaliPemimpin muslim dari 14 negara AsiaPasifik berkumpul di Bali untuk membahas KB. Pertemuan ini terangkumdalam kegiatan Konferensi InternasionalPemimpin Muslim untuk MendukungProgram Kependudukan dan Pembangunan yang berlangsung pada 13-15Februari 2007. Negara yang menjadi peserta antara lain Cina, Siria, Iran, danTurki. “Keberhasilan program KB banyakdipengaruhi sikap dan pandangan hidupmasyarakat yang terbentuk dan dipengaruhi ajaran dan nilai agama,” ujarMenag Maftuh Basyuni saat membukakonferensi di Inna Grand Bali Beach,Denpasar, Bali, Selasa (13/2). Ia mengatakan, dalam menggerakkan programKB, sejak awal Indonesia melibatkanperan ulama dan tokoh-tokoh Islam,serta tokoh agama lainnya.