Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 32

36 BERITAINDONESIA, 01 Maret 2007LENTERALentera36Pidato Syaykh AS Panji GumilangKilas Balik Catatan SePada tanggal 1 Juni 1993,bertepatan 10 Dzulhijjah 1413 H yanglalu, kami bersama para sahabat,menggagas berdirinya sebuahYayasan, kami namakan YayasanPesantren Indonesia (YPI). Aktapendiriannya terbit pada 25 Januari1994, No. 61, oleh Notaris Ny. IiRokayah Sulaiman, SH, Subang, JawaBarat.Tujuan berdirinya Yayasan iniadalah untuk ikut berperan sertamencerdaskan ummat dan bangsamelalui wahana pendidikan.Kemudian demi tercapainya tujuan,Yayasan melakukan berbagai usahahalal. Karenanya, tampilan YayasanPesantren Indonesia ini selalucenderung kepada pendidikanekonomi atau ekonomi pendidikan.Para sahabat yang berkecimpung didalam Yayasan ini kami sebutEksponen Yayasan. Landasan kerjakami selalu berpegang kepada“Tradisi Kekitaan” dengan semangatsepi ing pamrih rame ing gawe (kerjakeras tanpa pamrih).Langkah-langkah yang ditempuholeh Yayasan tahapan sejak tahun1994 sampai dengan 1999 adalahmempersiapkan tersedianya saranaprasarana pendidikan maupunekonomi. Dalam mempersiapkansegala sesuatunya kami mengacukepada “Pesantren Spirit but ModernSystem”. Apapun nilai kemoderenanyang ditempuhtampilkan, mesti yangbersemangat pesantren, yaknikemandirian, kebersamaan dan cintailmu.Dengan takdir dan tolong IlahiYayasan mendapatkan lokasi, yangarealnya dipandang dapatmendukung pengembangan gagasan“Pesantren Spirit but ModernSystem” tersebut, tepatnya di tempatini, Kampung Sandrem (SantriDermayu), Desa Mekarjaya,Kecamatan Gantar (KecamatanHaurgeulis sebelum dimekarkan),Kabupaten Indramayu. Banyak perandan kemudahan yang kami rasakandari warga masyarakat pemilik lahanawal, maupun aparat Desa,Kecamatan dan Kabupaten, untukmendapatkan lokasi ini, sehinggatidak terlalu mengalami kesulitanyang berarti.Lokasi areal pendidikan dan saranapendukungnya selama tahapan initelah dipilih dan ditetapkan, sekalipunbelum terlalu luas namun dipandangmemadai untuk berdirinya sebuahkampus dan sarana pendukungnyaagar dapat mandiri danberkelanjutan. Luasan lahan yang adabaru mencapai lebih-kurang 1.200 ha.Januari 1999 menjelangrampungnya pembangunanseperangkat sarana prasaranapendidikan, barulah kami berpikiruntuk memberi nama bagi kegiatanpendidikan yang akan kamilaksanakan. Kami sepakat memilihnama Al-Zaytun. Selanjutnya namatersebut dipatrikan dalam AD/ARTYayasan, bahwa segala kegiatan baikpendidikan maupun ekonomi danlain-lain yang dilakukan YayasanPesantren Indonesia dinamakan ALZaytun. Maka tahun 1999 resmiberdiri sebuah kampus yang populerdengan nama Ma’had Al-Zaytun.Berharap halayak dapat memahamivisi-misi Al-Zaytun maka kamimenetapkan motto dasar yang selalukami tampilkan, yaitu, Al-ZaytunPusat Pendidikan PengembanganBudaya Toleransi dan Perdamaian.Berlandaskan motto inilah Al-Zaytunbergerak dalam mendidik dan lainsebagainya.Dengan persiapan awal seperangkatsarana prasarana pendidikan berupaGedung Pembelajaran Abu Bakar,Gedung Asrama Pelajar Al-Musthofa,Musholla Al-Hayat, pelaku didik,serta kiblat kurikulum terpadu dariDiknas dan Depag, serta muatan lokalsebagai ciri khas kepesantrenan, makakami memulakan oprasionalpendidikan Al-Zaytun ini tepatnya 01Juli 1999. Selanjutnya pada 27Agustus 1999 Presiden B.J. Habibiemeresmikannya. Jumlah peserta didikketika itu 1459 pelajar, dan tenagadidik sebanyak 135 orang.Dalam perjalanan mendidik kamiterus membangun kelengkapansarana pendidikan berupa Asrama,Gedung Pembelajaran, dan saranapendukung lainnya sampai dengantahun 2007 ini. Untuk sementara,pembangunan sarana prasaranatersebut dapat mendukung hajatperputaran pertambahan pelajar danmahasiswa penghuni kampus.Pada hari ini 20 Januari 2007, atau01 Muharram 1428 H, Al-Zaytun telahberusia 2.728 hari, 91 bulan, masuktahun ke-8.Pada umur 58 hari PresidenRepublik Indonesia ketiga, Bapak B.J.Habibie bertandang mengunjungi AlZaytun untuk meresmikan berdirinya.Hari ini tatkala Al-Zaytun berumur2.728 hari (memasuki umur satuwindu), bertandang pula YangSyaykh AS Panji Gumilang menyampaikan pidato pa