Page 4 - Majalah Berita Indonesia Edisi 33

4 BERITAINDONESIA, 21 September 2006BERITAINDONESIADARIREDAKSIAssalamu’alaikum Wr. WbSalam SejahteraSidang Pembaca yang budimanPenderitaan rakyat kecil di bumi yang mengenal falsafah gemah ripah lohjinawi sepertinya sulit teratasi. Negeri nusantara kita memiliki lahanpertanian luas namun kekurangan beras hingga harus diimpor.Bulog yang dahulu diberi kewenangan besar soal beras malah terseret aruspermainan spekulan. Berapa ratus ribu tonpun beras diimpor niscaya akanhabis terserap spekulan demi “menjaga” tingkat harga dan jaringan matarantai mereka.Karena tak ada niatan untuk mengembalikan peran Bulog ke bentuksemula, rakyat yang kelaparan akan kehilangan daya tahan kekebalantubuhnya. Puncaknya adalah berbagai penyakit. Jika begini terus, kejadianbencana demi bencana sulit untuk surut dari sekitar kita. Berita Khas kamiturunkan demi harapan ada pengembalian peran Bulog ke bentuk semula.Sidang Pembaca yang terhormat.Pepatah lama mengatakan daripada mengutuki kegelapan lebih baikmenyalakan lilin kecil. Di balik suramnya keberpihakan kepada nasib rakyatkecil kami konsisten untuk menceritakan ada nyala “lilin” kecil dari Al-Zaytundi Indramayu.Tahun ini penanam tunas baru masa depan bangsa itu mulai memberdayakan kemampuan masyarakat sekitar yang tiada terselami dalamnya,untuk membangun kekuatan di bidang pertanian dan pendidikan. Di rubrikLentera kami menurunkan tulisan tentang Al-Zaytun mempersatukan idepembangunan pertanian, dengan keinginan rakyat sekitar untuk membangunkemampuan ekonomi.Banyak sajian menarik dalam edisi kali ini kami sampaikan ke hadapanpembaca yang mulia. Berita Utama bertemakan “Krisis Konstitusi” kamiangkat setelah kami menelaah bahwa ternyata banyak sekali celah pasal karetyang bisa digunakan parlemen untuk menjatuhkan pemerintahan.Semua bermula dari amandemen undang-undang dasar yang sudah empattahap dilakukan tetapi serba tambal-sulam belaka. Kini Dewan PerwakilanDaerah (DPD) memukul gong agar dilakukan amandemen yang kelima.Pesan yang ingin disampaikan kali ini adalah kita sudah berada di ambangkrisis konstitusi. Karena itu, siapapun yang duduk di kursi parlemen harusmemiliki kepekaan akan suasana “bara dalam sekam” ini.Semoga bermanfaat untuk kita semua.Wassalamu’alaikum Wr. WbPemimpin Umum:Syaykh Dr AS Panji GumilangPemimpin Redaksi:Ch Robin SimanullangRedaktur Senior:MYR Agung SidayuImam SupriyantoSyahbuddin HamzahDandy HendriasSuryo PranotoIN HEADNEWS (Liputan, Litbang & Pusdat):Syahbuddin Hamzah (Redaktur Eksekutif)Mangatur Lorielcide Paniroy (Wakil Redaktur Eksekutif)Sekretaris RedaksiRetno HandayaniRedaktur:Suryo PranotoHaposan TampubolonStaf Redaksi:SamsuriNawawiIkhwan TriatmoSarjimanHenry MaruasasDoan Adikara PudanM SubhanSanita RetmiAmron RitongaWartawan Foto:Wilson EdwardRedaktur Bahasa dan PracetakMarjuka SitumorangMangatur Lorielcide PaniroyDesainer:ESERO Design, Arief MaulanaBiro Redaksi:Medan: HM Aulia E Panggabean (Kepala)Bontor Simanullang, Purwakarta: Bernard Sihite,Tarakan: Sudirman Leonard PohanPenerbit:PT Berita Satria WiratamaBekerjasama dengan Yayasan Pesantren Indonesiadan PT Citraprinsip Publisitas IndoadprintKomisaris:Syaykh Dr AS Panji GumilangDirektur/Pemimpin Perusahaan:Ch Robin SimanullangWakil Pemimpin Perusahaan:SamsuriIklan dan Promosi:Imam SupriyantoWatty SoetiknoKeuangan dan Umum:Mangatur Lorielcide PaniroySirkulasi dan Distribusi:Abdul HalimMarjuka SitumorangHarga:Rp 15.000 (Luar Jabodetabek Rp 16.500)Percetakan:PT Gramedia(Isi di luar tanggung jawab percetakan)Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jalan Cucakrawa No.14ABukit Duri, Tebet, Jakarta SelatanTelp. (021) 8293113, 70930474, 83701736Fax. 9101871E-mail:redaksi@berindo.com - iklan@berindo.comWebsite:www.beritaindonesia.co.idISSN: 1907-977XDemokrasi, Toleransi dan Perdamaian4 BERITAINDONESIA, 15 Maret 2007Silaturahmi: (Dari kiri ke kanan) Syaykh AS Panji Gumilang, Dirjen PLS AceSuryadi, dan Pemimpin Redaksi Berita Indonesia Ch. Robin Simanullangfoto: berindo wilson