Page 8 - Majalah Berita Indonesia Edisi 33
P. 8
Karikatur BeritaBERITAHHIGHLIGHT BERITA8 BERITAINDONESIA, 15 Maret 2007bisa dihapuskan,” kata Deputi GubernurBI Aslim Tadjuddin, di Jakarta. MenurutAslim, saat ini dana perbankan yang disimpan dalam SBI sebesar Rp 237 triliun.Sedangkan suku bunga acuan atau BIRate yang berlaku sekarang adalah 9,25persen. SPN merupakan surat utangjangka pendek yang tidak lebih dari satutahun, tidak berbunga (zero coupon), danditerbitkan untuk tujuan pengelolaan kasanggaran. Besarnya penerbitan SPNakan disesuaikan dengan kebutuhananggaran pemerintah. Aslim mengatakan, kehadiran SPN nantinya akanmembantu dalam menggerakkan sektorriil. “Kalau penempatan dana perbankandi SBI, dananya hanya berhenti di BI,tidak ada dampak bagi sektor riil. Berbeda halnya jika dana tersebut diletakkandi SPN, uangnya bisa membiayai proyekpemerintah seperti pembangunan infrastruktur dan lain-lain,” ujar Aslim.17/02/2007Penderita HIV/AIDS RI MeningkatDrastisPeningkatan penderita HIV/AIDS diIndonesia tahun 2006 dinilai palingtinggi se-Asia. Dalam 2 tahun, kenaikannya lebih dari 100 persen. Pada tahun2004, penderita HIV/AIDS tercatat 1.195kasus. Sementara tahun 2006 tercatat2.873 kasus. “Peningkatan yang signifikan tersebut karena penyebaran yangterjadi pada pengguna narkotik jarumsuntik dan PSK,” ungkap Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes I Nyoman Kandun. Kandun menyampaikan hal itu dalam lapoperuntukkan bagi para ulama yang adadi pedesaan serta pemimpin mushaladan langgar. “Saat ini para kiai sepuh sulit berkomunikasi dengan rakyat. Merekalebih dekat dengan para elite politik danelite kekuasaan sehingga kurang pekaterhadap rakyat,” katanya. Forum silaturahim ini akan rutin dilakukan 2-3 bulansekali. Tidak hanya di Jakarta, tetapi jugadaerah lain.19/02/2007Jumlah BUMN DikurangiJumlah badan usaha milik negara atauBUMN akan dikurangi secara bertahapdan proporsional, sampai dengan tahun2009. Pada tahun ini dari 139 BUMNdiharapkan bisa dikurangi hingga menjadi102 BUMN, pada tahun 2008 tinggal 87BUMN, dan pada tahun 2009 menjadi 69BUMN. Pada tahun 2012-2015, BUMNhanya berjumlah 50 perusahaan. Setelahitu tinggal 25 BUMN. “Penerapan kebijakan rightsizing (pengurangan jumlahBUMN hingga mencapai ukuran ideal)bisa dengan penggabungan beberapa ataumerger, pembentukan induk usaha, ataudengan divestasi saham pemerintah,” kataMenteri Negara BUMN Sugiharto seusairapat koordinasi terbatas (rakortas), Senin(19/2) di Jakarta. Rakortas yang dipimpinWakil Presiden Jusuf Kalla itu dihadirimenteri kabinet serta jajaran eselon I danII Kementerian Negara BUMN. MenurutSugiharto, studi kelayakan penguranganjumlah BUMN telah selesai. BUMN manayang menjadi prioritas untuk digabungatau dijual, kata Sugiharto, masih harusdikoordinasikan dengan menteri teknis.ran external review atau respons sektorkesehatan terhadap epidemi HIV/AIDSdi Indonesia, di Hotel Borobudur, JalanLapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (17/2). Lebih dari separuh kasus HIV/AIDSnasional, katanya, terdapat di Papua. Diprovinsi ini, ada lebih dari 2 persenmasyarakat umum yang terinfeksi HIV/AIDS sehingga dikelompokkan ke dalamendemi yang menular ke masyarakatumum. Pesatnya peningkatan penyakitini terjadi karena sulitnya menjangkaudaerah-daerah di Papua. Nyoman memperkirakan dari kumulatif penderitaHIV/AIDS di Indonesia yang sebelumnya tercatat 193 ribu, jumlahnya diperkirakan akan membengkak menjadi 1juta orang dalam kurun waktu 3-8 tahunke depan jika penanganannya tidak tepat.18/02/2007Ngaji Bersama Gus DurKetakutan antara pemerintah dan rakyat untuk saling bertanya dan mengajukan kritik menyebabkan rakyat dan pemerintah kurang dapat berkomunikasi.Akibatnya, tidak ada sikap korektif yangdapat dilakukan, baik oleh rakyat maupun pemerintah, untuk memperbaikikondisi bangsa. Demikian dikatakan Ketua Dewan Syura Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa KH Abdurrahman Wahid di hadapan ribuan“kiai kampung” dan warga Nahdliyin seJawa dan Madura yang berkumpul di Pesantren Al Munawaroh, Ciganjur, Jakarta, dalam acara “Majelis Silaturahim Ulama dan Rakyat (Masura), Ngaji BersamaGus Dur”. Terminologi kiai kampung di-