Page 5 - Majalah Berita Indonesia Edisi 33
P. 5


                                    BERITAINDONESIA, 15 Maret 2007 5SURATKOMENTAR http://www.beritaindonesia.co.id/surat_pembaca/Surat atau komentar tentang apa saja baikberkenaan dengan isi majalah Berita Indonesia maupun ide/gagasan/pandangantentang isu-isu aktual dapat dikirimkan keRedaksi Berita Indonesia, dengan alamat sebagai berikut:• http : //www.beritaindonesia.co.id/surat _pembaca/• email : redaksi@berindo.com• surat : Jalan Cucakrawa No.14A Bukit Duri, Tebet,Jaksel 12840 Telp. (021) 70930474, 8293113 (021) 83701736 Fax. (021) 8293113, 9101871BUNG WARTODPRD Demo Urus Perut SendiriKetika mendengar DPRD menjerittentang kebijakan pemerintah dalammerevisi PP No. 37/2006, terlihat sekaliDPRD ternyata rakus dan mementingkan uang saja. Mereka tidak melihatbagaimana nasib rakyat yang lebihmembutuhkan uang rapelan itu, dibanding DPRD yang kerjanya setiap hariduduk di tempat yang bersih, adem danjarang terkena panas. Mereka tidak maumemikirkan rakyat yang lebih sengsaradari mereka. Alasan mereka dalammempertahankan PP ini adalah demimenunjang kinerja DPRD. Setahu sayasampai saat ini walau DPRD bergajibesar dan selalu mengutamakan rakyathal ini hanyalah omong belaka, rakyatmasih tetap susah bahkan makin disusahkan dengan penyakit dan naiknyaharga beras. Menurut saya DPRD terlalugila uang, buktinya banyak di antaramereka yang sudah jelas Presidenmenyuruh rapelan dikembalikan, tapimereka tidak mengembalikannya, bahkan sebagian mereka marah-marahkarena PP No. 37 direvisi, dan beberapadi antara mereka berdemo sampai jauhjauh datang ke Jakarta. Sungguh memalukan sekali wakil rakyat kita. Mereka hanya memandang atas tidak maumelihat bawah, apa mereka tidak maluberbuat begitu? Lebih baik uang rapelandipakai untuk menurunkan harga beras,membantu korban banjir, atau mengangkat kotak hitam AdamAir yangkini beritanya hilang entah ke manakabarnya.Thomas Geraldilaurens_alfred@yahoo.frRendahnya Kualitas PemimpinSaya membaca berita tentang dukungan partai politik terhadap FauziBowo untuk mencalonkan diri sebagaigubernur Jakarta. Saya tidak habis pikirbagaimana dia bisa didukung. Dia telahgagal mengelola Jakarta. Walaupunhanya orang nomor dua, tetapi seharusnya dia bisa berbuat banyak untukmemperbaiki kota Jakarta dari dua halyang paling mengganggu yakni kemacetan lalu lintas dan banjir. Saya mendengar wawancara Fauzi Bowo denganRCTI pada Seputar Indonesia yangmenyatakan bahwa tidak ada gubernuratau presiden yang bisa mengatasibanjir. Saya hanya bisa mengelus dadamemikirkan betapa rendahnya kualitaspemimpin kota Jakarta. Dia barangkalitidak tahu bahwa Amsterdam di Belanda adalah kota di bawah permukaanlaut. Kalau seandainya penata kotanyatidak pintar, kota itu akan selalu kebanjiran. Saya berdoa agar masyarakat Jakarta bisa melihat dan memilih pemimpin yang pantas dan punya kemampuanuntuk mengelola Jakarta. Fauzi Bowojelas bukan di antara mereka.Hasbi Lubishlubis1303@yahoo.com.auMinta KPK Turun TanganSaya berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tanganmengusut korupsi di institusi pelayananmasyarakat. Masyarakat mengeluhkarena harus mengeluarkan uang ba-
                                
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10