Page 24 - Majalah Berita Indonesia Edisi 36
P. 24
24 BERITAINDONESIA, 26 April 2007BERITA UTAMAPendanaan Tirta Sangga JayaSepuluh persen saja dari total jumlah penduduk Indonesia membeli obligasi negara senilai minimal 4.200dolar AS (setara dengan Rp 38,64 juta), mimpi TirtaSangga Jaya akan menjadi kenyataan.ewujudkan mimpi ‘TirtaSangga Jaya’ memerlukanbiaya yang sangat besar.Dengan panjang 240 kilometer melintasi Bodetabek, lebar sungai100 meter dan masing-masing sisi kanandan kiri bantaran kanal dibangun jalanraya selebar 50 meter membutuhkan luaslahan 48.000 kilometer persegi.Pengerjaan TSJ diperkirakan membutuhkan 5.000 unit excavator barudalam waktu bersamaan. Jika masingmasing unit seharga 100.000 dolar AS,maka untuk pengadaan excavator sajaproyek Tira Sangga Jaya membutuhkandana 500 juta dollar AS yang bila dirupiahkan dengan kurs Rp 9.200, samadengan Rp 4,6 triliun. Syaykh AS PanjiGumilang sendiri memperkirakan akandibutuhkan total biaya sedikitnya 100miliar dollar AS, setara Rp 920 triliun.Para insinyur, arsitek dan semua yangterlibat dalam pembangunan proyek,tentu bisa segera memilah-milah alokasipenggunaan dananya. Misalnya, berapapersen untuk biaya konsultasi, biayatenaga kerja (manhours) untuk ratusanribu pekerja selama tiga tahun, biayaperalatan, biaya material dan bahanbahan, dan biaya-biaya lainnya. Parapraktisi ekonomi makro maupun mikrojuga bisa menghitung proyek ini darisudut pandangnya masing-masing.Bila besarnya biaya pembangunan TirtaSangga Jaya digambarkan dari produkdomestik bruto (PDB) Indonesia, yangsaat ini mencapai Rp 1.300 triliun. Maka,apabila biaya pembangunan proyek mencapai Rp 920 triliun, itu sama dengansekitar 71 persen dari PDB. Artinya, Indonesia akan bisa mewujudkan TirtaSangga Jaya dengan tidak makan-minumselama 258,30 hari dalam setahun.Atau, apabila selama tahun 2007 iniMpemerintah menganggarkan anggaranBelanja Pembangunan sebesar Rp 350triliun, maka, pemerintah bisa membangun Tirta Sangga Jaya selama 2,6tahun dengan syarat tidak melakukaninvestasi apapun sebab seluruh investasipembangunan dialokasikan ke proyekTirta Sangga Jaya. Tetapi apakah pendanaan model seperti itu yang dimimpikan Syaykh? Ternyata tidak.Syaykh mengatakan, jika Indonesiadalam sekali utang bisa meminjam ke luarnegeri 40 miliar dollar AS, maka proyekmandiri nasional Tirta Sangga Jaya tidakperlu meminjam ke luar negeri, melainkandengan menerbitkan obligasi yang hanyadiperjualbelikan di dalam negeri.Syaykh mempunyai hitungan tersendiridengan merujuk jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta jiwa. Syakhpercaya jika terdapat 10 % dari jumlahpenduduk yang memiliki uang diam danmampu membeli obligasi senilai minimal4.200 dolar AS (setara dengan Rp 38,64juta), maka dengan mengajak mereka sajasudah terkumpul dana sebesar 100,8milyar dollar AS setara dengan Rp927,360 triliun. Mimpi Tirta Sangga Jayapun pasti terwujud. HT, MLPPengerjaan TSJ diperkirakan membutuhkan 5.000 unit excavator. foto: berindo wilson