Page 42 - Majalah Berita Indonesia Edisi 37
P. 42


                                    42 BERITAINDONESIA, 10 Mei 2007BERITA EKONOMIPembentukan Pasar Tunggaldalam Piagam ASEANPerwujudan pasar tunggal ASEAN sudahsejak lama diupayakan, namun hingga kinibelum menunjukkan arah yang lebih positif.Perumusan Piagam ASEAN yang tengahberlangsung, diharapkan semakinmendekatkan ASEAN pada perwujudanpasar tunggal tersebut.ika dibandingkan dengan kawasan-kawasan serupa di berbagai belahan dunia,kawasan ASEAN merupakansalah satu kawasan yang relatiftertinggal dalam berbagai hal.Ketertinggalan ini memang sangat wajar, mengingat lemahnya perekonomian masing-masing negara anggota ASEANdalam 10 tahun terakhir, setelah dihajar krisis ekonomipada pertengahan 1997.Hingga kini, perekonomiannegara-negara anggota ASEAN,belum benar-benar pulih. Tidakmengherankan jika momentum-momentum perdaganganbebas dalam satu dasawarsaterakhir tidak dapat dimanfaatkan negara-negara ASEAN secara maksimal. Semua sumberdaya yang dimiliki masingmasing negara, difokuskanuntuk pemulihan ekonomi,sehingga agenda-agenda bersama, khususnya pembangunan pasar tunggal ASEAN, nyaristidak tersentuh.Padahal, kesempatan kawasan ini untuk maju dan menjadisebuah kawasan yang diperhitungkan secara ekonomi maupun politik, sangat kuat. Dari sisipotensi pasar misalnya, ASEANyang memiliki penduduk sekitar580 juta orang berikut pertumbuhan ekonomi 4,1% pada empat tahun terakhir. Bahkantahun 2050, kawasan ASEANdiperkirakan menjadi eksportirterbesar dunia.Sepertinya sangat wajar jikaASEAN menjadi incaran banyak negara-negara besar seperti Amerika Serikat, UniEropa, China, dan India, seakan-akan memperebutkankawasan ini agar menjadimitra ekonomi. Sayangnya,ASEAN sendiri belum memiliki struktur perdagangan yangterintegrasi, sehingga berbagaipeluang ekonomi belum termanfaatkan secara maksimal.ASEAN Free Trade Area(AFTA)Langkah-langkah pengintegrasian ekonomi ASEAN sebenarnya sudah menapaki jalanyang cukup panjang. ASEANFree Trade Area (AFTA) sudahdidirikan anggota ASEAN sejak 1992 di Singapura. AFTAdimaksudkan sebagai kawasanperdagangan bebas dalamrangka meningkatkan dayasaing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basisproduksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi500 juta lebih penduduknya.ASEAN sebagai basis produksi dunia, sebelumnya direncanakan akan dicapai dalamwaktu 15 tahun (1993-2008),namun dipercepat menjaditahun 2003, dan terakhir dipercepat lagi menjadi tahun 2002.Skema-skema perdaganganbebas ASEAN dituangkan dalam Common Effective Preferential Tariffs for ASEAN FreeTrade Area (CEPT-AFTA),berupa penurunan tarif hinggamenjadi 0-5%.Kemajuan AFTA yang cukupsignifikan adalah dicapainyakesepakatan untuk menghapuskan semua bea masuk impor barang bagi Brunai Darussalam pada tahun 2010,Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapura dan Thailand, dan bagi Cambodia,Laos, Myanmar dan Vietnampada tahun 2015.Harapan Terwujudnya PasarTunggal ASEANWalaupun AFTA sendiri sudah cukup maju, namun kawasan ASEAN sendiri belummenjadi sebuah pasar tunggalyang terintegrasi. Negaranegara ataupun kawasan-kawasan lain, masih harus mengadakan perjanjian bilateraldengan masing-masing negaraASEAN, karena dalam kenyataannya masing-masing negara ASEAN memiliki peraturan sendiri-sendiri.Berbeda dengan Uni Eropa(UE) yang sudah terintegrasimenjadi satu blok perdagangan, dimana seluruh anggotaUE memiliki peraturan perdagangan yang sama. Sebuahnegara atau satu kawasan yangmelakukan hubungan perdagangan dengan UE, mendapatperlakuan yang sama di seluruh anggota UE. Keadaan inisangat menguntungkan bagipara pelaku bisnis.Kawasan ASEAN juga sangat diharapkan berbagai negara agar menjadi satu blokperdagangan, sebagaimanahalnya UE. Dalam pertemuanke-16 antara Menlu ASEANdan Menlu UE di Nuremberg,Kamis (15/3), harapan ini jugamengemuka. Bagi UE, mengikat kerja sama antarblok dengan ASEAN akan jauh lebihmenguntungkan daripadamengikat kerjasama denganmasing-masing negara di kawasan ASEAN.Harapan ini semakin dipertegas Valerie Daldrup, salahsatu direktur bagian di Federasi Industri Jerman. Iamengungkapkan, peraturanperaturan yang berbeda diantara negara-negara ASEANmenyulitkan dan membingungkan pelaku bisnis UE,khususnya Jerman, untuk masuk ke kawasan itu. Akan tetapi, jika ASEAN benar-benartelah menjadi satu blok perdagangan, UE tidak perlu lagiberhadapan dengan anekaragam aturan yang diciptakantiap-tiap negara ASEAN.Ke depan ASEAN diharapkan semakin mendekat padaperwujudan pasar tunggal,seiring dengan perumusandraf awal Piagam ASEAN yangtengah berlangsung saat inidan diharapkan rampung padaJuli 2007 mendatang, bertepatan dengan pertemuanmenteri ASEAN (AMM).Piagam ASEAN yang nantinyaberperan sebagai sebuah konstitusi bagi masyarakat ASEAN,akan kembali dibahas parapemimpinnya pada pertemuan puncak ASEAN di Cebu,Filipina, 19-20 November2007 mendatang. „ MHJKawasan ASEAN sangat diharapkan berbagai negara agar menjadi satublok perdagangan.foto: berindo wilson
                                
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46