Page 44 - Majalah Berita Indonesia Edisi 37
P. 44


                                    44 BERITAINDONESIA, 10 Mei 2007BERITA DAERAHGeliat Jawa BaratMerajut Asa Menuju Provinsi Termajuisi ini terus diinterpretasikan dan diterjemahkan kedalam perencanaan pembangunan daerah, berupa rencana tahunan, kurun5 tahun maupun dalam dokumen Poldas 2003-2007, Propeda Jawa Barat 2003-2007,Renstra Jabar 2003-2008 serta Arah Kebijakan UmumAPBD Jawa Barat dan Strategimaupun Prioritas APBD.Dalam kerangka visi inilahPemprov Jabar periode 2003-2008 menetapkan lima misinya meliputi: peningkatankualitas dan produktivitassumber daya manusia Jabar,pengembangan struktur perekonomian regional yang tangguh, pemantapan kinerja pemerintah daerah, peningkatanimplementasi pembangunanberkelanjutan, dan peningkatan kualitas kehidupan sosial berlandaskan agama danbudaya daerah.Visi ini pulalah yang mendorong Pemprov Jabar untukterus meningkatkan kualitasmasyarakat di segala bidangkehidupan. Di bidang pendidikan, capaian kinerjanya diawali dari Angka PartisipasiKasar (APK) SMP/MTs Jabar,sebagai indikator kemampuanpendidikan SLTP dalam menyerap penduduk usia 13-15tahun, dimana pada tahun2006 telah mencapai 77,34 %,atau mengalami peningkatansebesar 0,15 % apabila dibandingkan dengan tahun 2005sebelumnya yang baru mencapai 77,19 %. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTspada tahun 2006 mencapai61,97 %,atau mengalami kenaikan sebesar 0,23 % dibandingkan dengan tahun 2005yang baru 61,74 %. AngkaPartisipasi Sekolah (APS)SLTP/MTs pada tahun 2006mencapai 79,38 %, atau mengalami kenaikan sebesar 1,22 %dibandingkan tahun 2005yang baru mencapai 78,16 %.Selanjutnya dalam rangka mePemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjakeras untuk mewujudkan visi: “DenganIman dan Taqwa, Jawa Barat sebagaiProvinsi Termaju di Indonesia dan MitraTerdepan Ibukota Negara Tahun 2010”.ningkatkan partisipasi sekolahpada tahun 2006 telah dilakukan upaya-upaya, antaralain akselerasi penuntasanWajar Dikdas 9 Tahun denganmemberikan bantuan beasiswa kepada 150.000 siswadari keluarga tidak mampuuntuk tetap melanjutkan sekolahnya atau belajar di SMP/MTs dan PKBM untuk Paket Bdengan alokasi anggaran sebesar Rp. 75 milyar.Dalam upaya peningkatankesejahteraan guru PNS danguru bantu sementara (GBS),terkait upaya penuntasan Wajar Dikdas 9 tahun, pada tahun2006 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 17,9 milyaruntuk 2.721 guru PNS dan1.600 guru bantu sementaraSD/MI di daerah terpencil.Dalam upaya peningkatansarana dan prasarana pendidikan, Pemprov Jabar telahmelakukan kesepakatan rolesharing pendanaan rehabilitasi dan ruang kelas baru(RKB) SD/MI dan SMP/MTsantara pemerintah pusat yangberkontribusi 50%, Pemprov30% serta Pemda Kabupaten/Kota berkontribusi 20%. Pendanaan tersebut untuk merehabilitasi 44.695 ruang kelasSD/MI dan 1.102 ruang kelasSMP/MTs dengan target padatahun 2008 dapat diselesaikan. Kesepakatan role sharingdi alokasikan sebesar Rp.172.007 milyar dari APBDJabar tahun 2006 untuk merehabilitasi SD/MI sebanyak2.223 ruang kelas dan SMP/MTs sebanyak 350 ruang kelasserta RKB SMP/MTs sebanyak1.124 ruang kelas.Terus MeningkatBaru-baru ini, pemprov Jabar mendapat apresiasi tinggidari pemerintah pusat denganpenghargaan Citra Bhakti AbdiNegara dan Citra Pelayan Prima Tahun 2006 dari PresidenRepublik Indonesia terkaitdengan penyelenggaraan pemerintahan. Penghargaan itudiberikan kepada Pemkot Bandung, Kabupaten Indramayu,Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kota Cimahi, KabupatenBekasi dan Balai Pengawasandan Sertifikasi Benih tanamanPangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Tanaman PaVGubernur Jabar Dani Setiawan, memberikan imunisasi saat Pekan Imunisasi Nasional.
                                
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48