Page 63 - Majalah Berita Indonesia Edisi 42
P. 63
BERITAINDONESIA, 19 Juli 2007 63BERITA PEREMPUANati Wira AngginiPanutanbudaya ini dikembangkannyadi IKKT. Dalam rangka hari jadiIKKT ke-40 tahun lalu, diadakan pameran lukisan yang diikuti 120 isteri prajurit. BahkanIbu Ratna sendiri turut memamerkan sejumlah karyanya.Untuk memperingati hari jadi IKKT ke-41 tahun ini, tidakdiselenggarakan pameran lukisan seperti tahun lalu. Sebagai gantinya, Ibu Ratna besertapara isteri pejabat TNI lainnyaakan unjuk kebolehan memainkan gamelan.Dukungan dan PemberdayaanAnggota IKKT adalah paraisteri prajurit yang berdinas diMabes TNI, Departemen,Non-Departemen, para isterianggota TNI yang suaminyabertugas sebagai atase pertahanan negara, Lemhanas danluarga prajurit.Ibu Ratna yang juga KetuaUmum Dharma Pertiwi mengakui, tantangan yang dihadapiIKKT, seperti halnya organisasi yang lain, sangat berat.IKKT berupaya agar para isteriprajurit dapat memberdayangan mengikuti berbagai kursus yang diselenggarakanIKKT maupun instansi lainnya, isteri-isteri prajurit dapatmenambah wawasan dan keterampilannya.Berdasarkan pengalamannya, Ibu Ratna Djoko Suyantomerasakan betul manfaat berorganisasi. Menurutnya, banyak hal yang bisa dipelajaridan banyak pengetahuan baruyang dipetiknya. Isteri prajuritharus ikut berorganisasi, karena berguna untuk pengembangan diri.Ibu Ratna mengharapkan,isteri-isteri anggota TNI yangjuga menjadi wanita karirtetap/mau ikut berorganisasi.Jika suatu saat suaminya menduduki jabatan sebagai yangdituakan, isteri tentu akanmemimpin organisasi yanglebih luas jangkauannya. Jikadia tidak belajar berorganisasidari bawah, dia tidak tahu apayang harus dilakukannya.Untuk memperluas wawasandan tali silaturahmi anggotanya, tentunya sangat perlumenjalin hubungan baik dengan berbagai pihak. KetuaUmum IKKT Ibu Ratna DjokoSuyanto salah satunya antaralain mengadakan silaturahmirutin setiap tahun dengan paraisteri Atase Militer yang bertugas di Indonesia yang tergabung dalam Military Attaches(Milat) Ladies. Dalam kesempatan itu, Milat Ladies diajakmengunjungi yayasan-yayasanyang dikelola unsur organisasiDharma Pertiwi agar dapatlebih mengenal kegiatan organisasi isteri TNI ini yang telahikut mengabdi dalam membantu kesejahteraan.Menjalankan dengan IkhlasPara isteri prajurit juga berperan sebagai public relationbagi suami dan kesatuannya.Karena itu, mereka dituntutuntuk ikut menjaga dan membangun citra TNI. Ibu RatnaDjoko Suyanto dan segenapstafnya di IKKT tak hentihentinya melakukan pendekatan dan mengingatkan paraanggotanya tentang pentingnya menghindari perpecahanyang bisa mencoreng namabaik TNI.Menjadi isteri Panglima TNImengharuskannya menerimaberbagai konsekuensi yangtidak sama dengan isteri prajurit TNI biasa. Namun RatnaDjoko Suyanto tidak pernahmenganggapnya sebagai beban. Menurutnya, selamamenjalankan tugas organisasidengan senang dan ikhlas,maka tidak akan terasa sulit.Sebagai seorang isteri danibu, wanita yang hobi berolahraga ini tak pernah lupamenyisihkan waktu untuk keluarga. Hari Sabtu dan Minggubiasanya digunakan untukberkumpul sekeluarga danmengisinya dengan olahragapagi, mendengarkan musikatau sekadar bersantai.Momen makan bersamasuami dan puterinya yang kiniduduk di bangku semesterenam London School jurusankomunikasi, menjadi hiburantersendiri bagi dirinya dankeluarga kecil itu. Baginyayang penting bukanlah kuantitas atau berapa seringnyapertemuan dengan anggotakeluarga, melainkan kualitasdari setiap pertemuan itu.Meski menjadi isteri orangnomor satu di TNI, Ibu Ratnamengaku kenyamanannya tidak terganggu. Suaminya bukanlah orang yang suka memakai pengawalan ketat jikatengah pergi dengan keluarga.“Di luar dinas, kita sama seperti masyarakat biasa. Apalagi nanti setelah pensiun semuajuga akan biasa-biasa saja,”ujarnya sambil tersenyum manis. RHBAIS. Induk organisasi iniadalah Dharma Pertiwi. IKKTadalah salah satu unsurnya,selain Persit Kartika ChandraKirana (TNI AD), Pia ArdhyaGarini (TNI AU) dan Jalasenastri (TNI AL).Berbagai kegiatan yang dilakukan IKKT mendapat dukungan yang sangat besar darijajaran TNI, khususnya Panglima TNI selaku Pembina Utama. Hal itu sangat penting bagikelangsungan misi atau visiIKKT yang intinya ingin meningkatkan kesejahteraan kekan dirinya sendiri, dalam artitidak tinggal diam dan mampumembuat terobosan, terutamadalam hal peningkatan ekonomi keluarganya.Isteri prajurit harus kreatifdan harus bisa menjadi teladan di lingkungannya sendirimaupun di masyarakat. Menurut ibu satu puteri ini, isteriprajurit juga harus bisa mengembangkan dirinya dari halyang paling kecil sekali pun.Harus pandai menyiasati danmengantisipasi keadaan, jugamencari peluang positif. DeRatna Suyanto bersama keluarga.Ketua Umum Dharma Pertiwi memberikan bantuan kepada korban banjirdi Jakarta.

