Page 57 - Majalah Berita Indonesia Edisi 42
P. 57


                                    BERITAINDONESIA, 19 Juli 2007 57BERITA MANCANEGARAPopularitasAbeMelorotKepemimpinan Shinzo Abemenyulut api dalam sekam.Pernyataannya yang tidakmengakui adanya jugunianfu dan maraknya skandaldalam kabinetnyamenimbulkan kesan bahwaia adalah sosok pemimpinyang tak tahu apa yangmesti dilakukan.negeri, pernyataan Abe awal Maret 2007lalu hingga kini masih melukai berbagaipihak khususnya perempuan korban perbudakan seks militer Jepang di masa lalu.Saat itu, Abe memberikan keteranganbahwa tidak ada bukti bahwa militerJepang dalam perang dunia II telahmemaksa perempuan menjadi budakseks. Pernyataan Abe itu merupakanlangkah mundur dari pendirian YoheiKono. Tahun 1993, Yohei Kono yangmenjabat Kepala Sekretariat KabinetJepang ketika itu mengeluarkan pernyataan mengenai hasil penyelidikanmasalah “jugun ianfu”, mengakui keterlibatan langsung tentara Jepang dalampengadaan rumah-rumah bordil bagikepentingan para prajurit yang berada digaris depan pertempuran. Diperkirakansekitar 200.000 perempuan dari Asiadipaksa menjadi wanita penghibur dirumah-rumah bordil tersebut. Sehubungan dengan itu, Yohei Kono saat itu menyatakan maaf dan introspeksi.Pernyataan Abe yang seolah-olah tidaktahu sejarah itu kontan membuat berangsejumlah negara yang warganya menjadikorban perbudakan seks, seperti Korea,China, Indonesia, Filipina, dan Taiwan.Abe juga dikritik media Barat dan Eropaatas pernyataan tersebut. Meskipun Abeakhirnya “menjilat ludahnya” sendiridengan meminta maaf (26/3), masyarakatdunia sudah terlanjur kecewa dan skeptisdengan sikap Abe yang plin-plan dan tidakmerasa bersalah itu.Berbagai jajak pendapat selama bulanJuni menunjukkan posisinya melemah.Dalam jajak pendapat yang dilakukanNikkei, dukungan terhadap Abe turunsampai ke titik 33,5 persen, sementaraketidakpuasan terhadap pemerintahannya naik sampai 52 persen, 8 persen lebihtinggi dari bulan lalu. Adapun dalam jajakpendapat Kyodo, ketidakpuasan itu mencapai 57,7 persen. Begitu pula jajakpendapat yang dilakukan The Jiji Pressmenunjukkan, dukungan untuk kabinetAbe hanya sebesar 28,8%. Angka ini turun10,6 poin dalam waktu sebulan. Apabilasembilan bulan lalu tokoh vokal inidianggap sebagai “darah muda Jepangyang potensial” yang memperoleh dukungan hingga 63 persen, kini parapendukungnya mulai ragu, jangan-janganAbe bukan hanya muda, tetapi juga “tidaktahu apa yang mesti dilakukan”. „ MLPangkaian skandal yang terusmenimpa kabinet yang dipimpin Shinzo Abe membuatpopularitas Perdana MenteriJepang ini terus melorot. Sikapnya yangberusaha keras mempertahankan MenteriPertanian Jepang, Toshikatsu Matsuoka,misalnya, dinilai merusak citra pemerintah. Sebab Matsuoka, politikus yang membantu Abe dalam meniti karier di tubuhpartai berkuasa, Partai Liberal Demokrat(LDP) ini tersandung kasus korupsi danapolitik dan kontrak bermasalah. Matsuokaakhirnya ‘keluar’ dari kabinet setelah ditemukan mati gantung diri di rumahnya.Sebelumnya, dua ajudan Abe mengundurkan diri akhir tahun lalu dalam skandal terpisah, sementara menteri-menterilainnya ada yang berbuat kesalahan.Skandal terbaru yang membuat masyarakat Jepang marah dan pemerintahmakin kehilangan dukungan adalah terungkapnya bukti-bukti bahwa dana pensiun rakyat - hal yang sangat sensitif bagimasyarakat Jepang yang memiliki jumlahpenduduk lansia yang tinggi - ternyatatidak dikelola dengan baik. Hal itu terungkap setelah Badan Asuransi Sosial(SIA) mengakui pihaknya tidak dapatmengidentifikasi 50 juta pembayaranpensiun premium yang tercatat dalamkurun 30 tahun. Demi meredam kekecewaan rakyatnya, Abe berjanji akanmengembalikan separuh bonus musimpanasnya sebesar 2,34 juta yen untukmenunjukkan tanggung jawabnya dalamsoal dana pensiun.Selain dihantui oleh skandal dalamRfoto: chinadaily.com.cnPernyataan soal jujun ianfu mengecewakan dunia.Demonstrasi: Seorang perempuan Koreayang dulu dijadikan perempuan penghiburmasih menyimpan luka yang tak terperikan
                                
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61