Page 61 - Majalah Berita Indonesia Edisi 42
P. 61


                                    BERITAINDONESIA, 19 Juli 2007 61BERITA IPTEKgerak saling menjauh ataumendekat. Boleh dibilang, fituryang ditawarkan oleh iPhoneini termasuk monumental sama seperti saat mouse komputer pada tahun 1968 diperkenalkan untuk pertama kali.Sebenarnya, asal mula teknologi layar sentuh iPhone tidaksepenuhnya dikembangkan diApple. Menurut rumor yangberedar, ada sebuah perusahaan bernama FingerWorks yangdidirikan oleh dua orang profesor dari University of Delaware, yang diakuisisi olehApple pada tahun 2005. Dengan cerdik, Apple meleburinovasi dua profesor tersebutke dalam perusahaannya.Lalu apa yang terjadi bilalayar iPhone itu diperbesarhingga sebesar meja? Itulahyang sedang dikerjakan olehMicrosoft selama lima tahundengan sistem operasi Windows Vista, sebuah proyektordan serangkaian kamera yangcontent elektronik lain secaraonline juga hanya dengan meletakkan credit card atau remudah. Cukup transfer datapresentasi ke Surface, duduksantai di kursi empuk berdiskusi dengan para kolega sambil diiringi lagu lembut di latarbelakang.Rencananya unit pertamaSurface akan muncul di publikNovember tahun ini dalambentuk information kiosks ditoko-toko T-Mobile di seluruhAmerika Serikat, jaringanStarwood Hotels & ResortsWorldwide Inc., Sheraton Hotel, serta di kasino-kasino milikHarrah’s Entertainment Inc. diLas Vegas.Harga resmi yang diumumkan Microsoft belum pasti,tetapi bisa dipastikan ada dikisaran USD 5 ribu hinggaUSD 10 ribu atau sekitar Rp 46juta hingga Rp 92 juta. Sedangkan pengguna individumasih harus menunggu setidaknya tiga hingga lima tahun lagi agar produk ini bisalebih murah dengan performaatau ukuran yang lebih kecil.Kehadiran Surface menimbulkan sejumlah harapan bahwa Microsoft akan menerapkan kemampuan Surface kedalam MP3 Player Zune, berbagai telepon genggam berbasis Windows Mobile, generasi terbaru Tablet PCs danUltra-Mobile Personal Computers (UMPCs).Dunia mungkin belum siapmenerima kehadiran Surfacedi setiap ruang keluarga danperusahaan, tetapi Microsoftpasti tidak akan berhenti berusaha. Produk-produk setaraSurface dan iPhone akan bermunculan seiring dengan semakin terbiasanya orangmenggunakan layar sentuh.Perlahan-lahan orang akanmenjadi ketagihan menaruhjari-jarinya langsung di atasdata. Apa yang dibayangkanoleh Chairman Microsoft CorpBill Gates mungkin akan menjadi kenyataan. Di masa depan,keyboard dan mouse akandigantikan interaksi lebih alamiah yang menggunakan suara, pena, dan sentuhan. „ MLPng Keluargaterakhir dengan mengembangkan sebuah produk berkode(codename) Milan. Sama seperti iPhone, layar Milan yangkini disebut Microsoft Surface(Surface, red) ini, bisa melayani lebih dari satu sentuhanpada waktu yang bersamaan.Namun, teknologi layar sentuhyang diusung Surface berbedadengan iPhone. Surface menggunakan seperangkat sistemkamera inframerah yang memantau pergerakan jari-jarikita sedangkan iPhone membaca status elektrik jari yangbergerak menyentuh.Surface yang sebelumnyadikenal dengan nama “PlayTable,” dan terakhir “Table,”didesain untuk memungkinkan pengguna bisa memilihdan memanfaatkan data dengan membuat berbagai jenisgerakan seperti menyentuh,mencubit, mengusap, dan sebagainya. Surface dibangundalam bentuk meja denganframe dari bahan acrylic. Layar sentuh setinggi 22 inchidan lebar 30 inchi-nya dilapisiplastik transparan yang kuatsehingga pengguna dapat meletakkan benda-benda di ataslayar tersebut. Di dalamnyaterdapat sebuah komputerdilengkapi sensor untuk mendeteksi benda dan gerakan diatas permukaan layar.Surface menyuguhkan banyak kemungkinan yang bisaditerapkan dalam kehidupansehari-hari. Misalkan saja, kitamenaruh kamera digital yangmempunyai koneksi bluetoothdi atasnya. Surface kemudianmengenali kamera tersebutlalu menarik foto dari kameraitu lewat koneksi bluetoothdan menampilkannya di layar.Siapa saja yang yang duduk disekitar meja, bisa melihat fotofoto itu. Kita bisa memperbesar foto dengan menggerakkan dua jari, menyusun fotodengan meletakkan jari telunjuk pada permukaan mejatersebut dan menyeret fotofoto itu ke tempat yang kitasuka, seolah-olah menyeretobjek sebenarnya. Kita jugabisa menegakkan foto yangtersusun miring. Untuk memberi warna atau tanda di foto,kita bisa mengambil paintbrush atau ‘mencelupkan’ jarikita dalam tinta virtual.Proses transfer data berupalagu atau video dari mediaplayer seperti Zune pun cukupdengan menempatkannya diatas layar. Pembelian lagu atauward card ber-barcode di ataslayar. Surface juga mampumenampilkan informasi produk. Misalnya, mengetahuispesifikasi sebuah ponsel.Pengguna tinggal meletakkanponsel di layar lalu spesifikasinya langsung ditampilkan.Kita juga bisa membayangkan Surface sebagai meja disebuah restoran. Daftar menutampil di layar, lalu kita menarik (memilih) atau mengeluarkan (membatalkan) makanan atau minuman apa sajayang ingin kita beli. Surfacejuga bisa berfungsi sebagaimeja di ruang keluarga yangmempunyai beragam permainan kartu, monopoli, sudoku, atau puzzle. Dengan Surface, tugas presentasi di hadapan bos di kantor juga semakinTonton VideonyaMasih sulit membayangkan carabekerja Surface? Coba lihatvideo di situsnya,microsoft.com/surface/.Album: Memilih dan membeli CDlagu, film atau buku semakin mudah.Ramai-ramai: Melihat-lihat foto bersama-sama menjadi lebih mudah danmengasyikkan.
                                
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65